BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Dinas Kesehatan Bengkalis mendapat surat edaran (SE) terbaru dari Kementerian Kesehatan, Senin (11/1) sore. SE tersebut menegaskan pelaksanaan vaksinasi Bengkalis dilakukan penundaan. Padahal awalnya pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 14 Januari mendatang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bengkalis, Alwizar mengatakan meskipun Bengkalis pelaksanaan vaksinasinya ditunda untuk nasional pelaksanaan tetap dilaksanakan mulai 14 Januari.
"Untuk Bengkalis tahap pertama ini sebenarnyan sudah dialokasikan vaksin sebanyak sebanyak 1.860 dosis. Jumlah ini akan digunakan untuk 980 sasaran penerima vaksin," terang Alwizar, Selasa (12/1).
Menurut dia, satu sasaran nantinya akan disuntikkan dua kali dengan rentang waktu yang sekitar empat belas hari. Namun dengan keluarnya surat dari Kementerian Kesehatan sore kemarin untuk Riau yang melakukan vaksinasi serentak tanggal 14 Januari mendatang untuk Provinsi Riau hanya tiga kabupaten kota saja.
Diantaranya Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan. Pertimbangan Kementerian vaksinasi pertama ini dikhususkan daerah dengan kasus terkonfirmasi tinggi di tambah daerah penyanggahnya.
"Jadi kabupaten Bengkalis belum masuk sebagai daerah penyanggah, makanya untuk besok itu belum diprioritaskan melaksanakan vaksinasi," tambahnya.
Sementara vaksinasi untuk anak di bawah lima belas tahun kemungkinan vaksinasi baru akan dilaksanakan di tahun 2022 mendatang. Karena vaksinasi khusus unuk mereka belum ada.
Menurut dia, untuk pelaksanaan vaksinasi mendatang, pihaknya berharap masyarakat tidak takut. Karena sejauh ini sertifikat halal MUI sudah dikantongi, begitu juga izin edar kemarin sudah di keluarkan BPOM. Sementara terkait kesiapan gudang penyimpanaan sejauh ini gudang Farmasi Dinas Kesehatan Bengkalis sangat siap.(sol/ali/esi/wir/end)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Dinas Kesehatan Bengkalis mendapat surat edaran (SE) terbaru dari Kementerian Kesehatan, Senin (11/1) sore. SE tersebut menegaskan pelaksanaan vaksinasi Bengkalis dilakukan penundaan. Padahal awalnya pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 14 Januari mendatang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bengkalis, Alwizar mengatakan meskipun Bengkalis pelaksanaan vaksinasinya ditunda untuk nasional pelaksanaan tetap dilaksanakan mulai 14 Januari.
- Advertisement -
"Untuk Bengkalis tahap pertama ini sebenarnyan sudah dialokasikan vaksin sebanyak sebanyak 1.860 dosis. Jumlah ini akan digunakan untuk 980 sasaran penerima vaksin," terang Alwizar, Selasa (12/1).
Menurut dia, satu sasaran nantinya akan disuntikkan dua kali dengan rentang waktu yang sekitar empat belas hari. Namun dengan keluarnya surat dari Kementerian Kesehatan sore kemarin untuk Riau yang melakukan vaksinasi serentak tanggal 14 Januari mendatang untuk Provinsi Riau hanya tiga kabupaten kota saja.
- Advertisement -
Diantaranya Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan. Pertimbangan Kementerian vaksinasi pertama ini dikhususkan daerah dengan kasus terkonfirmasi tinggi di tambah daerah penyanggahnya.
"Jadi kabupaten Bengkalis belum masuk sebagai daerah penyanggah, makanya untuk besok itu belum diprioritaskan melaksanakan vaksinasi," tambahnya.
Sementara vaksinasi untuk anak di bawah lima belas tahun kemungkinan vaksinasi baru akan dilaksanakan di tahun 2022 mendatang. Karena vaksinasi khusus unuk mereka belum ada.
Menurut dia, untuk pelaksanaan vaksinasi mendatang, pihaknya berharap masyarakat tidak takut. Karena sejauh ini sertifikat halal MUI sudah dikantongi, begitu juga izin edar kemarin sudah di keluarkan BPOM. Sementara terkait kesiapan gudang penyimpanaan sejauh ini gudang Farmasi Dinas Kesehatan Bengkalis sangat siap.(sol/ali/esi/wir/end)