BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – ROMBONGAN Gubernur Riau dan Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau Muh Arief Setiawan yang datang ke Pulau Bengkalis melakukan Safari Ramadan Jumat (8/4) lalu, langsung diajak Kepala Desa Penampi Ahmad Sanusi untuk melihat jalan desanya yang rusak parah.
Kadis PUPR-PKPP kala itu bersama UPT Jalan dan Jembatan untuk melihat kondisi infrastruktur drainase dan Jalan Putra Nelayan di desanya yang sangat memprihatinkan.
Kades Ahmad Sanusi mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan permohonan untuk membuat turap atau drainase dan jalan untuk masyarakat nelayan, tetapi sampai saat ini belum juga terealisasi.
"Ya kebetulan Kadis PUPR-PKPP Riau Muh Arief Setiawan berada di desa kami saat ini, mungkin lebih bagusnya keluhan masyarakat saya sampaikan langsung ke beliau," ujar Ahmad Tarmizi.
Mengingat drainase dan Jalan Putra Nelayan belum juga diaspal atau pun dibangun, Ahmad Tarmizi menyebutkan, jalan ini adalah akses utama untuk ekonomi masyarakat desanya. Sebagian besar warga Desa Penampi bekerja sebagai nelayan, dan tentunya bergantung hidup dengan hasil tangkapan ikan sehari-hari.
"Karena infrastruktur Jalan Putra Nelayan yang rusak, tentunya mengakibatkan sedikit terhambat untuk menuju ke perahu warga Desa Penampi ini," ujar Ahmad.
Kadis PUPR-PKPP Riau, Muh Arief Setiawan tidak tinggal diam. "Secepat saya perintahkan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah III untuk melakukan perhitungan kembali agar segera mungkin kita masukkan dalam APBD-P Riau," ujar Arief Setiawan.(hen)
Laporan ABU KASIM, Bengkalis
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – ROMBONGAN Gubernur Riau dan Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau Muh Arief Setiawan yang datang ke Pulau Bengkalis melakukan Safari Ramadan Jumat (8/4) lalu, langsung diajak Kepala Desa Penampi Ahmad Sanusi untuk melihat jalan desanya yang rusak parah.
Kadis PUPR-PKPP kala itu bersama UPT Jalan dan Jembatan untuk melihat kondisi infrastruktur drainase dan Jalan Putra Nelayan di desanya yang sangat memprihatinkan.
- Advertisement -
Kades Ahmad Sanusi mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan permohonan untuk membuat turap atau drainase dan jalan untuk masyarakat nelayan, tetapi sampai saat ini belum juga terealisasi.
"Ya kebetulan Kadis PUPR-PKPP Riau Muh Arief Setiawan berada di desa kami saat ini, mungkin lebih bagusnya keluhan masyarakat saya sampaikan langsung ke beliau," ujar Ahmad Tarmizi.
- Advertisement -
Mengingat drainase dan Jalan Putra Nelayan belum juga diaspal atau pun dibangun, Ahmad Tarmizi menyebutkan, jalan ini adalah akses utama untuk ekonomi masyarakat desanya. Sebagian besar warga Desa Penampi bekerja sebagai nelayan, dan tentunya bergantung hidup dengan hasil tangkapan ikan sehari-hari.
"Karena infrastruktur Jalan Putra Nelayan yang rusak, tentunya mengakibatkan sedikit terhambat untuk menuju ke perahu warga Desa Penampi ini," ujar Ahmad.
Kadis PUPR-PKPP Riau, Muh Arief Setiawan tidak tinggal diam. "Secepat saya perintahkan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah III untuk melakukan perhitungan kembali agar segera mungkin kita masukkan dalam APBD-P Riau," ujar Arief Setiawan.(hen)
Laporan ABU KASIM, Bengkalis