Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Sekolah Sempat Tatap Muka, Akhirnya Kembali Daring

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Sekolah berbagai tingkatan di Kabupaten Kampar sempat melakukan belajar tatap sejak awal pekan ini. Di tengah Pandemi dengan status PPKM Level III, para pelajar di Kota Bangkinang masih datang ke sekolah dalam jumlah terbatas dengan pertemuan dua shift. Namun sejak Kamis (5/8) dipastikan semua sekolah tidak lagi melakukan belajar tatap muka.

Bupati H Catur Sugeng Susanto SH MH menegaskan, aturan belajar dalam jaringan (daring) berlaku untuk seluruh sekolah. Dirinya meminta para pelajar, guru dan juga orang tua di rumah agar dapat menyesuaikan dengan kondisi belajar secara online tersebut.  

"Covid-19 ini tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tapi juga menyerang anak-anak. Untuk itulah sekolah harus diliburkan dan  peran orang tua di rumah sangat diperlukan. Agar nantinya pandemi Covid-19 bisa segera berakhir di Kabupaten Kampar, namun anak-anak tidak ketinggalan pelajaran," sebut Catur Sugeng saat menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah pimpinan OPD secara virtual pada Kamis (5/8).

Baca Juga:  Hanyut di Desa Batu Belah, Teuku Fahza Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Dengan belajar secara daring di rumah, Catur Sugeng berharap tidak mengurangi tanggung jawab guru untuk memberikan pemahaman pada siswa tentang pelajaran kepada seluruh murid. Guru diminta untuk membuat strategi dan inovasi pembelajaran agar mudah dimengerti dan dipahami kendati tidak sedang bertatap muka.

Dapat rapat koordinasi itu sendiri Catur Sugeng berkomunikasi secara virtual bersama Dinas Pendidikan dan Olahraga serta Dinas Kesehatan Kabupaten. Rapat koordinasi itu juga diikuti Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Rahmat dan Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Kepemudaan Kabupaten Kampar M Yasir. 

Secara virtual, rapat itu juga diikuti oleh seluruh kepala puskesmas di Kampar dan sekitar 200 guru dan kepala sekolah.

Baca Juga:  Mahmud Marzuki Kembali Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional

Para pelajar di Kampar, khususnya di Kota Bangkinang memang sempat belajar tatap muka. Dengan jumlah yang dibatasi, dibagi dalam dua pertemuan, para pelajar sempat masuk sekolah selama dua hari sejak Senin (2/8) lalu. Namun surat edaran keluar beberapa hari kemudian.

Salah seorang orang tua pelajar di Bangkinang Muhammad Iqbal menyebutkan, awal pekan ini memang hari pertama masuk sekolah setelah libur. Namun anak-anak tetap masuk. Hanya saja, pada Rabu (4/8) dirinya mendapatkan pengumuman bahwa mulai kemarin belajar dilakukan daring dari rumah.  "Baru hari Rabu (4/8) ada pemberitahuan masuk kepada kami orang tua siswa," ungkapnya.(kom)

Laporan HENDRAWAN dan YOSE RIZAL, Bangkinang

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Sekolah berbagai tingkatan di Kabupaten Kampar sempat melakukan belajar tatap sejak awal pekan ini. Di tengah Pandemi dengan status PPKM Level III, para pelajar di Kota Bangkinang masih datang ke sekolah dalam jumlah terbatas dengan pertemuan dua shift. Namun sejak Kamis (5/8) dipastikan semua sekolah tidak lagi melakukan belajar tatap muka.

Bupati H Catur Sugeng Susanto SH MH menegaskan, aturan belajar dalam jaringan (daring) berlaku untuk seluruh sekolah. Dirinya meminta para pelajar, guru dan juga orang tua di rumah agar dapat menyesuaikan dengan kondisi belajar secara online tersebut.  

- Advertisement -

"Covid-19 ini tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tapi juga menyerang anak-anak. Untuk itulah sekolah harus diliburkan dan  peran orang tua di rumah sangat diperlukan. Agar nantinya pandemi Covid-19 bisa segera berakhir di Kabupaten Kampar, namun anak-anak tidak ketinggalan pelajaran," sebut Catur Sugeng saat menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah pimpinan OPD secara virtual pada Kamis (5/8).

Baca Juga:  Pj Bupati Kamsol Silaturahmi ke Kejaksaan Negeri Kampar

Dengan belajar secara daring di rumah, Catur Sugeng berharap tidak mengurangi tanggung jawab guru untuk memberikan pemahaman pada siswa tentang pelajaran kepada seluruh murid. Guru diminta untuk membuat strategi dan inovasi pembelajaran agar mudah dimengerti dan dipahami kendati tidak sedang bertatap muka.

- Advertisement -

Dapat rapat koordinasi itu sendiri Catur Sugeng berkomunikasi secara virtual bersama Dinas Pendidikan dan Olahraga serta Dinas Kesehatan Kabupaten. Rapat koordinasi itu juga diikuti Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Rahmat dan Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Kepemudaan Kabupaten Kampar M Yasir. 

Secara virtual, rapat itu juga diikuti oleh seluruh kepala puskesmas di Kampar dan sekitar 200 guru dan kepala sekolah.

Baca Juga:  Hanyut di Desa Batu Belah, Teuku Fahza Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Para pelajar di Kampar, khususnya di Kota Bangkinang memang sempat belajar tatap muka. Dengan jumlah yang dibatasi, dibagi dalam dua pertemuan, para pelajar sempat masuk sekolah selama dua hari sejak Senin (2/8) lalu. Namun surat edaran keluar beberapa hari kemudian.

Salah seorang orang tua pelajar di Bangkinang Muhammad Iqbal menyebutkan, awal pekan ini memang hari pertama masuk sekolah setelah libur. Namun anak-anak tetap masuk. Hanya saja, pada Rabu (4/8) dirinya mendapatkan pengumuman bahwa mulai kemarin belajar dilakukan daring dari rumah.  "Baru hari Rabu (4/8) ada pemberitahuan masuk kepada kami orang tua siswa," ungkapnya.(kom)

Laporan HENDRAWAN dan YOSE RIZAL, Bangkinang

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari