Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Pelaksanaan Tes SKD Terapkan Prokes Ketat

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan seleksi kompetisi dasar (SKD) calon Aparatur Sipil Negera (ASN) di Bengkalis menjalankan protokol kesehatan ketat. Setiap peserta yang mengikuti seleksi harus melalui cek suhu badan.

Meskipun penerapan prokes ketat, di hari kedua pelaksanaan ujian akhir pekan kemarin masih disambut antusias peserta seleksi. Bahkan peserta rela datang lebih awal untuk mempersiapkan diri dalam pelaksanaan ujian. 

Sesi pertama dilaksanakan mulai sekitar pukul delapan pagi dan berlangsung hingga pukul sepuluh. Kemudian untuk sesi kedua dilaksanakan sore sekitar pukul 15.00 WIB dan berlangsung sekitar dua jam.

Hal ini diungkap Djamaluddin Kepala BKPP Bengkalis kepada  Jumat (8/10) akhir pekan kemarin.  Menurut dia, pelaksanaan ujian hanya dua sesi dilakukan hanya di hari Jumat saja, sementara hari berikutnya pelaksanaan ujian tetap empat sesi.  Sejauh ini sudah dua hari pelaksanaan ujian SKD CPNS Bengkalis belum ada kendala berarti. Pelaksanaan tes juga berlangsung lancar sesuai jadwal.  

Baca Juga:  Pemprov Riau Gunakan Sistem Padat Karya untuk Pelebaran Jalan

Sejumlah peserta ujian dari data BKPP Bengkalis sebagian besar datang untuk ikut tes. Hanya sebagian saja yang tidak hadir, namun pihaknya memastikan mereka yang tidak hadir tersebut tidak ada yang positif Covid-19. 

Untuk pelaksanaan ujian di hari pertama kemarin dari empat sesi yang dilaksanakan jumlah peserta yang tidak hadir sebanyak 40 peserta. "Hari pertama ada empat sesi, satu sesi jumlah peserta seratus orang, sesi pertama ada 11 orang yang tidak hadir, sesi kedua 9 orang yang tidak hadir,  sesi ketiga 11 sesi keempat 9 orang," terang Djamaluddin. 

Djamaluddin mengatakan, untuk pelaksanaan hari ini selama dua sesi jumlah peserta yang seharusnya ikut ujian SKD seharusnya sebanyak 200 orang. Dari jumlah ini yang tidak hadir sebanyak 24 orang. "Sesi pertama hari kedua yang tidak hadir sebanyak 11 orang, sedangkan sesi kedua sebanyak 13 orang," tambahnya.  

Baca Juga:  Kaderismanto-Iyeth Bustami Mendaftar di KPU

Pelaksanaan ujian SKD tahun ini pengawasan cukup ketat dari seleksi CPNS  tahun sebelumnya. Bahkan panitia menyediakan alat untuk memindai wajah peserta saat pelaksanaan registrasi ujian. "Tapi tidak semua peserta yang diperiksa kesesuaian wajahnya. Hanya kalau ada yang ditemukan kartu identitas foto sudah kabur, untuk memastikan kemiripan wajah, ini dilakukan untuk memastikan peserta yang ikut sesuai identitas diri" tegasnya.(esi)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan seleksi kompetisi dasar (SKD) calon Aparatur Sipil Negera (ASN) di Bengkalis menjalankan protokol kesehatan ketat. Setiap peserta yang mengikuti seleksi harus melalui cek suhu badan.

Meskipun penerapan prokes ketat, di hari kedua pelaksanaan ujian akhir pekan kemarin masih disambut antusias peserta seleksi. Bahkan peserta rela datang lebih awal untuk mempersiapkan diri dalam pelaksanaan ujian. 

Sesi pertama dilaksanakan mulai sekitar pukul delapan pagi dan berlangsung hingga pukul sepuluh. Kemudian untuk sesi kedua dilaksanakan sore sekitar pukul 15.00 WIB dan berlangsung sekitar dua jam.

Hal ini diungkap Djamaluddin Kepala BKPP Bengkalis kepada  Jumat (8/10) akhir pekan kemarin.  Menurut dia, pelaksanaan ujian hanya dua sesi dilakukan hanya di hari Jumat saja, sementara hari berikutnya pelaksanaan ujian tetap empat sesi.  Sejauh ini sudah dua hari pelaksanaan ujian SKD CPNS Bengkalis belum ada kendala berarti. Pelaksanaan tes juga berlangsung lancar sesuai jadwal.  

Baca Juga:  Bathin Solapan Tuan Rumah MTQ Tingkat Kabupaten Bengkalis

Sejumlah peserta ujian dari data BKPP Bengkalis sebagian besar datang untuk ikut tes. Hanya sebagian saja yang tidak hadir, namun pihaknya memastikan mereka yang tidak hadir tersebut tidak ada yang positif Covid-19. 

- Advertisement -

Untuk pelaksanaan ujian di hari pertama kemarin dari empat sesi yang dilaksanakan jumlah peserta yang tidak hadir sebanyak 40 peserta. "Hari pertama ada empat sesi, satu sesi jumlah peserta seratus orang, sesi pertama ada 11 orang yang tidak hadir, sesi kedua 9 orang yang tidak hadir,  sesi ketiga 11 sesi keempat 9 orang," terang Djamaluddin. 

Djamaluddin mengatakan, untuk pelaksanaan hari ini selama dua sesi jumlah peserta yang seharusnya ikut ujian SKD seharusnya sebanyak 200 orang. Dari jumlah ini yang tidak hadir sebanyak 24 orang. "Sesi pertama hari kedua yang tidak hadir sebanyak 11 orang, sedangkan sesi kedua sebanyak 13 orang," tambahnya.  

- Advertisement -
Baca Juga:  Pemprov Riau Gunakan Sistem Padat Karya untuk Pelebaran Jalan

Pelaksanaan ujian SKD tahun ini pengawasan cukup ketat dari seleksi CPNS  tahun sebelumnya. Bahkan panitia menyediakan alat untuk memindai wajah peserta saat pelaksanaan registrasi ujian. "Tapi tidak semua peserta yang diperiksa kesesuaian wajahnya. Hanya kalau ada yang ditemukan kartu identitas foto sudah kabur, untuk memastikan kemiripan wajah, ini dilakukan untuk memastikan peserta yang ikut sesuai identitas diri" tegasnya.(esi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan seleksi kompetisi dasar (SKD) calon Aparatur Sipil Negera (ASN) di Bengkalis menjalankan protokol kesehatan ketat. Setiap peserta yang mengikuti seleksi harus melalui cek suhu badan.

Meskipun penerapan prokes ketat, di hari kedua pelaksanaan ujian akhir pekan kemarin masih disambut antusias peserta seleksi. Bahkan peserta rela datang lebih awal untuk mempersiapkan diri dalam pelaksanaan ujian. 

Sesi pertama dilaksanakan mulai sekitar pukul delapan pagi dan berlangsung hingga pukul sepuluh. Kemudian untuk sesi kedua dilaksanakan sore sekitar pukul 15.00 WIB dan berlangsung sekitar dua jam.

Hal ini diungkap Djamaluddin Kepala BKPP Bengkalis kepada  Jumat (8/10) akhir pekan kemarin.  Menurut dia, pelaksanaan ujian hanya dua sesi dilakukan hanya di hari Jumat saja, sementara hari berikutnya pelaksanaan ujian tetap empat sesi.  Sejauh ini sudah dua hari pelaksanaan ujian SKD CPNS Bengkalis belum ada kendala berarti. Pelaksanaan tes juga berlangsung lancar sesuai jadwal.  

Baca Juga:  ACT Duri Jadi Solusi di Tengah Pandemi

Sejumlah peserta ujian dari data BKPP Bengkalis sebagian besar datang untuk ikut tes. Hanya sebagian saja yang tidak hadir, namun pihaknya memastikan mereka yang tidak hadir tersebut tidak ada yang positif Covid-19. 

Untuk pelaksanaan ujian di hari pertama kemarin dari empat sesi yang dilaksanakan jumlah peserta yang tidak hadir sebanyak 40 peserta. "Hari pertama ada empat sesi, satu sesi jumlah peserta seratus orang, sesi pertama ada 11 orang yang tidak hadir, sesi kedua 9 orang yang tidak hadir,  sesi ketiga 11 sesi keempat 9 orang," terang Djamaluddin. 

Djamaluddin mengatakan, untuk pelaksanaan hari ini selama dua sesi jumlah peserta yang seharusnya ikut ujian SKD seharusnya sebanyak 200 orang. Dari jumlah ini yang tidak hadir sebanyak 24 orang. "Sesi pertama hari kedua yang tidak hadir sebanyak 11 orang, sedangkan sesi kedua sebanyak 13 orang," tambahnya.  

Baca Juga:  Hasil Swab Negatif, Pegawai RSUD Mandau Bebas Covid-19

Pelaksanaan ujian SKD tahun ini pengawasan cukup ketat dari seleksi CPNS  tahun sebelumnya. Bahkan panitia menyediakan alat untuk memindai wajah peserta saat pelaksanaan registrasi ujian. "Tapi tidak semua peserta yang diperiksa kesesuaian wajahnya. Hanya kalau ada yang ditemukan kartu identitas foto sudah kabur, untuk memastikan kemiripan wajah, ini dilakukan untuk memastikan peserta yang ikut sesuai identitas diri" tegasnya.(esi)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari