BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Satu kapal Roll on-Roll off (Ro-Ro) di Bengkalis terbakar, Kamis (23/5). Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Permata Lestari I ini terbakar saat bersandar di Pelabuhan BUMD PT BLJ Bengkalis, Jalan Panglima Minal, Gang Syahbandar II, Desa Air Putih Kecamatan Bengkalis sekitar pukul 11.16 WIB.
Diketahui, kapal Ro-Ro tersebut sedang dalam proses perbaikan oleh perusahaan pelayaran. Informasi di lapangan belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran KMP Permata Lestari I ini. Dugaan sementara, kebakaran dipicu dari proses perbaikan kapal yang berkaitan dengan pengerjaan pengelasan di bagian dalam kapal.
Dari pantauan di lapangan, satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kemudian personel pemadam kebakaran menambah satu unit mobil pemadam sehingga tak berapa lama kobaran api yang membakar di bagian lambung kapal berhasil dipadamkan.
Dari pantauan di lapangan, kapal ini juga terlihat mengalami kebakaran di lambung atas, tepatnya area tempat duduk para penumpang dan pusat kontrol nakhoda kapal. Puluhan personel Polri dan TNI turut berupaya melakukan evakuasi isi kapal.
Dalam kejadian ini petugas juga mengamankan para pekerja dari amukan api dan kemudian ada yang dimintai keterangan. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir ratusan juta rupiah. Api baru dapat dipadamkan setelah sekitar 1 jam lebih oleh petugas Damkar Bengkalis.
Terkait kejadian ini, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bengkalis, Muhammad Adi Pranoto dikonfirmasi menyebutkan, KMP Permata Lestari I ini memang sedang tidak beroperasi karena dalam proses perbaikan. “Kapal ini sebenarnya izin operasionalnya sudah berakhir sejak 12 Mei 2024 sehingga ini akan menjadi bahan evaluasi kami selaku Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk izin operasional berikutnya,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis, Edi Kurniawan. “Sebenarnya KMP Permata Lestari 1 sudah tidak beroperasi sejak 28 April 2024 karena mengalami kerusakan. Pada saat terjadi kebakaran, kapal ini sedang melaksanakan perbaikan dan menunggu perpanjangan persetujuan pengoperasian kapal motor penyeberangan yang telah berakhir pada 12 Mei 2024 lalu,” jelasnya.
Kejadian ini menurut Edi menjadi bahan evaluasi untuk tidak memperpanjang persetujuan pengoperasian KMP Permata Lestari 1 di lintasan Air Putih-Sungai Selari. Saat, Dinas Perhubungan Bengkalis sedang melakukan komunikasi dengan pihak kapal terkait dengan hal-hal teknis pasca-kebakaran dan penggantian kapal yang terbakar.
“Sebagai informasi buat masyarakat, kejadian ini tidak mengganggu aktivitas penyeberangan di lintasan Air Putih-Sungai Selari. Karena kapalnya memang sedang tidak beroperasi dan sedang melakukan perbaikan,” ujarnya.(ksm)