Jumat, 20 September 2024

Diperlukan Solusi Atasi Kemacetan

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH bersama Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal ST MT beserta Dirjen Kementerian PUPR serta Kepala Balai Jalan wilayah Provinsi Riau, melakukan peninjauan ke interchange (Ic) atau persimpangan di Kecamatan Bangkinang tepatnya di jembatan kembar Bangkinang, Rabu (11/5). Peninjuan ini merupakan hasil dari Rakor dengan Kementerian PUPR RI di Jakarta beberapa waktu lalu.

Hadir dalam peninjauan tersebut di antaranya anggota DPR-RI Komisi V H Syahrul Aidi Ma'azat LC MA, Ketua DPRD Kabupaten Kampar M Faisal ST, Kapolres Kampar AKBP Rido Rolly Parsaoran Purba SIK MH, Dirjen Bina Marga PUPR Dr Ir Hedy Rahadian MSc.

Juga hadir Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau Kementerian PUPR, Kepala Balai Pengelola Tranportasi Darat (BPTD) wilayah IV Provinsi Riau Kementerian PUPR, pimpinan PT Hutama Karya Seksi Bangkinang Pekanbaru, pimpinan PT Hutama Karya Seksi Bangkinang Pangkalan, kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Kampar.

Baca Juga:  PT Tasma Puja Santuni Anak Yatim dan Dhuafa di Kampar

Bupati Kampar menyampaikan harapannya dengan dibangunnya jalan tol Pekanbaru- Bangkinang, Bangkinang-Pangkalan tidak menimbulkan persoalan baru atau masalah baru seperti kemacetan yang sudah terjadi di pintu tol yang terletak di Kecamatan Bangkinang.

- Advertisement -

Ia berharap stakeholder terkait untuk ikut mencari jalan keluar atau solusi permasalahan yang timbul akibat adanya pembangunan jalan tol. "Ketika difungsikannya jalan tol Pekanbaru Bangkinang, Kecamatan Bangkinang terjadi kemacetan. Ini semua harus kita carikan solusinya, salah satunya diperlukan jalan penyangga" ujar Catur Sugeng Susanto.

Ia juga berharap, hasil dari rakor dan peninjauan ini dapat menemukan solusi dari permasalahan baru akibat difungsikannya jalan tol Pekanbaru-Bangkinang.

- Advertisement -

Catur juga menyampaikan agar jalan penyangga tol untuk tetap dianggarkan, agar masyarakat tidak pengguna jalan tol juga dapat menikmati pembangunan infrastruktur ini.

Baca Juga:  Pengedar Narkoba Dibekuk dalam Mobil 10 Paket Sabu-Sabu Diamankan

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kampar M Faisal ST menyampaikan, pembangunan tol ini adalah hal yang sangat positif bagi daerah. Karena tol yang sudah dibangun atau yang masih dalam proses ini bisa menghubungkan dua provinsi. Tentunya ini adalah suatu kemajuan bagi Indonesia terkhususnya Kabupaten Kampar.

"Terkait dengan adanya interchange di Bangkinang kami sangat berharap kepada Kementerian PUPR agar dapat memberikan alokasi terhadap pelebaran pembangunan jalan limpahan maupun menuju tol Bangkinang – Pekanbaru atau Bangkinang Pangkalan," kata Faisal.(ade)

Laporan Komarudin, Bangkinang

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH bersama Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal ST MT beserta Dirjen Kementerian PUPR serta Kepala Balai Jalan wilayah Provinsi Riau, melakukan peninjauan ke interchange (Ic) atau persimpangan di Kecamatan Bangkinang tepatnya di jembatan kembar Bangkinang, Rabu (11/5). Peninjuan ini merupakan hasil dari Rakor dengan Kementerian PUPR RI di Jakarta beberapa waktu lalu.

Hadir dalam peninjauan tersebut di antaranya anggota DPR-RI Komisi V H Syahrul Aidi Ma'azat LC MA, Ketua DPRD Kabupaten Kampar M Faisal ST, Kapolres Kampar AKBP Rido Rolly Parsaoran Purba SIK MH, Dirjen Bina Marga PUPR Dr Ir Hedy Rahadian MSc.

Juga hadir Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau Kementerian PUPR, Kepala Balai Pengelola Tranportasi Darat (BPTD) wilayah IV Provinsi Riau Kementerian PUPR, pimpinan PT Hutama Karya Seksi Bangkinang Pekanbaru, pimpinan PT Hutama Karya Seksi Bangkinang Pangkalan, kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Kampar.

Baca Juga:  Pengedar Narkoba Dibekuk dalam Mobil 10 Paket Sabu-Sabu Diamankan

Bupati Kampar menyampaikan harapannya dengan dibangunnya jalan tol Pekanbaru- Bangkinang, Bangkinang-Pangkalan tidak menimbulkan persoalan baru atau masalah baru seperti kemacetan yang sudah terjadi di pintu tol yang terletak di Kecamatan Bangkinang.

Ia berharap stakeholder terkait untuk ikut mencari jalan keluar atau solusi permasalahan yang timbul akibat adanya pembangunan jalan tol. "Ketika difungsikannya jalan tol Pekanbaru Bangkinang, Kecamatan Bangkinang terjadi kemacetan. Ini semua harus kita carikan solusinya, salah satunya diperlukan jalan penyangga" ujar Catur Sugeng Susanto.

Ia juga berharap, hasil dari rakor dan peninjauan ini dapat menemukan solusi dari permasalahan baru akibat difungsikannya jalan tol Pekanbaru-Bangkinang.

Catur juga menyampaikan agar jalan penyangga tol untuk tetap dianggarkan, agar masyarakat tidak pengguna jalan tol juga dapat menikmati pembangunan infrastruktur ini.

Baca Juga:  Tiga Unit Mobil Diserahkan kepada Nasabah BRI Bangkinang

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kampar M Faisal ST menyampaikan, pembangunan tol ini adalah hal yang sangat positif bagi daerah. Karena tol yang sudah dibangun atau yang masih dalam proses ini bisa menghubungkan dua provinsi. Tentunya ini adalah suatu kemajuan bagi Indonesia terkhususnya Kabupaten Kampar.

"Terkait dengan adanya interchange di Bangkinang kami sangat berharap kepada Kementerian PUPR agar dapat memberikan alokasi terhadap pelebaran pembangunan jalan limpahan maupun menuju tol Bangkinang – Pekanbaru atau Bangkinang Pangkalan," kata Faisal.(ade)

Laporan Komarudin, Bangkinang

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari