BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Sebanyak empat pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis diketahui positif Covid-19 setelah sebagian hasil dari swab massal di perangkat daerah tersebut keluar. Namun demikian, hal ini tidak berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat baik di Pelabuhan Roro Air Putih dan Sei Selari maupun pelabuhan Bandar Sri Laksamana.
"Memang benar ada empat pegawai kita yang positif Covid-19, berdasarkan hasil swab massal beberapa waktu lalu. Sesui dengan saran dari Dinas Kesehatan, mereka ini diminta untuk melakukan isolasi di Balai Diklat," ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis H Zul Asri kepada wartawan, Senin (21/9).
Di samping itu, sambung Zul Asri, Dishub juga mengambil langkah tegas lainnya guna mencegah penularan Covid-19 di lingkungan Dishub Bengkalis. Di antaranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan di kantor utama Dishub Bengkalis dan juga di UPTD. Kemudian memberlakukan sistem shift, baik untuk pekerjaan administrasi maupun lapangan.
Menjawab pertanyaan mengapa tidak ditutup sementara sebagaimana halnya Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu, Zul Asri mengatakan Dishub berkaitan langsung dengan pelayanan umum sehingga tidak bisa ditutup.
"Pelayanan terhadap masyarakat harus tetap jalan, kalau tidak bisa muncul masalah baru. Jadi upaya kita adalah dengan sistem shift, bekerja secara bergantian dua hari masuk dua hari libur. Sistem shift ini berlaku di kantor maupun di pelabuhan. Sedangkan untuk di roro, memang sudah sejak lama pakai sistem shift," papar Zul Asri.(esi)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Sebanyak empat pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis diketahui positif Covid-19 setelah sebagian hasil dari swab massal di perangkat daerah tersebut keluar. Namun demikian, hal ini tidak berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat baik di Pelabuhan Roro Air Putih dan Sei Selari maupun pelabuhan Bandar Sri Laksamana.
"Memang benar ada empat pegawai kita yang positif Covid-19, berdasarkan hasil swab massal beberapa waktu lalu. Sesui dengan saran dari Dinas Kesehatan, mereka ini diminta untuk melakukan isolasi di Balai Diklat," ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis H Zul Asri kepada wartawan, Senin (21/9).
- Advertisement -
Di samping itu, sambung Zul Asri, Dishub juga mengambil langkah tegas lainnya guna mencegah penularan Covid-19 di lingkungan Dishub Bengkalis. Di antaranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan di kantor utama Dishub Bengkalis dan juga di UPTD. Kemudian memberlakukan sistem shift, baik untuk pekerjaan administrasi maupun lapangan.
Menjawab pertanyaan mengapa tidak ditutup sementara sebagaimana halnya Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu, Zul Asri mengatakan Dishub berkaitan langsung dengan pelayanan umum sehingga tidak bisa ditutup.
- Advertisement -
"Pelayanan terhadap masyarakat harus tetap jalan, kalau tidak bisa muncul masalah baru. Jadi upaya kita adalah dengan sistem shift, bekerja secara bergantian dua hari masuk dua hari libur. Sistem shift ini berlaku di kantor maupun di pelabuhan. Sedangkan untuk di roro, memang sudah sejak lama pakai sistem shift," papar Zul Asri.(esi)