TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Di tengah derasnya arus informasi digital, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir, memilih koran sebagai media untuk meningkatkan literasi siswa.
Kepala SDN 007 Panglima Raja, Dedi Yunasri, menjelaskan bahwa membaca koran bukan hanya menambah wawasan, tapi juga memberikan pengalaman berbeda yang tak bisa tergantikan oleh layar digital.
“Murid sangat antusias membaca. Mereka bisa merasakan langsung nilai historis dan edukatif dari berita yang tersaji,” ujar Dedi, Selasa (23/9).
Menurutnya, keberadaan koran di sekolah tidak hanya menyajikan informasi terkini, tapi juga menjadi arsip berharga yang bisa dipelajari dari waktu ke waktu. Apalagi, ada pembelajaran bahasa Indonesia terkait ejaan dan penulisan yang bisa langsung dikaitkan dengan materi di koran.
“Langganan koran ini juga menjadi simbol tradisi membaca yang terus kami jaga,” tambahnya.
Dedi menilai, meski teknologi menawarkan kecepatan informasi, koran tetap unggul dalam menyajikan berita yang terverifikasi, mendalam, sekaligus mendidik.
“Bagi kami, tantangan utama adalah menemukan keseimbangan antara tradisi literasi dan teknologi. Dengan kehadiran koran, pembelajaran literasi di sekolah semakin hidup,” jelasnya.
Ia menegaskan, koran di sekolah bukan sekadar bacaan, melainkan juga pendukung pembelajaran yang membantu murid memahami bahasa, sejarah, hingga perkembangan terkini dengan cara yang lebih bermakna.(ali)