Jumat, 5 Juli 2024

Bupati Bengkalis Kasmarni Terima Audiensi DPD PPNI Bengkalis

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Bupati Bengkalis Kasmarni menerima audiensi Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Bengkalis di Wisma Daerah Bengkalis, Selasa (12/7/2022). Turut mendampingi Bupati Bengkalis, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Hendrik Dwi Yatmoko.

Ketua DPD PPNI Bengkalis Tino mengatakan, silaturahmi ini membahas tentang beberapa program PPNI Bengkalis ke depannya.

- Advertisement -

"Kabupaten Bengkalis memilik sekitar 3.000 perawat. Visi dan misi untuk berkolaborasi dan memajukan Kabupaten Bengkalis, supaya PPNI lebih bersinergi untuk membantu pemerintah daerah," jelas Tino.

Kepada Bupati Bengkalis diharapkan dapat membantu dari segi pendidikan, agar SDM lebih maju dan sinergis. PPNI juga belum memiliki sekretariat dan saat ini masih menumpang di puskesmas lama Jalan Kelapapati Darat.

Baca Juga:  Baznas Gelar Bimtek Amil

Ke depannya PPNI juga mempunyai visi dan misi menggandeng pemerintah dan juga Baznas misalnya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial seperti dengan diadakan sunat massal, serta mencegah angka stunting di daerah Kabupaten Bengkalis ini.

- Advertisement -

Bupati Kasmarni mengatakan, selamat kepada yang terpilih sebagai pengurus PPNI. Pihaknya berharap dengan banyak organisasi yang bersinergi dengan program yang ada dan yang dilaksanakan.

"Memahami kondisi hari ini perawat merupakan garda terdepan di bidang kesehatan, untuk merawat orang sakit. Berharap kalau perawat ingin melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi maka kita sudah ada kerja sama dengan STIKES. Dan kita juga sudah melaksanakan kegiatan satu desa satu perawat," ujar Buk Kas.

Baca Juga:  Kontak dengan Dokter Positif Corona, Seluruh DWP Bengkalis Jalani Pemeriksaan

Kemudian Buk Kas meminta kepada Dinas Kesehatan Bengkalis untuk membuat mengusulkan nama-nama terkait tenaga kesehatan yang masih honorer untuk diajukan ke pusat untuk pemenuhan kuota sebagai tenaga kesehatan di Pemerintah Kabupaten Bengkalis.(ifr)

Laporan: Abu Kasim  (Bengkalis)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Bupati Bengkalis Kasmarni menerima audiensi Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Bengkalis di Wisma Daerah Bengkalis, Selasa (12/7/2022). Turut mendampingi Bupati Bengkalis, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Hendrik Dwi Yatmoko.

Ketua DPD PPNI Bengkalis Tino mengatakan, silaturahmi ini membahas tentang beberapa program PPNI Bengkalis ke depannya.

"Kabupaten Bengkalis memilik sekitar 3.000 perawat. Visi dan misi untuk berkolaborasi dan memajukan Kabupaten Bengkalis, supaya PPNI lebih bersinergi untuk membantu pemerintah daerah," jelas Tino.

Kepada Bupati Bengkalis diharapkan dapat membantu dari segi pendidikan, agar SDM lebih maju dan sinergis. PPNI juga belum memiliki sekretariat dan saat ini masih menumpang di puskesmas lama Jalan Kelapapati Darat.

Baca Juga:  DBD, Koramil Mandau Fogging Sebanga

Ke depannya PPNI juga mempunyai visi dan misi menggandeng pemerintah dan juga Baznas misalnya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial seperti dengan diadakan sunat massal, serta mencegah angka stunting di daerah Kabupaten Bengkalis ini.

Bupati Kasmarni mengatakan, selamat kepada yang terpilih sebagai pengurus PPNI. Pihaknya berharap dengan banyak organisasi yang bersinergi dengan program yang ada dan yang dilaksanakan.

"Memahami kondisi hari ini perawat merupakan garda terdepan di bidang kesehatan, untuk merawat orang sakit. Berharap kalau perawat ingin melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi maka kita sudah ada kerja sama dengan STIKES. Dan kita juga sudah melaksanakan kegiatan satu desa satu perawat," ujar Buk Kas.

Baca Juga:  26 Paket Sabu Berhasil Diamankan

Kemudian Buk Kas meminta kepada Dinas Kesehatan Bengkalis untuk membuat mengusulkan nama-nama terkait tenaga kesehatan yang masih honorer untuk diajukan ke pusat untuk pemenuhan kuota sebagai tenaga kesehatan di Pemerintah Kabupaten Bengkalis.(ifr)

Laporan: Abu Kasim  (Bengkalis)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari