BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Bengkalis dibekali kemampuan menguasai Digital Enterpreneurship Academy (DEA) oleh Diskominfotik Bengkalis. Kegiatan yang dibuka oleh Asisten I Andres Wasono merupakan tahap II yang berlangsung di Hotel Marina Bengkalis, Selasa (8/3).
Andres mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyampaikan ucapan terima kasih kepada BBPSDMP Kominfo Medan, yang telah menggelar kegiatan DEA Tahun 2022 di Negeri Junjungan. "Kami mengucapakan terima kasih kepada Kementerian Kominfo, yang telah memberikan kesempatan dan peluang kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, untuk bersinergi dalam upaya pengembangan wawasan dan peningkatan keahlian masyarakat di bidang teknologi informasi. Ini agar ke depannya masyarakat memiliki, khususnya para pelaku UKM keterampilan serta kompetensi yang profesional," ujar Andres.
Andres mengharapkan, para pelaku UKM yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menguasai digital, sehingga mampu bersaing dan bersaing dalam memasarkan produk-produk ekonomi yang dihasilkan. "Kami berharap, melalui kegiatan DEA 2022, pelaku UKM dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di Kabupaten Bengkalis serta dapat menguasai aplikasi, teknologi, sistem pasar digital/online sebagai tren jual-beli masa kini," ujarnya.(ksm)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Bengkalis dibekali kemampuan menguasai Digital Enterpreneurship Academy (DEA) oleh Diskominfotik Bengkalis. Kegiatan yang dibuka oleh Asisten I Andres Wasono merupakan tahap II yang berlangsung di Hotel Marina Bengkalis, Selasa (8/3).
Andres mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyampaikan ucapan terima kasih kepada BBPSDMP Kominfo Medan, yang telah menggelar kegiatan DEA Tahun 2022 di Negeri Junjungan. "Kami mengucapakan terima kasih kepada Kementerian Kominfo, yang telah memberikan kesempatan dan peluang kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, untuk bersinergi dalam upaya pengembangan wawasan dan peningkatan keahlian masyarakat di bidang teknologi informasi. Ini agar ke depannya masyarakat memiliki, khususnya para pelaku UKM keterampilan serta kompetensi yang profesional," ujar Andres.
- Advertisement -
Andres mengharapkan, para pelaku UKM yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menguasai digital, sehingga mampu bersaing dan bersaing dalam memasarkan produk-produk ekonomi yang dihasilkan. "Kami berharap, melalui kegiatan DEA 2022, pelaku UKM dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di Kabupaten Bengkalis serta dapat menguasai aplikasi, teknologi, sistem pasar digital/online sebagai tren jual-beli masa kini," ujarnya.(ksm)