(RIAUPOS.CO) – Pascaadanya jalan tol Pekanbaru-Dumai, kunjungan wisatawan ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengakalis semakin meningkat. Namun sayangnya, insfratruktur jalan di salah satu pulau terluar yang ada di Riau tersebut masih memprihatinkan.
Begitu sampai di pelabuhan Rupat, baru berjalan beberapa meter, masyarakat atau wisatawan yang datang kesana langsung disambut dengan jalan yang dalam kondisi rusak. Meskipun sudah ada sebagian yang disemenisasi, namun masih banyak juga kondisi jalan yang berlubang dan juga masih jalan tanah.
Terkait hal tersebut, Gubernur Riau Drs H Syamsuar usai kunjungannya ke Rupat akhir pekan kemarin mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur disana, pihaknya meminta bantuan kepada pemerintah pusat melalui dana APBN.
"Infrastruktur jalan di Pulau Rupat saat ini memang masih menjadi pekerjaan rumah kami. Untuk itu, saat ini kami bersama-sama dengan pemerintah kabupaten Bengkalis sedang memperjuangkan agar bagaimana jalan di Rupat bisa dibangun dengan dana APBN,” katanya.
Untuk itu, lanjut gubernur, dalam kunjungannya ke Rupat, pihaknya juga turut serta mengajak pihak dari Balai Jalan Kementerian PUPR. Saat tinjauan itu, pihak Balai Jalan Kementerian PUPR juga langsung melakukan survei terhadap kondisi jalan yang ada.
“Setelah survei tersebut, nantinya tim akan melaporkan kepada Menteri PUPR. Mudah-mudahan usulan kita ini dapat disetujui oleh bapak menteri,” harapnya.
Menurutnya, insfratruktur jalan di Rupat ini sangat penting segera dibangun. Karena potensi wisata yang ada di Rupat sangat menjanjikan jika dikembangkan, terutama wisata pantainya yang selama ini juga sudah banyak dikenal keindahannya.
“Saat ini saja sudah banyak kunjungan wisatawan, hal itu terbukti dengan penuhnya penginapan di Rupat terutama saat akhir pekan. Jika infrastruktur nya semakin bagus, maka pastinya wisatawan juga akan semakin banyak,” ujarnya.
Selain wisatawan, menurut gubernur juga sudah ada beberapa investor yang berminat untuk berinvestasi di sana. Seperti dalam hal budidaya perikanan tambak, karena memang potensi tersebut sangat bisa dikembangkan di Rupat.
“Beberapa investor ada yang mau membangun usaha budidaya perikanan di Rupat. Ini tentunya harus kita dukung bersama, karena jika dikelola dengan baik pulau Rupat ini bisa menjadi pulau masa depan,” sebutnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru