DURI (RIAUPOS.CO) — Di tengah upaya pencegahan penularan virus vorona, Camat Mandau Riki Rihardi beserta jajaran tak berhenti menebar kebaikan. Program pojok makan gratis yang rutin setiap Jumat, tak bisa lagi dilaksanakan karena larangan pengumpulan massa. Sebagai ganti, Camat Riki bersama staf sepakat memberi paket sembako untuk kaum dhuafa.
Program sembako penuh berkah itupun dimulai pada Jumat sore (27/3). Bukannya mengumpulkan masa, tapi camat mendatangi rumah warganya. Bantuan beras 10 kg, telur dan mie instan langsung diantarkan camat ke pintu rumah warga.
Seperti dilakukan Riki Rihardi di Jalan Nusantara 1, Kelurahan Babussalam. Mengikutkan Sekcam Mandau Muhammad Rusydy dan sejumlah kasi, camat mendatangi rumah kontrakan Lena di pendakian Nusantara 1. Anggota DPRD Bengkalis Syahroni Untung dari Fraksi Golkar juga ikut di aksi sosial itu.
Disambut Lurah Zainab dan ketua RT, camat mendengar derita Ibu Lena. Ibu dua anak yang suaminya pengangguran pasca di PHK ini terpaksa makan seadanya. Suaminya kerja serabutan demi mendapatkan sekilo dua kilo beras sehari. Sementara anak tertuanya terpaksa putus sekolah di kelas 2 SMP karena tak punya biaya. Kontrakan kayunya juga sudah menunggak 3 bulan.
Mendengar kisah ini camat sangat terharu. Ia pun berharap bantuan seadanya ini bisa sedikit meringankan beban keluarga itu. Dijelaskan camat, bantuan ini sengaja diantar dari rumah ke rumah untuk menghindari kerumunan massa. Tidak hanya itu ia dan stafnya juga lebih tahu kondisi penerima bantuan disamping menjalin silaturrahmi dengan warga dan RT, RW yang menjadi ujung tombak ke warga.
"Jangan keluar rumah jika tak perlu betul. Situasinya berbahaya di tengah merebaknya virus corona," imbaunya.
Sebelum itu, camat juga menyerahkan bantuan serupa untuk Nenek Ikhra (67) warga Jalan Tribrata, Duri Barat. Nenek yang terpaksa jadi buruh cuci gosok itu tak menyangka bakal mendapat bantuan sembako langsung dari Camat Mandau.
"Tadi pulang ngosok (mengosok, red) langsung dibawa pak RT ke sini. Ternyata dikasi bantuan. Terima kasih pak," ujar Nenek Ikhra yang terpaksa menafkahi suaminya yang terbaring sakit di rumah.
"Tak semua dapat bantuan karena bantuannya juga terbatas. Untuk tahap awal ini kita salurkan 50 paket sembako untuk 4 kelurahan masing-masing Air Jamban, Duri Barat, Babussalam dan Pematang Pudu. Mudah-mudahan pekan depan bertambah lagi penerima bantuan di kelurahan lain," ujar Riki.(hen)