Selasa, 2 Juli 2024

Kadin Bengkalis Inisiasi Community Space untuk UMKM

BENGKALIS  (RIAUPOS.CO) –  Community Space sebuah acara baru untuk melahirkan sinergisitas dalam kegiatan pemuda dan dunia usaha menuju Bengkalis Bermasa,  perdana dilaksanakan pada Sabtu (22/1/2022) malam.

Acara digelar di Taman Air Mancur, Jalan Jenderal Sudirman, Bengkalis menampilkan berbagai macam produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai makanan ringan, minuman, kopi, deodorant, tanjak, termasuk juga film pendek produksi anak tempatan yang umumnya para generasi milenial.

- Advertisement -

"Community Space Kadin X Discover suatu harapan bagi kami ke depannya antara Kamar Daging dan Industri Bengkalis (Kadin) dan Discover bisa menciptakan sebuah peluang yang dapat menyinergikan kegiatan pemuda di dunia usaha menuju Bengkalis Bermasa,"' ujar Erik Maunanta, penggagas acara, Sabtu (22/1/2022) malam.

Dikatakan Erik, Discover sendiri adalah suatu wadah yang baru lahir pada awal Oktober 2021 yang lalu dengan tujuan untuk melahirkan usaha, wisata dan ekonomi kreatif.

Digelarnya acara ini untuk melahirkan embrio dari para komunitas yang memiliki produk ikut menghidupkan kawasan-kawasan wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis khususnya.

- Advertisement -

"Karena bicara wisata bukan hanya bicara tempat tapi bicara roh dari tempat itu sendiri. Rohnya adalah kegiatan-kegiatan pemuda, usaha-usaha yang mendukung pariwisata itu sendiri seperti bidang kuliner, fashion, souvernir dan lain sebagainya. Kita banyak mencontoh dari daerah-daerah lain ternyata mereka bukan hanya menjual tempatnya tapi lebih memperkaya aktivitas yang ada di tempat wisata itu sendiri," terangnya.

Baca Juga:  WBP Lapas Bengkalis Ikuti Porseni HBP Ke-58

Melalui Community Space ia mengharapkan, tempat ini bisa dijadikan titik lokasi aktivitasnya komunitas ke depannya. Setelah kegiatan  ini ada stakeholder lain, komunitas dan organisasi lain yang bisa berdiskusi dengannya, untuk membicarakan program jangka panjang terkait dengan kegiatan-kegiatan yang seperti ini.

"Insya Allah, melalui semangat pemuda adik-adik mahasiswa yang ikut membantu, Genpi dan teman-teman yang lain yang ikut mensukseskan acara ini saya ucapkan terima kasih dan Alhamdulillah, mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi di even-even selanjutnya," harap Erik Maulanta.

Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kadin Bengkalis yang berinisiasi dengan Community Space yang memulaikan langkah awal untuk menjadikan wirausaha entrepreneurship jiwa-jiwa muda yang berkolaborasi dengan pelaku usaha, juga birokrasi yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.

"Bersyukur saya atas inisiasi yang dibuat oleh Kadin ini dan mendapat tanggapan yang luar biasa. Ini mencerminkan keinginan yang kuat bagaimana anak-anak di Kabupaten Bengkalis sebetulnya ingin merebut peluang-peluang usaha yang mengolah sumber daya alamnya, bahan bakunya. Mereka kreatif sekali. Malam ini saja banyak sekali yang ikut memamerkan usaha-usaha mereka dari BUMDes, Politeknik Negeri Bengkalis, dari pelaku usaha bahkan bonsai," ujar Bagus Santoso.

Diungkapkan Bagus, kegiatan Community Space akan dibuat berkelanjutan, bersinergi dengan Pemkab Bengkalis, para pelaku usaha terutama Kadin untuk terus mensponsori pelaku-pelaku usaha ini bertambah. Kemudian, menghasilkan produk-produk yang akhirnya membawa nama harum bagi Kabupaten Bengkalis.

Baca Juga:  KUA Mandau Distribusikan Alquran ke Masjid dan Pondok Pesantren

"Ya, yang jelas, nama harum bagi keuntungan anak-anak muda kita untuk berbisnis, berjiwa wirausaha. Bagi anak-anak milenial ini, semua sudah paham dengan kiat ATM. Yakni Amati, Tiru, Modifikasi maka hasilnya akan lebih sempurna, lebih baik dibandingkan dengan produk yang kita amati tadi dan manajemennya juga demikian," ujar Bagus.

Hadir mendampingi Wabup Bagus Santoso dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Badan Pendapatan Daerah, dan beberapa koperasi.

"Mas Bagong (Masuri SH, red) bilang, bagaimana kalau ruangan terbuka ini menjadi semacam alun-alun, menjadi ruang gerak Community Space untuk menampilkan usaha-usaha seperti malam ini yang digelar. Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan memberikan dorongan, dukungan dan saya berharap kerja sama-sama terutama dengan Kadin," tambah Wabup Bengkalis lagi.

Pengusaha Masuri SH yang juga mantan Ketua Kadin Bengkalis juga berpesan kepada Ketua Kadin yang baru, Ridho Nosa, supaya  meneruskan apa yang sudah ditanamkan, sudah diprogramkan, dan sudah direncanakan.

"Harapan saya tentunya bagaimana Kadin masa depan itu lebih luas mengayomi milenialnya. Artinya dari sisi produk, jangkauan, market semuanya harus tercapai yang namanya IT/digitalisasi," ujar Masuri.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Hary B Koriun

BENGKALIS  (RIAUPOS.CO) –  Community Space sebuah acara baru untuk melahirkan sinergisitas dalam kegiatan pemuda dan dunia usaha menuju Bengkalis Bermasa,  perdana dilaksanakan pada Sabtu (22/1/2022) malam.

Acara digelar di Taman Air Mancur, Jalan Jenderal Sudirman, Bengkalis menampilkan berbagai macam produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai makanan ringan, minuman, kopi, deodorant, tanjak, termasuk juga film pendek produksi anak tempatan yang umumnya para generasi milenial.

"Community Space Kadin X Discover suatu harapan bagi kami ke depannya antara Kamar Daging dan Industri Bengkalis (Kadin) dan Discover bisa menciptakan sebuah peluang yang dapat menyinergikan kegiatan pemuda di dunia usaha menuju Bengkalis Bermasa,"' ujar Erik Maunanta, penggagas acara, Sabtu (22/1/2022) malam.

Dikatakan Erik, Discover sendiri adalah suatu wadah yang baru lahir pada awal Oktober 2021 yang lalu dengan tujuan untuk melahirkan usaha, wisata dan ekonomi kreatif.

Digelarnya acara ini untuk melahirkan embrio dari para komunitas yang memiliki produk ikut menghidupkan kawasan-kawasan wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis khususnya.

"Karena bicara wisata bukan hanya bicara tempat tapi bicara roh dari tempat itu sendiri. Rohnya adalah kegiatan-kegiatan pemuda, usaha-usaha yang mendukung pariwisata itu sendiri seperti bidang kuliner, fashion, souvernir dan lain sebagainya. Kita banyak mencontoh dari daerah-daerah lain ternyata mereka bukan hanya menjual tempatnya tapi lebih memperkaya aktivitas yang ada di tempat wisata itu sendiri," terangnya.

Baca Juga:  Disdagprin Jamin Stok Bawang Putih

Melalui Community Space ia mengharapkan, tempat ini bisa dijadikan titik lokasi aktivitasnya komunitas ke depannya. Setelah kegiatan  ini ada stakeholder lain, komunitas dan organisasi lain yang bisa berdiskusi dengannya, untuk membicarakan program jangka panjang terkait dengan kegiatan-kegiatan yang seperti ini.

"Insya Allah, melalui semangat pemuda adik-adik mahasiswa yang ikut membantu, Genpi dan teman-teman yang lain yang ikut mensukseskan acara ini saya ucapkan terima kasih dan Alhamdulillah, mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi di even-even selanjutnya," harap Erik Maulanta.

Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kadin Bengkalis yang berinisiasi dengan Community Space yang memulaikan langkah awal untuk menjadikan wirausaha entrepreneurship jiwa-jiwa muda yang berkolaborasi dengan pelaku usaha, juga birokrasi yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.

"Bersyukur saya atas inisiasi yang dibuat oleh Kadin ini dan mendapat tanggapan yang luar biasa. Ini mencerminkan keinginan yang kuat bagaimana anak-anak di Kabupaten Bengkalis sebetulnya ingin merebut peluang-peluang usaha yang mengolah sumber daya alamnya, bahan bakunya. Mereka kreatif sekali. Malam ini saja banyak sekali yang ikut memamerkan usaha-usaha mereka dari BUMDes, Politeknik Negeri Bengkalis, dari pelaku usaha bahkan bonsai," ujar Bagus Santoso.

Diungkapkan Bagus, kegiatan Community Space akan dibuat berkelanjutan, bersinergi dengan Pemkab Bengkalis, para pelaku usaha terutama Kadin untuk terus mensponsori pelaku-pelaku usaha ini bertambah. Kemudian, menghasilkan produk-produk yang akhirnya membawa nama harum bagi Kabupaten Bengkalis.

Baca Juga:  423 Kendaraan Ditilang

"Ya, yang jelas, nama harum bagi keuntungan anak-anak muda kita untuk berbisnis, berjiwa wirausaha. Bagi anak-anak milenial ini, semua sudah paham dengan kiat ATM. Yakni Amati, Tiru, Modifikasi maka hasilnya akan lebih sempurna, lebih baik dibandingkan dengan produk yang kita amati tadi dan manajemennya juga demikian," ujar Bagus.

Hadir mendampingi Wabup Bagus Santoso dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Badan Pendapatan Daerah, dan beberapa koperasi.

"Mas Bagong (Masuri SH, red) bilang, bagaimana kalau ruangan terbuka ini menjadi semacam alun-alun, menjadi ruang gerak Community Space untuk menampilkan usaha-usaha seperti malam ini yang digelar. Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan memberikan dorongan, dukungan dan saya berharap kerja sama-sama terutama dengan Kadin," tambah Wabup Bengkalis lagi.

Pengusaha Masuri SH yang juga mantan Ketua Kadin Bengkalis juga berpesan kepada Ketua Kadin yang baru, Ridho Nosa, supaya  meneruskan apa yang sudah ditanamkan, sudah diprogramkan, dan sudah direncanakan.

"Harapan saya tentunya bagaimana Kadin masa depan itu lebih luas mengayomi milenialnya. Artinya dari sisi produk, jangkauan, market semuanya harus tercapai yang namanya IT/digitalisasi," ujar Masuri.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari