SUNGAI PAKNING (RIAUPOS.CO) – PT Kilang Pertamina Internasional RU II Production Sungai Pakning berhasil meraih penghargaan TJSL&CSR AWARD 2021 yang diselenggarakan oleh BUMN Track dengan didukung oleh ISVI (Indonesia Shared Value Institute), pada malam puncak penganugerahan penghargaan, Kamis (14/10/2021).
Penganugrahan penghargaan TJSL&CSR AWARD 2021 berlangsung di Ballroom JW Marriott Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan. Dikesempatan itu, PT Pertamina RU II Sungai Pakning menyabet juara kedua kategori pilar ekonomi SDGS sebagai kontribusi BUMN dalam mendukung pencapaian SDGS berbasis ISO 26000 dengan mengangkat program CSR kampung gambut berdikari (nanas terintegrasi, budidaya madu, serai wangi) dalam proses penilaiannya.
Demikian disampaikan Manager Production PT Kilang Pertamina Internasional Sungai Pakning Antoni R Doloksaribu saat Coffe Morning dan Press Tour Publikasi Program CSR Road To Anugrah Jurnalistik Pertamina, di Komplek PT Pertamina, tepatnya di ekowisata Telaga Suri Perdana, Sabtu (16/10/2021)
Menurutnya, pencapaian program kampung gambut berdikari juga telah termuat dalam majalah BUMN Track One Stop Magazine on BUMN dan tentunya tidak terlepas dari peran serta masyarakat, yang terlibat di dalamnya.
“Program CSR Kilang Pertamina Unit Sungai Pakning merupakan program yang telah kami lakukan sejak lama dan berkelanjutan. Melalui program CSR, kami berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dengan melihat kondisi permasalahan dan potensi yang dimiliki masyarakat,” jelasnya.
Antoni menambahkan, Pertamina Sungai Pakning meraih penghargaan dalam SDGs pilar Ekonomi, yang selama ini sukses direalisasikan dalam program CSR.
“Melalui pengembangan UMKM di Koperasi Tani Tunas Makmur melalui pengolahan produk Nanas, UMKM di Koperasi Berkah Jaya Bersama melalui pengolahan produk Nanas serta pengembangan ekonomi lainnya melalui posyandu dan kelompok budidaya madu. Semoga program CSR kami akan semakin berkembang dan berkelanjutan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat khususnya disekitar Sungai Pakning,” tutupnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman