BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis, menggelar rapat kerja (Raker) tingkat desa/kelurahan dan kecamatan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Senin (20/9).

Bupati Bengkalis Kasmarni  membuka Raker didampingi Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso dan Ketua TP PKK Bengkalis Hj Siti Aisyah, yang juga dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab.

"Kami berharap, forum raker ini benar-benar dapat dimanfaatkan sebagai media dan sarana dalam menyamakan persepsi dan pemahaman mengenai rencana, program, dan kegiatan Tim Penggerak PKK kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa, dengan memperkuat sinergitas dan kolaborasi, guna memantapkan pelaksanaan program PKK, sekaligus menguatkan peran PKK sebagai salah satu komponen pendukung pembangunan di Kabupaten Bengkalis," hara Kasmarni.

Bupati menilai, rapat kerja ini juga memiliki peran strategis dalam mewujudkan, mendukung dan mensinergikan visi, misi serta delapan program unggulan Pemkab ke dalam program dan kegiatan tim penggerak PKK Bengkalis ke depannya.

"Program unggulan tersebut meliputi program bantuan keuangan Rp1 miliar satu kecamatan, satu kelurahan dan satu desa, program perempuan berdaya keluarga sejahtera, program beasiswa pendidikan khusus dan berprestasi, program akses jaminan sosial dan kesehatan total bagi masyarakat,’’ kata Bupati.

Selain itu, program optimalisasi pelayanan transportasi antar pulau, program menjadikan wisma daerah sebagai rumah aspirasi, program pelayanan sistem kependudukan berbasis mobile serta program stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal dan peningkatan lapangan pekerjaan serta penerapan tekhnologi dan novasi bidang ekonomi.

Bupati berpesan, agar Tim Penggerak PKK dalam merencanakan   program   dan   kegiatan hendaknya diselaraskan dengan visi, misi serta program ungulan Pemkab dengan tidak mengesampingkan program maupun kegiatan PKK  yang telah digariskan secara nasional.

"Akomodir juga aspirasi Tim Penggerak PKK kecamatan, kelurahan dan desa. hal tersebut perlu kami ingatkan,  karena pengurus dan kader di tingkat bawah, lebih memahami kondisi serta potensi yang ada. Makanya raker ini harus dilaksanakan secara demokratis, menghargai partisipasi dari semua pandangan yang berkembang pada rapat kerja ini," sebuntya.

Selain mensinergikan antara program pokok PKK secara nasional dan program pemkab, kata Bupati, yang tak kalah program prioritas saat ini adalah program pengendalian pandemi Covid-19,  program vaksinasi serta program penurunan stunting.

"Kepada seluruh kader PKK, kami minta dukungannya bersama dan saling bergandeng tangan menjalankan kebijakan pencegahan dan penanganan Covid-19, terutama dengan mengkampanyekan penerapan 5M maupun mengkampanyekan kegiatan vaksinasi," ungkapnya. "Begitu pula dengan penurunan angka stunting, perlu dukungan dari seluruh kader PKK,’’ katanya.(eca)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis, menggelar rapat kerja (Raker) tingkat desa/kelurahan dan kecamatan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Senin (20/9).

Bupati Bengkalis Kasmarni  membuka Raker didampingi Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso dan Ketua TP PKK Bengkalis Hj Siti Aisyah, yang juga dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab.

"Kami berharap, forum raker ini benar-benar dapat dimanfaatkan sebagai media dan sarana dalam menyamakan persepsi dan pemahaman mengenai rencana, program, dan kegiatan Tim Penggerak PKK kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa, dengan memperkuat sinergitas dan kolaborasi, guna memantapkan pelaksanaan program PKK, sekaligus menguatkan peran PKK sebagai salah satu komponen pendukung pembangunan di Kabupaten Bengkalis," hara Kasmarni.

Bupati menilai, rapat kerja ini juga memiliki peran strategis dalam mewujudkan, mendukung dan mensinergikan visi, misi serta delapan program unggulan Pemkab ke dalam program dan kegiatan tim penggerak PKK Bengkalis ke depannya.

"Program unggulan tersebut meliputi program bantuan keuangan Rp1 miliar satu kecamatan, satu kelurahan dan satu desa, program perempuan berdaya keluarga sejahtera, program beasiswa pendidikan khusus dan berprestasi, program akses jaminan sosial dan kesehatan total bagi masyarakat,’’ kata Bupati.

Selain itu, program optimalisasi pelayanan transportasi antar pulau, program menjadikan wisma daerah sebagai rumah aspirasi, program pelayanan sistem kependudukan berbasis mobile serta program stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal dan peningkatan lapangan pekerjaan serta penerapan tekhnologi dan novasi bidang ekonomi.

Bupati berpesan, agar Tim Penggerak PKK dalam merencanakan   program   dan   kegiatan hendaknya diselaraskan dengan visi, misi serta program ungulan Pemkab dengan tidak mengesampingkan program maupun kegiatan PKK  yang telah digariskan secara nasional.

"Akomodir juga aspirasi Tim Penggerak PKK kecamatan, kelurahan dan desa. hal tersebut perlu kami ingatkan,  karena pengurus dan kader di tingkat bawah, lebih memahami kondisi serta potensi yang ada. Makanya raker ini harus dilaksanakan secara demokratis, menghargai partisipasi dari semua pandangan yang berkembang pada rapat kerja ini," sebuntya.

Selain mensinergikan antara program pokok PKK secara nasional dan program pemkab, kata Bupati, yang tak kalah program prioritas saat ini adalah program pengendalian pandemi Covid-19,  program vaksinasi serta program penurunan stunting.

"Kepada seluruh kader PKK, kami minta dukungannya bersama dan saling bergandeng tangan menjalankan kebijakan pencegahan dan penanganan Covid-19, terutama dengan mengkampanyekan penerapan 5M maupun mengkampanyekan kegiatan vaksinasi," ungkapnya. "Begitu pula dengan penurunan angka stunting, perlu dukungan dari seluruh kader PKK,’’ katanya.(eca)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis, menggelar rapat kerja (Raker) tingkat desa/kelurahan dan kecamatan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Senin (20/9).

Bupati Bengkalis Kasmarni  membuka Raker didampingi Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso dan Ketua TP PKK Bengkalis Hj Siti Aisyah, yang juga dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab.

"Kami berharap, forum raker ini benar-benar dapat dimanfaatkan sebagai media dan sarana dalam menyamakan persepsi dan pemahaman mengenai rencana, program, dan kegiatan Tim Penggerak PKK kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa, dengan memperkuat sinergitas dan kolaborasi, guna memantapkan pelaksanaan program PKK, sekaligus menguatkan peran PKK sebagai salah satu komponen pendukung pembangunan di Kabupaten Bengkalis," hara Kasmarni.

Bupati menilai, rapat kerja ini juga memiliki peran strategis dalam mewujudkan, mendukung dan mensinergikan visi, misi serta delapan program unggulan Pemkab ke dalam program dan kegiatan tim penggerak PKK Bengkalis ke depannya.

"Program unggulan tersebut meliputi program bantuan keuangan Rp1 miliar satu kecamatan, satu kelurahan dan satu desa, program perempuan berdaya keluarga sejahtera, program beasiswa pendidikan khusus dan berprestasi, program akses jaminan sosial dan kesehatan total bagi masyarakat,’’ kata Bupati.

Selain itu, program optimalisasi pelayanan transportasi antar pulau, program menjadikan wisma daerah sebagai rumah aspirasi, program pelayanan sistem kependudukan berbasis mobile serta program stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal dan peningkatan lapangan pekerjaan serta penerapan tekhnologi dan novasi bidang ekonomi.

Bupati berpesan, agar Tim Penggerak PKK dalam merencanakan   program   dan   kegiatan hendaknya diselaraskan dengan visi, misi serta program ungulan Pemkab dengan tidak mengesampingkan program maupun kegiatan PKK  yang telah digariskan secara nasional.

"Akomodir juga aspirasi Tim Penggerak PKK kecamatan, kelurahan dan desa. hal tersebut perlu kami ingatkan,  karena pengurus dan kader di tingkat bawah, lebih memahami kondisi serta potensi yang ada. Makanya raker ini harus dilaksanakan secara demokratis, menghargai partisipasi dari semua pandangan yang berkembang pada rapat kerja ini," sebuntya.

Selain mensinergikan antara program pokok PKK secara nasional dan program pemkab, kata Bupati, yang tak kalah program prioritas saat ini adalah program pengendalian pandemi Covid-19,  program vaksinasi serta program penurunan stunting.

"Kepada seluruh kader PKK, kami minta dukungannya bersama dan saling bergandeng tangan menjalankan kebijakan pencegahan dan penanganan Covid-19, terutama dengan mengkampanyekan penerapan 5M maupun mengkampanyekan kegiatan vaksinasi," ungkapnya. "Begitu pula dengan penurunan angka stunting, perlu dukungan dari seluruh kader PKK,’’ katanya.(eca)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis