24.2 C
Pekanbaru
Sabtu, 19 April 2025
spot_img

Hasilkan MFO Low Sulfur  

Sebagai salah satu kilang terbesar di bawah koordinator wilayah Pertamina Kota Dumai, PT Kilang Pertamina Internasional Unit Sungai Pakning telah berkontribusi terhadap wilayahnya.  Yakni melalui produk baru yaitu Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulfur.

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

Manager Production PT Kilang Per­tamina Internasional Sungai Pakning, Antoni R Doloksaribu dalam coffee morning dan press tour publikasi Program CSR Road To Anugrah Jurnalistik Pertamina, di Komplek PT Pertamina, tepatnya di ekowisata Telaga Suri Perdana, Sabtu (16/10).

Melalui kegiatan tersebut, Pertamina memperkenalkan inovasi produk terbaru, serta produk-produk yang sebelumnya diproduksi di Kilang Pertamina Internasional Unit Sungai Pakning. Produk tersebut di antaranya adalah Naphta, Kerosene, ADO, dan Residu saat ini bertambah dengan satu produk baru yaitu Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulfur.

Dalam kesempatan itu, Jr Process Engineer PT Kilang Pertamina Internasional Sungai Pakning Ervandy Haryoprawironoto menjelaskan, produk ini diproduksi oleh Kilang Pertamina Sungai Pakning, melalui beberapa potensi yang ada, terutama dalam menghadapi pandemi.

Dikatakan Ervandy, produk BBM mengalami penurunan pada masa pandemi, oleh karena itu Kilang Sungai Pakning kemudian berupaya memproduksi prok MFO Low Sulfur internasional dan lebih ramah lingkungan.

Ervandy menambahkan, kilang Pertamina Unit Sungai Pakning melakukan kajian hingga persiapan strategi dalam memproduksi MFO.

“Ini sebuah ke­banggaan bagi kita, di mana saat ini kilang Sungai Pakning kemudian berupaya memproduksi prok MFO Low Sulfur yang sesuai dengan spesifikasi internasional dan lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Wabup Bengkalis Safari Ramadan di Masjid Istiqomah

Sementara itu, Manager Production PT Kilang Pertamina Internasional Sungai Pakning Antoni R Doloksaribu juga mengatakan, MFO ini merupakan bahan bakar yang digunakan oleh kapal laut. Semakin besar kapal, semakin pula tenaga yang dibutuhkan. MFO Low Sulfur yang diproduksi oleh Kilang Sungai Pakning ini dapat memberikan energi dan kecepatan yang besar sehingga lebih efisien bagi kapal.

 Antoni juga menjelaskan, bahwa produk ini merupakan inovasi kebanggaan bagi kilang Sungai Pakning.  Produksi MFO ini berhasil dalam penghematan energi dan meraih gross tertinggi di antara kilang lainnya. 

Hal ini juga berdampak bagi negara melalui kegiatan ekspor Pertamina dilihat melalui peran Kilang Sungai Pakning sebagai penyumbang devisa terbanyak di Kabupaten Bengkalis. “Semoga produksi ini berjalan lancar, semakin berkembang, sehingga kami dapat memberikan manfaat yang lebih baik lagi bagi masyarakat sekitar,” ujar Antoni.

Juara Dua Pilar Ekonomi SDGS

Di bagian lain, PT Kilang Pertamina Internasional RU II Production Sungai Pakning berhasil meraih penghargaan TJSL&CSR AWARD 2021 yang diselenggarakan  oleh BUMN Track dengan didukung oleh ISVI (Indonesia Shared Value Institute),  pada malam puncak penganugerahan penghargaan, Kamis (14/10/2021)

Baca Juga:  Segera Gelar Perkara di Polda Riau

Penganugrahan penghargaan TJSL&CSR AWARD 2021 berlangsung di Ballroom JW Marriott Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan. Dikesempatan itu, PT Pertamina RU II Sungai Pakning menyabet juara kedua kategori pilar ekonomi SDGS sebagai kontribusi BUMN dalam mendukung pencapaian SDGS berbasis ISO 26000 dengan mengangkat program CSR kampung gambut berdikari (nanas terintegrasi, budidaya madu, serai wangi) dalam proses penilaiannya.

Menurut Antoni, pencapaian program kampung gambut berdikari juga telah termuat dalam majalah BUMN Track One Stop Magazine on BUMN dan tentunya tidak terlepas dari peran serta masyarakat, yang terlibat di dalamnya.

“Program CSR Kilang Pertamina Unit Sungai Pakning merupakan program yang telah kami lakukan sejak lama dan berkelanjutan. Melalui program CSR, kami berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dengan melihat kondisi permasalahan dan potensi yang dimiliki masyarakat,” jelasnya.

Antoni menambahkan, Pertamina Sungai Pakning meraih penghargaan dalam SDGs pilar Ekonomi, yang selama ini sukses direalisasikan dalam program CSR.

“Melalui pengembangan UM­KM di Koperasi Tani Tunas Makmur melalui pengolahan produk Nanas, UMKM di Koperasi Berkah Jaya Bersama melalui pengolahan produk Nanas serta pengembangan ekonomi lainnya melalui posyandu dan kelompok budidaya madu. Semoga program CSR kami akan semakin berkembang dan berkelanjutan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat khususnya disekitar Sungai Pakning,” tutupnya.***

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

BERITA LAINNYA

Ford Resmikan Dealer 3S Pertamanya di Pekanbaru

RMA Indonesia sebagai agen pemegang merek Ford di Indonesia, secara resmi membuka dealer 3S (Sales, Service, Sparepart) pertama Ford di Kota Pekanbaru, Kamis (17/4). Peresmian ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang RMA Indonesia untuk memperluas jaringan dan memperkuat layanan Ford di wilayah Sumatera yang memiliki potensi ekonomi besar.

Wali Kota Pekanbaru Minta Sekolah Tak Bebani Orang Tua dengan Biaya Perpisahan

Agung Nugroho, menegaskan bahwa praktik semacam itu tidak boleh terjadi. “Untuk acara perpisahan, tidak seharusnya ada pungutan sebesar itu. Saya tekankan, jangan ada lagi pungutan kepada siswa untuk kegiatan perpisahan

Prodi Keperawatan UHTP Hampir Capai Akreditasi Unggul

Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kesehatan (Fkes) Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) meraih akreditasi baik sekali. Sesuai dengan SK Lam PT-Kes: 0115/Lam-PTKes/Akr/Sar/II/2025 dan 0116/Lam-PTKes/Akr/Pro/II/2025 tertanggal 28 Februari 2025.

Kepala SMAN 1 Bandar Petalangan Larang Kegiatan Perpisahan, Ratusan Siswa Histeris dan Meneteskan Air Mata

KEPALA SMAN 1 Bandar Petalangan, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan Syamsuar SPd melarang kegiatan acara perpisahan di sekolah. Pungutan biaya yang dibebankan kepada orang tua wali murid diminta segera dikembalikan, Selasa (15/4).