Jumat, 5 Juli 2024

Disdik Anggarkan Rp200 Juta untuk Laboraturium SMPN 2 Bantan

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Belum rampungnya pembangunan laboraturium di SMPN 2 Bantan di Pambang, yang dibangun melalui ABD 2021 lalu, maka tahun ini akan dianggakan kembali oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis sebesar Rp200 juta.

"Memang pembangunanya tidak dianggarakan sekaligus dan baru sampai pondasi, tiang serta dindingnya saja. Ini dikarena anggaran kami terbatas dan tahun ini akan dirampungkan pembangunannya 100 persen," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Bengkalis Junaidi Yahya SPd, Jumat (28/1/2022).

- Advertisement -

Dikatakan Junaidi, pada 2021 lalu dana yang dianggarkan untuk pembangunan laboraturium di SMPN 2 Bantan di Pambang itu menelan dana sebesar Rp179 juta lebih dan sudah selesai sesuai gambarnya. Makanya untuk kelanjutannya, akan dibangun sampai bisa digunakan oleh pihak sekolah.

Terkait anggaranya, kata Junaidi, sudah dianggarkan dalam APBD murni 2022 dan dalam tahun ini sudah rampung dan bisa digunakan. Namun dalam pembangunannya tidak lengkap dengan mobilernya dan mudah-mudahan ke depan dapat dianggarkan kembali atau pihak sekolah memenuhi ruang laboraturium tersebut.

Baca Juga:  Bagus Santoso Naik Tipis

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Bantan, Sumantri juga mengharapkan agar pembangunan laboraturium SMPN 2 tidak ada kendala dan diharapkan dapat diselesaikan pembanguannya 100 persen. Karena sekolahnya belum memiliki ruang praktek siswa untuk merealisasikan ilmu yang didapat di ruang kelas.

- Advertisement -

"Kami mengharapkan ruang labor ini dapat segera dituntaskan oleh Disdik Bengkalis, karena ini merupakan ruang yang sangat penting bagi peserta didik kami dalam mengembangkan ilmu mereka di sekolah," harapnya.

Ia juga menyebutkan, pihak sekolah sangat berterimakasih dengan Pemkab Bengkalis yang sudah memperhatikan sekolahnya. Apalagi SMPN 2 Bantan ini merupakan sekolah tertua di Pambang, dan sudah banyak lulusan dari sekolah tersebut. Tentu diharapkan semakin lama sekolah ini harus semakin baik dan tentunya harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Baca Juga:  Polres Bengkalis Musnahkan Barang Bukti 4 Kilogram Sabu

"Tahun lalu sudah ada beberapa bangunan yang dibangun pemerintah, baik pusat maupun daerah. Tahun lalu ada gedung serbaguna, labor yang belum rampung dan juga ruang kelas yang dibangun melalui DAK pusat," ujarnya.

Makanya Sumantri mengharapkan, agar Disdik Bengkalis melengkapi fasilitas sekolah yang masih kurang, termasuk ruang laboraturium yang akan dirampungkan pembangunannya tahun ini. Pihak sekolah tentu memerlukan peralatan komputer dan juga kursi serta meja untuk praktek anak-anak nantinya," harapnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Belum rampungnya pembangunan laboraturium di SMPN 2 Bantan di Pambang, yang dibangun melalui ABD 2021 lalu, maka tahun ini akan dianggakan kembali oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis sebesar Rp200 juta.

"Memang pembangunanya tidak dianggarakan sekaligus dan baru sampai pondasi, tiang serta dindingnya saja. Ini dikarena anggaran kami terbatas dan tahun ini akan dirampungkan pembangunannya 100 persen," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Bengkalis Junaidi Yahya SPd, Jumat (28/1/2022).

Dikatakan Junaidi, pada 2021 lalu dana yang dianggarkan untuk pembangunan laboraturium di SMPN 2 Bantan di Pambang itu menelan dana sebesar Rp179 juta lebih dan sudah selesai sesuai gambarnya. Makanya untuk kelanjutannya, akan dibangun sampai bisa digunakan oleh pihak sekolah.

Terkait anggaranya, kata Junaidi, sudah dianggarkan dalam APBD murni 2022 dan dalam tahun ini sudah rampung dan bisa digunakan. Namun dalam pembangunannya tidak lengkap dengan mobilernya dan mudah-mudahan ke depan dapat dianggarkan kembali atau pihak sekolah memenuhi ruang laboraturium tersebut.

Baca Juga:  Masyarakat Diingatkan Tak Alih Fungsikan Lahan

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Bantan, Sumantri juga mengharapkan agar pembangunan laboraturium SMPN 2 tidak ada kendala dan diharapkan dapat diselesaikan pembanguannya 100 persen. Karena sekolahnya belum memiliki ruang praktek siswa untuk merealisasikan ilmu yang didapat di ruang kelas.

"Kami mengharapkan ruang labor ini dapat segera dituntaskan oleh Disdik Bengkalis, karena ini merupakan ruang yang sangat penting bagi peserta didik kami dalam mengembangkan ilmu mereka di sekolah," harapnya.

Ia juga menyebutkan, pihak sekolah sangat berterimakasih dengan Pemkab Bengkalis yang sudah memperhatikan sekolahnya. Apalagi SMPN 2 Bantan ini merupakan sekolah tertua di Pambang, dan sudah banyak lulusan dari sekolah tersebut. Tentu diharapkan semakin lama sekolah ini harus semakin baik dan tentunya harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Baca Juga:  Tinjau TPS dan Berikan Hak Pilih, Ini Pesan Sekda Bengkalis

"Tahun lalu sudah ada beberapa bangunan yang dibangun pemerintah, baik pusat maupun daerah. Tahun lalu ada gedung serbaguna, labor yang belum rampung dan juga ruang kelas yang dibangun melalui DAK pusat," ujarnya.

Makanya Sumantri mengharapkan, agar Disdik Bengkalis melengkapi fasilitas sekolah yang masih kurang, termasuk ruang laboraturium yang akan dirampungkan pembangunannya tahun ini. Pihak sekolah tentu memerlukan peralatan komputer dan juga kursi serta meja untuk praktek anak-anak nantinya," harapnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari