BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Bakal calon calon bupati/wakil bupati Bagus Santoso menyampaikan jurus tujuh langkah untuk menjadikan Kabupaten Bengkalis lebih maju dengan moto Bengkalis Bedelau. Hal tersebut disampaikan pada acara temu ramah bersama keluarga besar DPD PAN Bengkalis sekaligus pemaparan visi dan misi bakal calon bupati/wakil bupati Bengkalis di Rumah PAN, Jalan Pertanian, Bengkalis, Selasa (14/1/2020).
Hadir pada acara tersebut para bacalon antara lain Rozali Saidun, A Ridwan Yazid, Kasmarni, Kaderismanto, Syahminan, Muhammad dan dua kader PAN Bagus Santoso dan Syaukani. Turut hadir rombongan pengurus DPW PAN sekaligus tim penjaringan pilkada Mustafa Kamal, Martius Busti, Makmur Kasim, Feri Akri serta anggota DPRD Riau Sunaryo dan Ade Hartati, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syaiful Ardi dan anggota Rianto dan Zamzami.
Adapun tujun jurus andalan Bagus Santoso adalah, pertama APBD yang aspiratif, berkeadilan dan tepat sasaran. Kedua, tata kelola pemerintahan yang energik, efektif dan akuntabel oleh birokrasi yang bersih. Ketiga, pembangunan SDM yang kreatif, inovatif, agamis dan berbudaya. Keempat, percepatan pembangunan infrastruktur. Kelima, pengelolaan SDA yang lestari, keenam menciptakan kerukunan, keamanan dan kedamaian masyarakat dan ketujuh, sinergitas kerja sama pemerintah daerah dengan pemerintah dan berbagai stakeholder.
"In sya Allah tujuh jurus sakti ini akan membawa Kabupaten Bengkalis yang Bedelau," kata Bagus Santoso.
Moto Bengkalis Bedelau, menurut Wakil Ketua DPRD Bengkalis 2004-2009 ini, adalah singkatan dan sekaligus membawa makna tersendiri. Yaitu Kabupaten Bengkalis yang Berbudaya (budaya dan nilai- nilai kehidupan Melayu), Energik (bersemangat mewujudkan Damai ( masyarakat aman dan adil), Efektif (pemerintahan yang efektif dan akuntable), agar Lestari (keseimbangan ekonomi, ekologi dan sosial), Agamis (keberkahan dan keimanan) dan Unggul (terbaik dan sejahtera).
Sedangkan visi Bagus Santoso adalah; Kabupaten Bengkalis sebagai negeri berkebudayaan Melayu yang lestari dan unggul di Asia Tenggara Tahun 2026.
"Visi memang harus selaras dengan Visi Kabupaten Bengkalis yang sudah dikunci pada Perda RPJP dan memang seharusnya menjadi rujukan para bupati dalam rentang waktu 2005-2025. Mohom maaf, gara- gara jadi bakal calon saya jadi tahu tentang visi yang tepat karena buka dulu buku RPJP Bengkalis," ujar Bagus.
Seusai acara saat ditanyakan akan mencalonkan sebagai bupati atau wakil bupati, Bagus menjawab bahwa maju untuk posisi bupati maupun wakil bupati dari hasil berbagai survei sangat berpeluang. Kendati demikian dia akan mempertimbangkan masukan dari parpol yang akan mengusungnya.
"Untuk maju 1 atau 2 kita sudah pasang niat siap. In sya Allah jika sudah waktunya semuanya akan dimudahkan saya berserah diri kepada Allah SWT," ungkap Bagus.
Terkait dukungan dari PAN, Ketua Penjaringan Pilkada DPW PAN Provinsi Riau Mustafa Kamal menyatakan, pada prinsipnya semua kader PAN yang akan ikut kontestasi pilkada akan disampaikan ke DPP PAN Jakarta. Surat rekomendasi untuk membangun komunikasi, mencari pasangan yang cocok dengan parpol lainnya.
"Semua kader diberikan kesempatan untuk mencari pasangan. Yang pasti PAN tegas memajukan kader sendiri untuk Bengkalis yang sudah mendapat rekomendasi tiga kader yaitu Bagus Santoso, Syaukani dan Kadir," jelas Mustafa Kamal saat menyampaikan sambutan.
Laporan: Erwan Sani
