Rabu, 3 Juli 2024

Pj Bupati Kampar Jajaki Kerja Sama “Public Private Partnership”

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kampar merupakan negeri yang kaya akan potensi pertanian. Khususnya produksi padi dan gabah yang memerlukan intensifikasi dan ekstensifikasi. Begitu juga dengan produk perikanan yang mana Kampar merupakan salah satu kabupaten penghasil ikan air tawar terbesar di Riau dan sudah dipasarkan ke beberapa provinsi di Sumatera.

Setelah dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kampar Dr Kamsol MM melakukan beberapa kali peninjuan ke lapangan.

- Advertisement -

‘’Kampar memiliki potensi yang luar biasa namun belum terkelola dengan baik dan belum memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Oleh sebab itu kami membangun ekosistem mulai dari anggran, menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten serta menata kondisi riil lapangan,’’ jelas Kamsol.

‘’Oleh sebab itu kita memulai membangun ekosistem dan menjajaki kerja sama dengan pola publik private partnershps,’’ jelas Kamsol saat berjumpa dengan pihak swasta di Aula Hotel Sunbrize Jakarta, Jumat (3/6 /2022).

Baca Juga:  Repol Sebut Duet Syamsuar-Mawardi di Pilgubri 2024

Kunjungan ini didampingi oleh Asisten III Administrasi Umum Ir Azwan MSi, Kadis DMPTSP Hambali, Kadis Perikanan Zulfahmi dan Kadis Pertanian Nur Ilahi Ali.

- Advertisement -

‘’Dengan ekosistem ini kita dapat melihat tatanan kesatuan terhadap potensi Kampar di bidang pertanian dan perikanan. Inilah yang kami lakukan saat ini," kata Kamsol.

‘’Perlu dilakukan pembenahan di lapangan terhadap dukungan agar produktivitas lebih optimal lagi,’’ jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati menyampaikan bahwa untuk meningkatkan hasil gabah, perlu di-back up dengan pupuk dan disinfektan yang baik agar hasil pertanian maksimal.

Kamsol juga menyampaikan bahwa setelah pertemuan ini, ke depan akan dilakukan pembangunan 10 kawasan rice estate (perkebunan padi) untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi serta kualitas guna mendapatkan margin pertanian yang paling optimal.

Baca Juga:  Polres Kampar Kembali Musnahkan BB Sabu 235,71 Gram

Untuk itu, kata Kamsol, pengoptimalan tersebut perlu menjalin kerja sama dengan pola publik private partnerships. Yakni kemitraan pemerintah swasta, bentuk perjanjian jangka panjang antara pemerintah, baik pusat ataupun daerah dengan mitra swasta.

Pada kesempatan tersebut pihak-pihak yang berkompeten yang ditemui sangat mendukung terhadap keinginan dari Pj Bupati Kampar dan rombongan dalam mewujudkan Kampar yang maju di bidang pertanian dan perikanan.

Laporan: Kamruddin (Bangkinang)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kampar merupakan negeri yang kaya akan potensi pertanian. Khususnya produksi padi dan gabah yang memerlukan intensifikasi dan ekstensifikasi. Begitu juga dengan produk perikanan yang mana Kampar merupakan salah satu kabupaten penghasil ikan air tawar terbesar di Riau dan sudah dipasarkan ke beberapa provinsi di Sumatera.

Setelah dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kampar Dr Kamsol MM melakukan beberapa kali peninjuan ke lapangan.

‘’Kampar memiliki potensi yang luar biasa namun belum terkelola dengan baik dan belum memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Oleh sebab itu kami membangun ekosistem mulai dari anggran, menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten serta menata kondisi riil lapangan,’’ jelas Kamsol.

‘’Oleh sebab itu kita memulai membangun ekosistem dan menjajaki kerja sama dengan pola publik private partnershps,’’ jelas Kamsol saat berjumpa dengan pihak swasta di Aula Hotel Sunbrize Jakarta, Jumat (3/6 /2022).

Baca Juga:  Polres Kampar Kembali Musnahkan BB Sabu 235,71 Gram

Kunjungan ini didampingi oleh Asisten III Administrasi Umum Ir Azwan MSi, Kadis DMPTSP Hambali, Kadis Perikanan Zulfahmi dan Kadis Pertanian Nur Ilahi Ali.

‘’Dengan ekosistem ini kita dapat melihat tatanan kesatuan terhadap potensi Kampar di bidang pertanian dan perikanan. Inilah yang kami lakukan saat ini," kata Kamsol.

‘’Perlu dilakukan pembenahan di lapangan terhadap dukungan agar produktivitas lebih optimal lagi,’’ jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati menyampaikan bahwa untuk meningkatkan hasil gabah, perlu di-back up dengan pupuk dan disinfektan yang baik agar hasil pertanian maksimal.

Kamsol juga menyampaikan bahwa setelah pertemuan ini, ke depan akan dilakukan pembangunan 10 kawasan rice estate (perkebunan padi) untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi serta kualitas guna mendapatkan margin pertanian yang paling optimal.

Baca Juga:  Pemkab Komitmen sebagai Kabupaten Layak Anak

Untuk itu, kata Kamsol, pengoptimalan tersebut perlu menjalin kerja sama dengan pola publik private partnerships. Yakni kemitraan pemerintah swasta, bentuk perjanjian jangka panjang antara pemerintah, baik pusat ataupun daerah dengan mitra swasta.

Pada kesempatan tersebut pihak-pihak yang berkompeten yang ditemui sangat mendukung terhadap keinginan dari Pj Bupati Kampar dan rombongan dalam mewujudkan Kampar yang maju di bidang pertanian dan perikanan.

Laporan: Kamruddin (Bangkinang)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari