BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Bertempat Gelanggang Olahraga (GOR) Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (9/11) lalu, dilaksanakan pembukaan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX Tahun 2019.
Pada pembukaan Peparpenas IX Tahun 2019 itu, ada sesuatu yang istimewa. Khususnya untuk Provinsi Riau, dan utamanya bagi Kabupaten Bengkalis. Pada saat prosesi menyalakan api Peparpenas IX Tahun 2019, salah satu atlet yang mendapat kepercayaan itu adalah Latifah Fitri.
Hebatnya lagi, ketika menyalakan api Peparpenas IX Tahun 2019 digendong Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali. Prosesi untuk menyalakan api diajang 2 tahunan itu memang dilakukan Menpora bersama atlet pelajar disabilitas.
Pembawa obor pertama adalah M Afrizal Syafa (Boccia) dari Jawa Tengah. Dari Afrizal Syafa, obor pun diserahkan kepada Menpora Zainuddin Amali. Selanjutnya, dari Menpora Zainuddin Amali, obor diberikan kepada Fajar Tri Hadi (renang) dari DKI Jakarta.
Setelah itu, bersama Afrizal Syafa, dan Tri Hadi, Menpora Zainuddin Amali menyerahkan obor tersebut kepada M Khafid Umar (renang) dari DKI Jakarta. Sebelum diakhiri kepada Latifah Fitri (renang) dari Riau (Bengkalis), obor tersebut terlebih dahulu diserahkan Al Imran Anasrus (atletik) dari DKI Jakarta.
Dengan digendong Menpora Zainuddin Amali, Latifah Fitri berhasil dengan sukses melakukan tugasnya menyalakan api ke kaldron. Prosesi tersebut berlangsung dramatis dan mengundang rasa haru penonton di GOR Pulogadung, Rawamangun.
Latifah Fitri adalah peserta didik kelas II di SD Negeri 6 Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Nining, guru sekaligus pelatih renang Latifah Fitri menjelaskan, anak didiknya itu berlatih di Club Stafan Duri di bawah bimbingan Kepala Satuan Pendidikan SD Negeri 6 Bathin Solapan, Zulpeni. Nining berharap, Latifah dapat memberikan prestasi terbaiknya. (esi)