PINGGIR (RIAUPOS.CO) — Untuk menggenjot pencapaian angka vaksinasi di Negeri Junjungan, Bupati Bengkalis Kasmarni memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Ersan untuk menjemput vaksin ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta.
"Saya sudah perintahkan Kadiskes untuk ke Jakarta, guna menjemput vaksin. Mudah-mudahan dengan kita menjemput langsung, maka jumlah vaksin untuk Kabupaten Bengkalis bertambah," tegas Bupati Bengkalis Kasmarni.
Hal itu disampaikannya ketika menerima silaturahmi dengan tokoh Ikatan Keluaga Nias Riau (IKNR) Ikhyarman bersama sejumlah pengurus dan tokoh Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) yang diketuai B Sipayung bersama pengurus di kediaman Bupati di Duri, Kamis (21/10/2021).
Saat ini kata Kasmarni, Pemerintah Kabupaten Bengkalis gencar melakukan vaksinasi terhadap masyarakat sebagai upaya pencegahan Covid-19. Apalagi ditopang tingkat kesadaran masyarakat untuk diberi vaksinasi sangat tinggi.
Ketika masyarakat bersedia divaksinasi, namun di lapangan ketersediaan vaksin dari pusat belum memadai. Kondisi ini, kata Bupati Kasmarni, mengakibatkan belum seluruh masyarakat diberikan vaksinasi, terlebih pada masyarakat pedesaan.
Ia mencontohkan, pada pemberian vaksinasi di Kecamatan Pinggir belum lama ini, jumlah vaksin yang tersedia hanya untuk 3.000 orang, tapi warga yang datang hampir 5.000 orang. Ini membuktikan keingingan warga untuk divaksin sudah tinggi, hanya saja vaksin yang tersedia tidak cukup. Atas dasar itu, Kasmarni langsung memerintahkan Kadiskes Bengkalis dr Ersan Saputra TH untuk menjemput bola ke Kemenkes.
Seperti diketahui, jumlah warga yang sudah divaksin Covid-19 khususnya dosis 1 mencapari 116.130 orang atau ekuivalen dengan 27,54 persen dari target nasional sebanyak 421.701 orang.
Akibat angka realisasi vaksin Covid-19 dosis 1 untuk masih kurang dari 40 persen, maka Kabupaten Bengkalis bersama sembilan daerah lain di Riau masih ditetapkan pada level 3.
Menurut Kasmarni, melalui upaya jemput bola ke Kemenkes, diharapkan jumlah ketersediaan vaksin di Negeri Junjungan memenuhi target yang ditetapkan oleh pusat, sehingga daerah ini tidak lagi ditetapkan pada level 3 lagi.
Dikesepatan itu, Bupati Kasmarni juga turut didampingi Asisten Administrasi Umum H T. Zainuddin, Kadis Kominfotik, diwakili Sekretarisnya H Adisutrisno dan Kabag Prokopim Dian Rachmadhany.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi