BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Libur panjang akhir pekan, yang dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke Negeri Junjungan, membuat kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis meningkat tajam. Data per Sabtu (24/7/2021) mencapai 92 orang, padahal sehari sebelumnya mencapai 79 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra Th menjelaskan, tambahan 92 kasus baru terkonfirmasi Covid-19 itu berasal dari 9 kecamatan. Lagi-lagi pulau Bengkalis menjadi rekor tertinggi penyumbang kasus Covid-19 mencapai 41 orang dan 28 orang warga Mandau.

“Ya, tertinggi dari Mandau 28 orang. Kecamatan Bengkalis 22 orang dan Bantan 19 orang. Jadi total penambahan kasus baru dari Pulau Bengkalis hari ini sebanyak 41 orang,’’ terang Ersan.

Selain ketiga kecamatan tersebut kata Ersan, penambahan kasus baru juga terjadi di Pinggir 10 orang, Bathin Solapan 5 orang, Rupat 4 orang, Bukit Batu 2 orang, serta Siak Kecil dan Rupat Utara masing-masing 1 orang.

Menurut mantan Direktur RSUD Mandau ini, 28 orang tambahan di Mandau berasal dari Desa Duri Barat 3 orang, Pematang Pudu 5 orang, Babussalam 1 orang, Balik Alam 3 orang, Gajah Sakti 2 orang, Air Jamban 11 orang, dan Talang Mandi 3 orang.

Sedangkan 22 orang dari Bengkalis merupakan warga Desa Kelapapati 8 orang, Wonosari 4 orang, Air Putih 1 orang, Damon 2 orang, Rimba Sekampung 3 orang, dan Senggoro 4 orang. Sementara 19 orang di Bantan berasal dari Jangkang 3 orang, Teluk Pambang 9 orang, Pambang Pesisir 4 orang, serta 3 orang lainnya warga Bantan Air, Bantan Sari, dan Pasiran.

Lalu terang Ersan, 10 orang dari Pinggir merupakan penduduk Muara Basung 5 orang, Titian Antui 4 orang, dan Balai Pungut 1 orang. Selanjutnya, 5 orang di Bathin Solapan berasal dari Boncah Mahang 1 orang, Balai Makam 3 orang, dan Simpang Padang 1 orang. Untuk tambahan kasus baru di Rupat, katanya, berasal dari Pangkalan Pinang 3 orang, dan Sungai Cingam 1 orang.

“Kemudian, 2 orang di Bukit Batu berasal dari Pakning Asal. Sedangkan 1 orang di Siak Kecil dan 1 orang di Rupat Utara, masing-masing dari Sungai Linau dan Kadur”, tambahnya. 

Karena kasus positif Covid-19 masih terus bertambah, Ersan kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis terus menjalankan 5M kapan dan di mana pun berada. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari jarak, dan membatasi mobilitas,” harap Ersan.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Libur panjang akhir pekan, yang dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke Negeri Junjungan, membuat kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis meningkat tajam. Data per Sabtu (24/7/2021) mencapai 92 orang, padahal sehari sebelumnya mencapai 79 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra Th menjelaskan, tambahan 92 kasus baru terkonfirmasi Covid-19 itu berasal dari 9 kecamatan. Lagi-lagi pulau Bengkalis menjadi rekor tertinggi penyumbang kasus Covid-19 mencapai 41 orang dan 28 orang warga Mandau.

“Ya, tertinggi dari Mandau 28 orang. Kecamatan Bengkalis 22 orang dan Bantan 19 orang. Jadi total penambahan kasus baru dari Pulau Bengkalis hari ini sebanyak 41 orang,’’ terang Ersan.

Selain ketiga kecamatan tersebut kata Ersan, penambahan kasus baru juga terjadi di Pinggir 10 orang, Bathin Solapan 5 orang, Rupat 4 orang, Bukit Batu 2 orang, serta Siak Kecil dan Rupat Utara masing-masing 1 orang.

Menurut mantan Direktur RSUD Mandau ini, 28 orang tambahan di Mandau berasal dari Desa Duri Barat 3 orang, Pematang Pudu 5 orang, Babussalam 1 orang, Balik Alam 3 orang, Gajah Sakti 2 orang, Air Jamban 11 orang, dan Talang Mandi 3 orang.

Sedangkan 22 orang dari Bengkalis merupakan warga Desa Kelapapati 8 orang, Wonosari 4 orang, Air Putih 1 orang, Damon 2 orang, Rimba Sekampung 3 orang, dan Senggoro 4 orang. Sementara 19 orang di Bantan berasal dari Jangkang 3 orang, Teluk Pambang 9 orang, Pambang Pesisir 4 orang, serta 3 orang lainnya warga Bantan Air, Bantan Sari, dan Pasiran.

Lalu terang Ersan, 10 orang dari Pinggir merupakan penduduk Muara Basung 5 orang, Titian Antui 4 orang, dan Balai Pungut 1 orang. Selanjutnya, 5 orang di Bathin Solapan berasal dari Boncah Mahang 1 orang, Balai Makam 3 orang, dan Simpang Padang 1 orang. Untuk tambahan kasus baru di Rupat, katanya, berasal dari Pangkalan Pinang 3 orang, dan Sungai Cingam 1 orang.

“Kemudian, 2 orang di Bukit Batu berasal dari Pakning Asal. Sedangkan 1 orang di Siak Kecil dan 1 orang di Rupat Utara, masing-masing dari Sungai Linau dan Kadur”, tambahnya. 

Karena kasus positif Covid-19 masih terus bertambah, Ersan kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis terus menjalankan 5M kapan dan di mana pun berada. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari jarak, dan membatasi mobilitas,” harap Ersan.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Libur panjang akhir pekan, yang dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke Negeri Junjungan, membuat kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis meningkat tajam. Data per Sabtu (24/7/2021) mencapai 92 orang, padahal sehari sebelumnya mencapai 79 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra Th menjelaskan, tambahan 92 kasus baru terkonfirmasi Covid-19 itu berasal dari 9 kecamatan. Lagi-lagi pulau Bengkalis menjadi rekor tertinggi penyumbang kasus Covid-19 mencapai 41 orang dan 28 orang warga Mandau.

“Ya, tertinggi dari Mandau 28 orang. Kecamatan Bengkalis 22 orang dan Bantan 19 orang. Jadi total penambahan kasus baru dari Pulau Bengkalis hari ini sebanyak 41 orang,’’ terang Ersan.

Selain ketiga kecamatan tersebut kata Ersan, penambahan kasus baru juga terjadi di Pinggir 10 orang, Bathin Solapan 5 orang, Rupat 4 orang, Bukit Batu 2 orang, serta Siak Kecil dan Rupat Utara masing-masing 1 orang.

Menurut mantan Direktur RSUD Mandau ini, 28 orang tambahan di Mandau berasal dari Desa Duri Barat 3 orang, Pematang Pudu 5 orang, Babussalam 1 orang, Balik Alam 3 orang, Gajah Sakti 2 orang, Air Jamban 11 orang, dan Talang Mandi 3 orang.

Sedangkan 22 orang dari Bengkalis merupakan warga Desa Kelapapati 8 orang, Wonosari 4 orang, Air Putih 1 orang, Damon 2 orang, Rimba Sekampung 3 orang, dan Senggoro 4 orang. Sementara 19 orang di Bantan berasal dari Jangkang 3 orang, Teluk Pambang 9 orang, Pambang Pesisir 4 orang, serta 3 orang lainnya warga Bantan Air, Bantan Sari, dan Pasiran.

Lalu terang Ersan, 10 orang dari Pinggir merupakan penduduk Muara Basung 5 orang, Titian Antui 4 orang, dan Balai Pungut 1 orang. Selanjutnya, 5 orang di Bathin Solapan berasal dari Boncah Mahang 1 orang, Balai Makam 3 orang, dan Simpang Padang 1 orang. Untuk tambahan kasus baru di Rupat, katanya, berasal dari Pangkalan Pinang 3 orang, dan Sungai Cingam 1 orang.

“Kemudian, 2 orang di Bukit Batu berasal dari Pakning Asal. Sedangkan 1 orang di Siak Kecil dan 1 orang di Rupat Utara, masing-masing dari Sungai Linau dan Kadur”, tambahnya. 

Karena kasus positif Covid-19 masih terus bertambah, Ersan kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis terus menjalankan 5M kapan dan di mana pun berada. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari jarak, dan membatasi mobilitas,” harap Ersan.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman