Disdik Diseminasi Modul MBS Program Pintar

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sangat komit dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan. Hal itu dibuktikan dengan dilaksanakannya diseminasi program Pintar Tanoto Foundation, yakni pelatihan modul MBS dan modul pembelajaran aktif.

Diseminasi dengan modul yang sama, juga telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Percepatan penyebaran praktek baik manajemen sekolah melalui program pelatihan TOT ini diikuti peserta dari Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan.

- Advertisement -

Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis, Hj Kholijah akhir pekan lalu. Diseminasi MBS ini berlangsung selama empat hari, diikuti 42 kepala sekolah dan 2 pengawas dari 42 sekolah di dua kecamatan tersebut.

Sedangkan diseminasi pelatihan TOT Pembelajaran Aktif yang akan dilaksanakan tanggal 24 Maret mendatang, akan diikuti sebanyak 45 sekolah di Kecamatan Mandau dan 25 sekolah dari Kecamatan Bathin Solapan.

- Advertisement -

Kepala Disdik Bengkali Hj Kholijah mengajak, peserta untuk mengikuti secara menyeluruh modul yang dilatihan dalam TOT tersebut. Karena peserta yang dilatih oleh Fasilitator Daerah Program Pintar Tanoto Foundation itu akan menjadi pelatih digugus masing-masing.

"Program ke depan adalah melanjutkan diseminasi di gugus masing-masing. Disdik Bengkalis tetap memberikan perhatian untuk program diseminasi," ujarnya.

Dalam mengoptimalkan diseminasi tersebut, Fasilitator MBS Program Pintar Bengkalis menerjunkan tiga orang Fasilitator Daerah M Syukur sebagai koordinator yang dibantu oleh Abu Yazid dan Iriayana. Ketiga fasilitator tersebut telah mendapat pelatihan dan pendampingan secara terus menerus dari Fasilitaor Nasional dan dari tim training MBS Tanoto Foundation sejak tahun 2018.

Fasilitator daerah M Syukur menilai, partisipasi peserta dalam pelatihan TOT MBS ini cukup tinggi, bahkan sebagian dari peserta berharap agar sekolahnya bisa menjadi bagian dari mitra program Pintar.

"Beberapa kepala sekolah yang ikut dalam pelatihan ini mengusulkan agar sekolahnya dapat menjadi bagian dari mitra program Pintar Tanoto Foundation," ujarnya.

Dalam TOT di Bengkalis tersebut, topik diseminasi MBS untuk SD dan dan MI terdiri atas topik umum modul tiga meliputi Perbaikan Terus Menerus, Topik MBS Modul 1, Pembelajaran Aktif Modul 1, Program Budaya Baca Modul 1, Kepala Sekolah Yang Efektif Modul 2, dan Supervisi Akademik Modul 2.(ksm)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sangat komit dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan. Hal itu dibuktikan dengan dilaksanakannya diseminasi program Pintar Tanoto Foundation, yakni pelatihan modul MBS dan modul pembelajaran aktif.

Diseminasi dengan modul yang sama, juga telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Percepatan penyebaran praktek baik manajemen sekolah melalui program pelatihan TOT ini diikuti peserta dari Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan.

Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis, Hj Kholijah akhir pekan lalu. Diseminasi MBS ini berlangsung selama empat hari, diikuti 42 kepala sekolah dan 2 pengawas dari 42 sekolah di dua kecamatan tersebut.

Sedangkan diseminasi pelatihan TOT Pembelajaran Aktif yang akan dilaksanakan tanggal 24 Maret mendatang, akan diikuti sebanyak 45 sekolah di Kecamatan Mandau dan 25 sekolah dari Kecamatan Bathin Solapan.

Kepala Disdik Bengkali Hj Kholijah mengajak, peserta untuk mengikuti secara menyeluruh modul yang dilatihan dalam TOT tersebut. Karena peserta yang dilatih oleh Fasilitator Daerah Program Pintar Tanoto Foundation itu akan menjadi pelatih digugus masing-masing.

"Program ke depan adalah melanjutkan diseminasi di gugus masing-masing. Disdik Bengkalis tetap memberikan perhatian untuk program diseminasi," ujarnya.

Dalam mengoptimalkan diseminasi tersebut, Fasilitator MBS Program Pintar Bengkalis menerjunkan tiga orang Fasilitator Daerah M Syukur sebagai koordinator yang dibantu oleh Abu Yazid dan Iriayana. Ketiga fasilitator tersebut telah mendapat pelatihan dan pendampingan secara terus menerus dari Fasilitaor Nasional dan dari tim training MBS Tanoto Foundation sejak tahun 2018.

Fasilitator daerah M Syukur menilai, partisipasi peserta dalam pelatihan TOT MBS ini cukup tinggi, bahkan sebagian dari peserta berharap agar sekolahnya bisa menjadi bagian dari mitra program Pintar.

"Beberapa kepala sekolah yang ikut dalam pelatihan ini mengusulkan agar sekolahnya dapat menjadi bagian dari mitra program Pintar Tanoto Foundation," ujarnya.

Dalam TOT di Bengkalis tersebut, topik diseminasi MBS untuk SD dan dan MI terdiri atas topik umum modul tiga meliputi Perbaikan Terus Menerus, Topik MBS Modul 1, Pembelajaran Aktif Modul 1, Program Budaya Baca Modul 1, Kepala Sekolah Yang Efektif Modul 2, dan Supervisi Akademik Modul 2.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya