BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Sempena memperingati Hari Jadi ke-509 Bengkalis, Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso bersama rombongan melakukan ziarah ke makam pahlawan di Kota Bengkalis, Kamis (29/7).
Rangkaian kegiatan menjelang peringatan Hari Jadi Bengkalis, bupati menggelar apel penghormatan di Makam Pahlawan Kesuma Kesatria Bengkalis, dilanjutkan tabur bunga. Selanjutnya ziarah ke Makam Panglima Minal, Makam Dara Sembilan dan Makam H Abdullah Nur, dengan rangkaian acara diawali pembacaan sejarah singkat tentang perjalan hidup pahlawan.
Juga dilakukan penyerahan santunan kepada ahli waris, penaburan bunga serta penyiraman air mawar oleh Bupati dan Wakil Bupati bersama Ketua DPRD Bengkalis, Ketua LAM-R Bengkalis dan diikuti para Forkompinda.
Ziarah ke makam pahlawan sempena Hari Jadi ke-509 Bengkalis ini, merupakan ziarah perdana yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis sejak terpilih menjadi bupati dan wakil bupati.
"Kami mengajak kepada kita semua, terutama para generasi muda di Kabupaten Bengkalis sebagai pemegang estafet kepemimpinan, agar tidak melupakan sejarah perjuangan para pahlawan yang sudah berkorban untuk Negeri Junjungan ini. Maka sempena hari jadi ini, kami kembali mengajak kepada kita semua dan khususnya generasi muda untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yaitu membangun Kabupaten Bengkalis yang lebih maju, damai, aman dan sejahtera," harap Kasmarni.
Dikatakan Kasmarni, ziarah ke makam pahlawan yang dilakukan ini, merupakan salah satu wujud penghormatan kepada para pahlawan atas jasa perjuangannya untuk negeri ini. Sehingga dengan ada kegiatan ziarah seperti ini, jasa-jasa mereka dapat selalu dikenang sepanjang masa.
Sekaligus juga memberikan tauladan para generasi muda supaya mereka tahu bahwa kehidupan yang damai, aman dan tenteram yang dinikmati hingga saat ini, berkat kerja keras dan perjuangan para pahlawan.
"Jadi kami ingin kegiatan ziarah makam pahlawan seperti ini terus dilaksanakan dengan baik, supaya generasi kita tidak buta dengan sejarah perjuangan, jika para pahlawan terdahulu berperang dengan penjajahan, maka kita hari ini berjuang menegakakkan protokol kesehatan ditengah-tengah masyarakat, supaya kita semua merdeka dari kasus Covid-19," ujarnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi
