PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dua orang warga Duri, Kabupaten Bengkalis yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan meninggal dunia, keduanya dimakamkan sesuai dengan pemulasaraan jenazah pasien Covid-19, Rabu (15/4/2020).
Direktur RSUD Mandau, Kabupaten Bengkalis, dr Sri Sadono mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Sebab pasien tersebut belum tentu positif virus corona. Hasil rapid test menunjukan kedua pasien tersebut negatif corona.
"Kita tidak tahu pasien positif atau tidak, sampai keluar hasil pemeriksaan swab. Kami imbau masyarakat untuk tidak panik," ujarnya.
Ibeng, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa jenazah berjenis kelamin perempuan usia 60 tahun yang meninggal pukul 11.00 WIB itu, kini sudah dimakamkan. Sementara jenazah laki-laki berusia 36 tahun yang meninggal pukul 13.50 WIB, akan dimakamkan malam ini Rabu (15/4).
"Karena kedua pasien berstatus PDP, maka penanganan jenazah sesuai prosedur tetap pasien Corona," kata Ibeng.
Kepada warga, dia mengajak warga untuk selalu mengutamakan safety dan pola hidup bersih. Jikalau bepergian dan saat diluar ruangan harus pakai masker, jaga jarak, serta menghindari berkunjung dan bertemu dengan orang lain kecuali sangat mendesak.
"Dan juga mesti rajin mencuci tangan dengan sabun. Jangan memegang wajah dengan tangan yang tidak bersih," imbuhnya.
Sementara itu, prosesi pemakaman pasien PDP yang meninggal dunia tersebut dikawal pihak kepolisian. Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi menjelaskan bahwa personelnya ikut turun pada saat pemakaman.
"Pada saat pemakaman dengan kita (dikawal, red). Untuk pasien tersebut status PDP, hasil rapid test negatif. Utk tes swab belum keluar," jelasnya. (*1)
Editor: Erizal