BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pemkab Bengkalis kepemimpinan Kasmarni-Bagus Santoso akan menyediakan rumah khusus untuk menampung pendapat, saran dan masukan, yakni berupa Rumah Aspirasi.
Rumah ini nantinya akan berada di Wisma Sri Mahkota Jalan Antara Bengkalis. Di Rumah Aspirasi ini akan dilakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dalam kurun waktu tiga bulan sekali.
"Wisma Daerah akan kita jadikan sebagai Rumah Aspirasi bertujuan untuk menyerap aspirasi dan menjalin silaturrahim dengan masyarakat. Akan diagendakan pertemuan dalam rangka waktu tiga bulan sekali untuk menerima masukan, saran, pendapat dari berbagai kalangan tokoh masyarakat di Kabupaten Bengkalis," papar Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wabup Bagus Santoso usai menggelar rapat evaluasi di Kantor Bappeda Bengkalis, Senin (26/4/2021) siang.
Bupati Kasmarni juga menyebutkan, berencana menyiapkan salah satu aplikasi bertujuan untuk menerima masukan dari masyarakat.
"Sangat sederhana, karena kita ingin mendekatkan diri dengan masyarakat. Rumah Aspirasi ini akan mulai berjalan Insya Allah selepas lebaran, mengingat pandemi Covid-19 pertemuan akan dilakukan pembatasan. Kami meminta maaf jika hanya perwakilan nantinya dan bisa menjadi penyambung lidah di desa maupun kelurahan," ujarnya.
Sedangkan untuk aplikasi menampung aspirasi itu, disebutkan Kasmarni diwacanakan bernama Pendekar.
"Tadi ada namanya Pendekar, namun itu masih wacana, nanti jika sudah pasti akan kita perkenalkan ke masyarakat, dan jika sudah selesai akan kita launching," imbuhnya.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pemkab Bengkalis kepemimpinan Kasmarni-Bagus Santoso akan menyediakan rumah khusus untuk menampung pendapat, saran dan masukan, yakni berupa Rumah Aspirasi.
Rumah ini nantinya akan berada di Wisma Sri Mahkota Jalan Antara Bengkalis. Di Rumah Aspirasi ini akan dilakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dalam kurun waktu tiga bulan sekali.
- Advertisement -
"Wisma Daerah akan kita jadikan sebagai Rumah Aspirasi bertujuan untuk menyerap aspirasi dan menjalin silaturrahim dengan masyarakat. Akan diagendakan pertemuan dalam rangka waktu tiga bulan sekali untuk menerima masukan, saran, pendapat dari berbagai kalangan tokoh masyarakat di Kabupaten Bengkalis," papar Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wabup Bagus Santoso usai menggelar rapat evaluasi di Kantor Bappeda Bengkalis, Senin (26/4/2021) siang.
Bupati Kasmarni juga menyebutkan, berencana menyiapkan salah satu aplikasi bertujuan untuk menerima masukan dari masyarakat.
- Advertisement -
"Sangat sederhana, karena kita ingin mendekatkan diri dengan masyarakat. Rumah Aspirasi ini akan mulai berjalan Insya Allah selepas lebaran, mengingat pandemi Covid-19 pertemuan akan dilakukan pembatasan. Kami meminta maaf jika hanya perwakilan nantinya dan bisa menjadi penyambung lidah di desa maupun kelurahan," ujarnya.
Sedangkan untuk aplikasi menampung aspirasi itu, disebutkan Kasmarni diwacanakan bernama Pendekar.
"Tadi ada namanya Pendekar, namun itu masih wacana, nanti jika sudah pasti akan kita perkenalkan ke masyarakat, dan jika sudah selesai akan kita launching," imbuhnya.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman