Minggu, 8 September 2024

Yayasan Konservasi Alam Nusantara Rancang Penyelamatan Mamalia

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) merancang program penyelamatan tiga jenis mamalia seperti dugong, pesut dan lumba-lumba yang dilindungi di perairan Sungai Kembung Kecamatan Bantan.

Rencana itu dibahas bersama UPT KPH DLHK Riau di Bengkalis, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) LSM Bahtera Melayu Bengkalis, Kepala Desa Kembung Luar  di Cawan Kafe Bengkalis, Selasa (23/7).

Partnership Coordinator YKAN Riau Fadil Nandila mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang penyelamatan mamalia yang dilindungi di perairan Sungai Kembung.

Juga  untuk menciptakan efek ekonomi dan meningkatkan UMKM di daerah tersebut. Melalui kegiatan sosialisasi juga dapat merubah pola pikir masyarakat terutama Suku Akit pentingnya kelestarian hutan mangrove.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bupati Terima Sertifikat Pencatatan Ciptaan Buklet

“Kita akan menggelar berbagai kegiatan salah satunya lomba mengolah hasil makanan laut seperti buah tanah, lokan dan siput. Sehingga dapat memotivasi untuk meningkat perekonomian masyarakat setempat tanpa merusak lingkungan hutan mangrove,” ujarnya.

Kepala Diskominfotik Bengkalis Suwarto menyambut baik atas digelarnya sosialisasi  dan pelatihan penyelamatan mamalia yang dilindungi di perairan Sungai Kembung Kecamatan Bantan yang dilakukan pihak Yayasan Konservasi Alam Nusantara.

- Advertisement -

Kepala UPT KPH DLHK Riau di Bengkalis Muhammad Fadli mengatakan, sebagai perpanjangan tangan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Riau sangat apresiasi sekali dengan YKAN dan LSM Bahtera Melayu Bengkalis yang selalu melibatkan pemerintah daerah dalam kegiatan mereka.

“Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan mengenai kegiatan ini berjalan dengan lancar. Untuk Desa Teluk Pambang dan Kembung Luar ini mengenai LPHD nya juga sudah kami bantu terkait terbit izin Pengelolaan Hutan Perhutanan Sosial,” ujarnya.(ksm)

Baca Juga:  RSUD Mandau Rawat Dua Pasien Positif Covid-19

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) merancang program penyelamatan tiga jenis mamalia seperti dugong, pesut dan lumba-lumba yang dilindungi di perairan Sungai Kembung Kecamatan Bantan.

Rencana itu dibahas bersama UPT KPH DLHK Riau di Bengkalis, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) LSM Bahtera Melayu Bengkalis, Kepala Desa Kembung Luar  di Cawan Kafe Bengkalis, Selasa (23/7).

Partnership Coordinator YKAN Riau Fadil Nandila mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang penyelamatan mamalia yang dilindungi di perairan Sungai Kembung.

Juga  untuk menciptakan efek ekonomi dan meningkatkan UMKM di daerah tersebut. Melalui kegiatan sosialisasi juga dapat merubah pola pikir masyarakat terutama Suku Akit pentingnya kelestarian hutan mangrove.

Baca Juga:  Pemkab Bengkalis Komitmen Perhatikan Pendidikan

“Kita akan menggelar berbagai kegiatan salah satunya lomba mengolah hasil makanan laut seperti buah tanah, lokan dan siput. Sehingga dapat memotivasi untuk meningkat perekonomian masyarakat setempat tanpa merusak lingkungan hutan mangrove,” ujarnya.

Kepala Diskominfotik Bengkalis Suwarto menyambut baik atas digelarnya sosialisasi  dan pelatihan penyelamatan mamalia yang dilindungi di perairan Sungai Kembung Kecamatan Bantan yang dilakukan pihak Yayasan Konservasi Alam Nusantara.

Kepala UPT KPH DLHK Riau di Bengkalis Muhammad Fadli mengatakan, sebagai perpanjangan tangan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Riau sangat apresiasi sekali dengan YKAN dan LSM Bahtera Melayu Bengkalis yang selalu melibatkan pemerintah daerah dalam kegiatan mereka.

“Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan mengenai kegiatan ini berjalan dengan lancar. Untuk Desa Teluk Pambang dan Kembung Luar ini mengenai LPHD nya juga sudah kami bantu terkait terbit izin Pengelolaan Hutan Perhutanan Sosial,” ujarnya.(ksm)

Baca Juga:  Cegah Ancaman Narkoba dengan Mengaji
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari