DURI (RIAUPOS.CO) – Usai membuka seluruh Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di kelurahan yang ada di Kecamatan Mandau, Rabu (20/7) malam, giliran MTQ Ke-3 desa paling ujung di Kecamatan Mandau, Bathin Betuah dibuka secara resmi Camat Mandau Riki Rihardi.
Bertempat di aula kantor desa tersebut, sedikitnya 45 peserta MTQ ikut serta dan siap memberikan yang terbaik dalam MTQ yang memperlombakan Cabang Tartil, Tilawah Remaja, Tilawah Anak anak dan Tilawah Dewasa.
- Advertisement -
"Alhamdulillah, pada tahun ini kita membuka kembali MTQ tingkat Desa Bathin Betuah, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini kita dapat bersama mendukung generasi kita dalam mempelajari Alquran. Serta kami dapat memaparkan bahwa di kegiatan ini juga wadah untuk kita menjalin silaturahmi antara Pemerintah Desa dengan masyarakat," ujar Kades Bathin Betuah, Prayetno.
Sedangkan Camat Mandau, Riki Rihardi berpesan untuk seluruh masyarakat Desa Bathin Betuah agar terus memerangi penyakit masyarakat (pekat), salah satunya dengan cara menyiarkan ajaran Islam melalui MTQ ini.
"Kami sangat bangga kepada Pemerintah Desa Bathin Betuah karena tetap komitmen untuk terus mengembangkan dan menegakkan nilai-nilai Islam untuk generasi muda, semoga dengan kegiatan ini kita terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan dimasa modernisasi ini, seperti pornografi, narkoba dan segala macam yang merusak diri kita dan kami juga berharap MTQ ini tidak hanya kegiatan tahunan yang biasa kita lakukan, tetapi ilmu Alquran yang dipelajari dapat masuk ke dalam hati serta kehidupan sehari-hari kita," harapnya.
- Advertisement -
Hingga akhir rangkaian acara, pembukaan MTQ Bathin Betuah itu ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penampilan kesenian dari warga Desa yang disaksikan ratusan masyarakat.(ksm)
DURI (RIAUPOS.CO) – Usai membuka seluruh Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di kelurahan yang ada di Kecamatan Mandau, Rabu (20/7) malam, giliran MTQ Ke-3 desa paling ujung di Kecamatan Mandau, Bathin Betuah dibuka secara resmi Camat Mandau Riki Rihardi.
Bertempat di aula kantor desa tersebut, sedikitnya 45 peserta MTQ ikut serta dan siap memberikan yang terbaik dalam MTQ yang memperlombakan Cabang Tartil, Tilawah Remaja, Tilawah Anak anak dan Tilawah Dewasa.
"Alhamdulillah, pada tahun ini kita membuka kembali MTQ tingkat Desa Bathin Betuah, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini kita dapat bersama mendukung generasi kita dalam mempelajari Alquran. Serta kami dapat memaparkan bahwa di kegiatan ini juga wadah untuk kita menjalin silaturahmi antara Pemerintah Desa dengan masyarakat," ujar Kades Bathin Betuah, Prayetno.
Sedangkan Camat Mandau, Riki Rihardi berpesan untuk seluruh masyarakat Desa Bathin Betuah agar terus memerangi penyakit masyarakat (pekat), salah satunya dengan cara menyiarkan ajaran Islam melalui MTQ ini.
"Kami sangat bangga kepada Pemerintah Desa Bathin Betuah karena tetap komitmen untuk terus mengembangkan dan menegakkan nilai-nilai Islam untuk generasi muda, semoga dengan kegiatan ini kita terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan dimasa modernisasi ini, seperti pornografi, narkoba dan segala macam yang merusak diri kita dan kami juga berharap MTQ ini tidak hanya kegiatan tahunan yang biasa kita lakukan, tetapi ilmu Alquran yang dipelajari dapat masuk ke dalam hati serta kehidupan sehari-hari kita," harapnya.
Hingga akhir rangkaian acara, pembukaan MTQ Bathin Betuah itu ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penampilan kesenian dari warga Desa yang disaksikan ratusan masyarakat.(ksm)
