Kapolda dan Gubri Serahkan Sembako ke Warga Desa Kesumbo Ampai

BATHINSOLAPAN (RIAUPOS.CO) – Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi bersama Gubernur Riau H Syamsuar, meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Kemerdekaan yang dilaksanakan Polres Bengkalis, di Perkampungan Simpang Kabe Duri XIII, Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Sabtu (14/8/2021).

Vaksinasi Kemerdekaan yang ditaja Polda Riau sempena Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76, bertujuan untuk tercapainya herd immunity atau kekebalan imunitas komunitas sehingga masyarakat memiliki kekebalan dalam mencegah penularan covid-19.

- Advertisement -

Kunjungan orang nomor satu di Polda Riau dan Provinsi Riau ini, turut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami HY. Usai menyaksikan pelaksanaan Vaksin Kemerdekaan di Rumah Adat Suku Sakai, Desa Kesumbo Ampai, Kapolda dan Gubri menyerahkan sembako kepada warga yang divaksin.

Bahrum (46) perwakilan warga Suku Sakai mengaku memperoleh kabar adanya vaksin dari kepala adat. Begitu mendapat informasi itu dirinya yang sering beraktifitas di luar langsung ikut melakukan vaksinasi.

- Advertisement -

“Kami bersyukut sudah divaksin. Ini sesuai arahan dari pemerintah dan demi kesehatan dan juga keberlangsungan hidup keluarga kami di sini," ujarnya.

Ia menyebutkan, ada sekitar 270 keluarga suku Sakai di daerah ini atau sekitar 600 jiwa warga suku Sakai, yang tinggal dan bermukim di daerah Bathin Solapan.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Agung mengatakan, pihaknya berinisiasi untuk membantu vaksinasi bagi warga yang terkendala administrasi (tidak memiliki NIK). Dirinya mengatakan banyak masyarakat suku Sakai yang awalnya tidak bisa ikut vaksin Covid-19 karena tak memiliki KTP dan NIK.

“Kami menyelenggarakan Vaksin Kemerdekaan untuk menjangkau warga atau suku terdalam. Kami di tengah-tengah suku Sakai di daerah Mandau yang kita ketahui bahwa banyak dari mereka yang belum memiliki KTP atau NIK, yang tentunya ada sedikit kendala terkait pendaftaran. Alhamdulillah kita bisa selesaikan pendaftaran secara manual sehingga kemudian kita bisa membantu mereka untuk bisa divaksin,” ujar Agung.

Agung berharap dengan menjangkau suku-suku yang terdalam, keinginan bersama mewujudkan herd imunity bisa diwujudkan. Pihaknya yakin, semua memahami penyebaran dan penularan Covid-19 masih terus berlangsung. Dengan melaksanakan vaksin akan memiliki kekebalan yang memadai.

‘’Ada 270 warga suku Sakai dan warga sekitarnya kita vaksin di tempat ini. Kami berterimakasih kepada datuk-datuk yang memberikan sosialisasi pentingnya vaksin ini untuk membawa saudara-saudaranya mengikuti kegiatan vaksin ini,”  ujar Agung.

Sedangkan Sekda Bengkalis, Butami AY juga menyampaikan, momentum ini selain untuk mempererat tali persaudaraan, juga akan memperkuat komunikasi dan sinergitas antara Polri dan Pemeritah daerah, terutama dalam upaya memutuskan penyebaran covid-19 di Kabupaten Bengkalis.

Diungkapkan Bustami, penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, sampai saat ini terus dilakukan secara optimal dan masif, baik secara devensife maupun oppensive. 

"Ya, semua pihak berkolaborasi, baik dari pemerintah, TNI, Polri dan stakeholder lainnya saling bahu membahu, bergandeng tangan melaksanakan berbagai macam kebijakan serta strategi agar Covid-19 dapat segera sirna dari Negeri Junjungan ini," ungkapnya.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman

BATHINSOLAPAN (RIAUPOS.CO) – Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi bersama Gubernur Riau H Syamsuar, meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Kemerdekaan yang dilaksanakan Polres Bengkalis, di Perkampungan Simpang Kabe Duri XIII, Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Sabtu (14/8/2021).

Vaksinasi Kemerdekaan yang ditaja Polda Riau sempena Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76, bertujuan untuk tercapainya herd immunity atau kekebalan imunitas komunitas sehingga masyarakat memiliki kekebalan dalam mencegah penularan covid-19.

Kunjungan orang nomor satu di Polda Riau dan Provinsi Riau ini, turut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami HY. Usai menyaksikan pelaksanaan Vaksin Kemerdekaan di Rumah Adat Suku Sakai, Desa Kesumbo Ampai, Kapolda dan Gubri menyerahkan sembako kepada warga yang divaksin.

Bahrum (46) perwakilan warga Suku Sakai mengaku memperoleh kabar adanya vaksin dari kepala adat. Begitu mendapat informasi itu dirinya yang sering beraktifitas di luar langsung ikut melakukan vaksinasi.

“Kami bersyukut sudah divaksin. Ini sesuai arahan dari pemerintah dan demi kesehatan dan juga keberlangsungan hidup keluarga kami di sini," ujarnya.

Ia menyebutkan, ada sekitar 270 keluarga suku Sakai di daerah ini atau sekitar 600 jiwa warga suku Sakai, yang tinggal dan bermukim di daerah Bathin Solapan.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Agung mengatakan, pihaknya berinisiasi untuk membantu vaksinasi bagi warga yang terkendala administrasi (tidak memiliki NIK). Dirinya mengatakan banyak masyarakat suku Sakai yang awalnya tidak bisa ikut vaksin Covid-19 karena tak memiliki KTP dan NIK.

“Kami menyelenggarakan Vaksin Kemerdekaan untuk menjangkau warga atau suku terdalam. Kami di tengah-tengah suku Sakai di daerah Mandau yang kita ketahui bahwa banyak dari mereka yang belum memiliki KTP atau NIK, yang tentunya ada sedikit kendala terkait pendaftaran. Alhamdulillah kita bisa selesaikan pendaftaran secara manual sehingga kemudian kita bisa membantu mereka untuk bisa divaksin,” ujar Agung.

Agung berharap dengan menjangkau suku-suku yang terdalam, keinginan bersama mewujudkan herd imunity bisa diwujudkan. Pihaknya yakin, semua memahami penyebaran dan penularan Covid-19 masih terus berlangsung. Dengan melaksanakan vaksin akan memiliki kekebalan yang memadai.

‘’Ada 270 warga suku Sakai dan warga sekitarnya kita vaksin di tempat ini. Kami berterimakasih kepada datuk-datuk yang memberikan sosialisasi pentingnya vaksin ini untuk membawa saudara-saudaranya mengikuti kegiatan vaksin ini,”  ujar Agung.

Sedangkan Sekda Bengkalis, Butami AY juga menyampaikan, momentum ini selain untuk mempererat tali persaudaraan, juga akan memperkuat komunikasi dan sinergitas antara Polri dan Pemeritah daerah, terutama dalam upaya memutuskan penyebaran covid-19 di Kabupaten Bengkalis.

Diungkapkan Bustami, penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, sampai saat ini terus dilakukan secara optimal dan masif, baik secara devensife maupun oppensive. 

"Ya, semua pihak berkolaborasi, baik dari pemerintah, TNI, Polri dan stakeholder lainnya saling bahu membahu, bergandeng tangan melaksanakan berbagai macam kebijakan serta strategi agar Covid-19 dapat segera sirna dari Negeri Junjungan ini," ungkapnya.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya