Jumat, 5 Juli 2024

Presiden: Hutan Mangrove Berkontrobusi Besar Penyerapan Emisi Karbon

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (28/9/2021). Presiden tiba di Pekanbaru sekitar pukul 8.54 WIB pagi tadi dan langsung bertolak ke Kabupaten Bengkalis dengan menggunakan helikopter super puma.

Dengan mengenakan jaket berwarna merah, Presiden disambut antusias oleh masyarakat Pesisir Bengkalis. Dengan didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya juga didampingi Bupati Bengkalis Kasmarni, Presiden melakukan penanaman mangrove atau yang dikenal sebagai pohon bakau. 

- Advertisement -

Usai kegiatan, Presiden Jokowi kepada wartawan mengatakan penanaman mangrove tersebut merupakan komitmen Indonesia dalam merehabilitasi iklim dunia. Dijelaskan Presiden, mangrove sendiri menyimpan unsur karbon yang sangat tinggi. Bahkan mencapai 4-5 kali lipat dibanding hutan tropis daratan.

Baca Juga:  Kapolda dan Gubri Serahkan Sembako ke Warga Desa Kesumbo Ampai

“Hutan mangrove akan berkontribusi besar terhadap penyerapan emisi karbon ini meneguhkan komitmen kita terhadap Paris Agreement dan iklim dunia. Pada tahun 2021 kita akan melakukan rehabilitasi mangrove sebanyak 34 ribu hektar di seluruh Indonesia,” papar Presiden.

Selain itu, penanaman mangrove di Pesisir Bengkalis, dikatakan Presiden juga bertujuan untuk pencegahan abrasi dan pengembangan ekowisata daerah. Dengan harapan dapat mendukung sektor ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan mangrove ini. 

- Advertisement -

“Diharapkan kawasan ini dapat diperbaiki, direhabilitasi dalam rangka mengendalikan abrasi serta mendukung ekowisata di daerah. Diharapkan juga dapat mendukung ekonomi masyarakat di sekitar sini,” pungkas Presiden.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (28/9/2021). Presiden tiba di Pekanbaru sekitar pukul 8.54 WIB pagi tadi dan langsung bertolak ke Kabupaten Bengkalis dengan menggunakan helikopter super puma.

Dengan mengenakan jaket berwarna merah, Presiden disambut antusias oleh masyarakat Pesisir Bengkalis. Dengan didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya juga didampingi Bupati Bengkalis Kasmarni, Presiden melakukan penanaman mangrove atau yang dikenal sebagai pohon bakau. 

Usai kegiatan, Presiden Jokowi kepada wartawan mengatakan penanaman mangrove tersebut merupakan komitmen Indonesia dalam merehabilitasi iklim dunia. Dijelaskan Presiden, mangrove sendiri menyimpan unsur karbon yang sangat tinggi. Bahkan mencapai 4-5 kali lipat dibanding hutan tropis daratan.

Baca Juga:  Tim Ekspedisi dan Study Tour Mobility Dilepas

“Hutan mangrove akan berkontribusi besar terhadap penyerapan emisi karbon ini meneguhkan komitmen kita terhadap Paris Agreement dan iklim dunia. Pada tahun 2021 kita akan melakukan rehabilitasi mangrove sebanyak 34 ribu hektar di seluruh Indonesia,” papar Presiden.

Selain itu, penanaman mangrove di Pesisir Bengkalis, dikatakan Presiden juga bertujuan untuk pencegahan abrasi dan pengembangan ekowisata daerah. Dengan harapan dapat mendukung sektor ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan mangrove ini. 

“Diharapkan kawasan ini dapat diperbaiki, direhabilitasi dalam rangka mengendalikan abrasi serta mendukung ekowisata di daerah. Diharapkan juga dapat mendukung ekonomi masyarakat di sekitar sini,” pungkas Presiden.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari