TALANGMUANDAU (RIAUPOS.CO) – Kondisi infrastruktur di Dusun Bagan Benio, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau saat ini sangat memprihatinkan. Daerah yang masih minus pembangunannya ini bakal dibangun jalan lintasnya melalui dana APBD 2021 sebesar Rp1,5 miliar.
Untuk melihat kondisi masyarakat dan infrastrukturnya dari dekat, Bupati Bengkalis Kasmarni akhir pekan lalu mengunjungi desa terjauh dari ibu kota kecamatan maupun kabupaten, yakni Dusun Bagan Benio, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau.
Bahkan letak dusun ini, jangankan jauh dari Pusat Pemerintahan Kecamatan, namun Dusun Bagan Benio ini cukup jauh dari Pusat Pemerintah Desa Tasik Serai. Karena letak wilayahnya di pisah oleh Sungai Mandau dan Tasik Serai, dengan jarak tempuh 1 jam perjalanan menggunakan speedboat (kapal cepat) dari daratan Desa Tasik Serai.
"Ini termasuk dusun terjauh dari ibukota desa dan memang kondisi pembangunannya masih terus diupayakan pemerintah dan tahun ini sudah dianggarkan Rp1,5 miliar untuk peningkatan jalannya,’’ ujar Bupati Bengkalis, Kasmarni.
Dusun Bagan Benio memiliki 3 kampung, yakni kampung Bagan Benio, Kampung Pulai Bungkuk, dan Kampung Bagan Belado. Ketiga kampung dihuni sedikitnya sekitar 100 Kepala Keluarga.
Bahkan, setelah sampai di tempat bersandar speedboad di Kampung Bagan Benio, Bupati Bengkalis meminjam motor warga sekitar dan menuju ke tempat berkumpulnya masyarakat guna menyapa dan melihat kondisi masyarakat dusun tersebut.
Kasmarni merupakan Kepala Daerah kedua yang mengunjungi dusun tersebut setelah sebelumnya mantan Bupati Bengkalis Herlian Saleh juga pernah berdiri di atas tanah Dusun tertua di Desa Tasik Serai itu.
“Terima kasih Bupati telah datang ke sini, kami sangat senang dan tidak menyangka ada pejabat daerah yang mau sampai di sini,’’ ucap Umar, salah satu tokoh masyarakat di Dusun Bagan Benio.
Di hadapan masyarakat Bupati Bengkalis mengatakan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menganggarkan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk peningkatan jalan Bagan Benio-Tasik Serai.
"Jadi kami akan terus memprioritaskan yang memang sebetulnya harus diprioritaskan. Saat ini kami harus berusaha untuk berupaya mendapatkan bantuan keuangan maupun bantuan infrastruktur dari APBD Provinsi maupun Pemerintah Pusat,” ujar Kasmarni.
Bupati Bengkalis juga membawa hampir seluruh Kepala OPD. Tentunya mereka sudah mendengar apa saja keluhan warga setempat. ’’Ya, intinya kami tetap akan memprioritaskan dan melaksanakan pembangunan di Dusun tertua Desa Tasik Serai, akan tetapi semuanya harus diproses secara bertahap. Jadi kami minta masyarakat untuk bersabar,’’ harap Kasmarni.(ksm)
