Rabu, 27 Agustus 2025
spot_img

Komitmen Turunkan Tengkes

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia menghadiri Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Kampar di Aula Pertemuan Kantor Bupati Kampar.

Mardalena menjelaskan, tren penurunan angka tengkes di Kabupaten Kampar dari tahun ke tahun. Di mana penurunan tengkes di Kabupaten Kampar pada 2023 mendapat apresiasi dari Pj Gubernur Riau, namun agar tidak lengah dan terus lakukan upaya terbaik dan menginstruksikan agar upaya pencegahan tengkes dilakukan dengan memerioritaskan keluarga berisiko tengkes.

“Diharapkan program percepatan penurunan tengkes difokuskan pada Keluarga Berisiko Stunting (KRS) seperti ibu hamil dan baduta, karena bila tidak diintervensi maka akan terjadi penambahan anak stunting. Gubri juga mohon dukungan semua pihak untuk pelaksanaan verval KRS yang sedang berlangsung 22 April-30 Mei 2024 oleh Kader TPK,” ujar Mardalena.

Baca Juga:  Inovasi Perlu Dilakukan dalam Memberdayakan Masyarakat

Sementara itu,Pj Bupati Kampar yang diwakili Plh Sekretaris Daerah Kampar Ahmad Yuzar saat membuka kegiatan secara resmi menyampaikan rembuk merupakan perwujudan fungsi koordinasi, pemantauan dan evaluasi aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Kampar.(eca)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia menghadiri Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Kampar di Aula Pertemuan Kantor Bupati Kampar.

Mardalena menjelaskan, tren penurunan angka tengkes di Kabupaten Kampar dari tahun ke tahun. Di mana penurunan tengkes di Kabupaten Kampar pada 2023 mendapat apresiasi dari Pj Gubernur Riau, namun agar tidak lengah dan terus lakukan upaya terbaik dan menginstruksikan agar upaya pencegahan tengkes dilakukan dengan memerioritaskan keluarga berisiko tengkes.

“Diharapkan program percepatan penurunan tengkes difokuskan pada Keluarga Berisiko Stunting (KRS) seperti ibu hamil dan baduta, karena bila tidak diintervensi maka akan terjadi penambahan anak stunting. Gubri juga mohon dukungan semua pihak untuk pelaksanaan verval KRS yang sedang berlangsung 22 April-30 Mei 2024 oleh Kader TPK,” ujar Mardalena.

Baca Juga:  Jadikan Pencapaian Ini sebagai Motivasi

Sementara itu,Pj Bupati Kampar yang diwakili Plh Sekretaris Daerah Kampar Ahmad Yuzar saat membuka kegiatan secara resmi menyampaikan rembuk merupakan perwujudan fungsi koordinasi, pemantauan dan evaluasi aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Kampar.(eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia menghadiri Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Kampar di Aula Pertemuan Kantor Bupati Kampar.

Mardalena menjelaskan, tren penurunan angka tengkes di Kabupaten Kampar dari tahun ke tahun. Di mana penurunan tengkes di Kabupaten Kampar pada 2023 mendapat apresiasi dari Pj Gubernur Riau, namun agar tidak lengah dan terus lakukan upaya terbaik dan menginstruksikan agar upaya pencegahan tengkes dilakukan dengan memerioritaskan keluarga berisiko tengkes.

“Diharapkan program percepatan penurunan tengkes difokuskan pada Keluarga Berisiko Stunting (KRS) seperti ibu hamil dan baduta, karena bila tidak diintervensi maka akan terjadi penambahan anak stunting. Gubri juga mohon dukungan semua pihak untuk pelaksanaan verval KRS yang sedang berlangsung 22 April-30 Mei 2024 oleh Kader TPK,” ujar Mardalena.

Baca Juga:  Pasangan Catin Diberi Edukasi Cegah Tengkes

Sementara itu,Pj Bupati Kampar yang diwakili Plh Sekretaris Daerah Kampar Ahmad Yuzar saat membuka kegiatan secara resmi menyampaikan rembuk merupakan perwujudan fungsi koordinasi, pemantauan dan evaluasi aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Kampar.(eca)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari