Rabu, 17 September 2025
spot_img

Bupati Kasmarni: Utang Harus Diselesaikan, Bengkalis Bayar Rp800 Miliar ke Pihak Ketiga

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis berhasil melunasi utang kegiatan barang dan jasa tahun 2024 senilai lebih dari Rp800 miliar dari total Rp900 miliar. Pelunasan ini menjadi langkah penting dalam menjaga kredibilitas dan kepercayaan mitra kerja pemerintah daerah.

Bupati Bengkalis, Kasmarni, menegaskan bahwa penyelesaian utang merupakan prioritas utama sebelum pemerintah menjalankan program lainnya. “Prinsipnya, utang harus diselesaikan lebih dulu. Kami tetap berusaha konsisten memenuhi kewajiban, meski kondisi fiskal daerah sedang terbatas,” ujarnya, Selasa (16/9).

Terkait sisa utang sekitar Rp100 miliar, Pemkab Bengkalis masih mencari ruang penyelesaian. Beberapa kegiatan tahun 2025 bahkan diputuskan untuk ditunda, demi memastikan pembayaran kepada pihak ketiga tidak terhambat.

Baca Juga:  Harimau Teror Warga Tasik Tebing Serai

“Kalau nanti ada tambahan transfer dari pusat, program yang sementara ditahan bisa kembali dijalankan. Yang penting saat ini adalah menjaga kondisi keuangan daerah tetap sehat,” jelas Kasmarni.

Ia juga mengajak masyarakat Bengkalis untuk memberikan dukungan agar pemerintah bisa terus menata keuangan daerah dengan baik. “Kami berharap doa dan dukungan masyarakat, sehingga program prioritas yang menyentuh kebutuhan warga bisa terus berlanjut,” tambahnya.(ksm)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis berhasil melunasi utang kegiatan barang dan jasa tahun 2024 senilai lebih dari Rp800 miliar dari total Rp900 miliar. Pelunasan ini menjadi langkah penting dalam menjaga kredibilitas dan kepercayaan mitra kerja pemerintah daerah.

Bupati Bengkalis, Kasmarni, menegaskan bahwa penyelesaian utang merupakan prioritas utama sebelum pemerintah menjalankan program lainnya. “Prinsipnya, utang harus diselesaikan lebih dulu. Kami tetap berusaha konsisten memenuhi kewajiban, meski kondisi fiskal daerah sedang terbatas,” ujarnya, Selasa (16/9).

Terkait sisa utang sekitar Rp100 miliar, Pemkab Bengkalis masih mencari ruang penyelesaian. Beberapa kegiatan tahun 2025 bahkan diputuskan untuk ditunda, demi memastikan pembayaran kepada pihak ketiga tidak terhambat.

Baca Juga:  Dedikasi Tanpa Henti, Prof. Yelmida Azis Resmi Jadi Guru Besar Unri Bidang Kimia Material

“Kalau nanti ada tambahan transfer dari pusat, program yang sementara ditahan bisa kembali dijalankan. Yang penting saat ini adalah menjaga kondisi keuangan daerah tetap sehat,” jelas Kasmarni.

Ia juga mengajak masyarakat Bengkalis untuk memberikan dukungan agar pemerintah bisa terus menata keuangan daerah dengan baik. “Kami berharap doa dan dukungan masyarakat, sehingga program prioritas yang menyentuh kebutuhan warga bisa terus berlanjut,” tambahnya.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis berhasil melunasi utang kegiatan barang dan jasa tahun 2024 senilai lebih dari Rp800 miliar dari total Rp900 miliar. Pelunasan ini menjadi langkah penting dalam menjaga kredibilitas dan kepercayaan mitra kerja pemerintah daerah.

Bupati Bengkalis, Kasmarni, menegaskan bahwa penyelesaian utang merupakan prioritas utama sebelum pemerintah menjalankan program lainnya. “Prinsipnya, utang harus diselesaikan lebih dulu. Kami tetap berusaha konsisten memenuhi kewajiban, meski kondisi fiskal daerah sedang terbatas,” ujarnya, Selasa (16/9).

Terkait sisa utang sekitar Rp100 miliar, Pemkab Bengkalis masih mencari ruang penyelesaian. Beberapa kegiatan tahun 2025 bahkan diputuskan untuk ditunda, demi memastikan pembayaran kepada pihak ketiga tidak terhambat.

Baca Juga:  Nelayan Keluhkan Tangkapan Menurun dan Sulitnya Pemasaran Ikan

“Kalau nanti ada tambahan transfer dari pusat, program yang sementara ditahan bisa kembali dijalankan. Yang penting saat ini adalah menjaga kondisi keuangan daerah tetap sehat,” jelas Kasmarni.

Ia juga mengajak masyarakat Bengkalis untuk memberikan dukungan agar pemerintah bisa terus menata keuangan daerah dengan baik. “Kami berharap doa dan dukungan masyarakat, sehingga program prioritas yang menyentuh kebutuhan warga bisa terus berlanjut,” tambahnya.(ksm)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari