- Advertisement -
DURI (RIAUPOS.CO) – Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Duri menggelar kegiatan berselawat yang dipandu oleh Tuanku Mudo Sakti Syahrial dari Pariaman Sumatera Barat di Musala Al-Khifah, Jalan Rangau, Kecamatan Mandau, Ahad (13/10).
Selain kegiatan berselawat kepada Nabi Muhammad SAW, dalam acara itu pengurus PKDP Duri, juga memasak 1.000 lemang, kue khas Sumatera Barat dan dilanjutkan dengan makan bajamba bersama seluruh tamu yang hadir.
- Advertisement -
Ketua PKDP Kabupaten Bengkalis Syaiful Ardi merasa bersyukur, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini berjalan lancar, mulai dari malam hingga siang. Ditambah dalam proses pembuatan seribu lemang yang dilakukan secara gotong royong oleh keluarga besar Pariaman.
‘’Di mana pembuatan 1.000 lemang ini, merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh PKDP Bengkalis dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini dikenal dengan nama gerakan seribu lemang,’’ ucapnya.
Syaiful Ardi menyebutkan, dalam tradisi masyarakat Pariaman, pelaksanaan malamang berlangsung selama sekitar tiga bulan dalam memperingati Maulid Nabi.
- Advertisement -
’’Di kampung kita, ada istilah Bulan Maulid, Adik Maulid dan Anak Maulid. Jadi kegiatan malamang di PKDP se-Riau untuk memperingati Maulid Nabi,’’ jelasnya.
Selain berselawat dan malamang, dijelaskan Syaiful, sesuai tradisi yang dilakukan para tetua terlebih dahulu, makan bajamba juga menjadi salah satu agenda dalam perayaan ini, yang juga sebuah tradisi para masyarakat Minang tersebut.(ksm)
DURI (RIAUPOS.CO) – Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Duri menggelar kegiatan berselawat yang dipandu oleh Tuanku Mudo Sakti Syahrial dari Pariaman Sumatera Barat di Musala Al-Khifah, Jalan Rangau, Kecamatan Mandau, Ahad (13/10).
Selain kegiatan berselawat kepada Nabi Muhammad SAW, dalam acara itu pengurus PKDP Duri, juga memasak 1.000 lemang, kue khas Sumatera Barat dan dilanjutkan dengan makan bajamba bersama seluruh tamu yang hadir.
- Advertisement -
Ketua PKDP Kabupaten Bengkalis Syaiful Ardi merasa bersyukur, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini berjalan lancar, mulai dari malam hingga siang. Ditambah dalam proses pembuatan seribu lemang yang dilakukan secara gotong royong oleh keluarga besar Pariaman.
‘’Di mana pembuatan 1.000 lemang ini, merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh PKDP Bengkalis dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini dikenal dengan nama gerakan seribu lemang,’’ ucapnya.
- Advertisement -
Syaiful Ardi menyebutkan, dalam tradisi masyarakat Pariaman, pelaksanaan malamang berlangsung selama sekitar tiga bulan dalam memperingati Maulid Nabi.
’’Di kampung kita, ada istilah Bulan Maulid, Adik Maulid dan Anak Maulid. Jadi kegiatan malamang di PKDP se-Riau untuk memperingati Maulid Nabi,’’ jelasnya.
Selain berselawat dan malamang, dijelaskan Syaiful, sesuai tradisi yang dilakukan para tetua terlebih dahulu, makan bajamba juga menjadi salah satu agenda dalam perayaan ini, yang juga sebuah tradisi para masyarakat Minang tersebut.(ksm)