BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Mendukung keandalan pasokan energi listrik dan pelayanan pada masyarakat saat bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1442 H, PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Bengkalis menyiagakan 52 personel.
Kemudian pihak PlN membentuk 5 posko teknik guna mengamankan pasokan listrik saat masyarakat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan hingga Idul Fitri 1442 Hijriah.
"PLN siaga 24 jam. Sebanyak 52 personel di lapangan akan menjaga kehandalan listrik. Gelar pasukan dan peralatan dan juga kenderaan sudah kami laksanakan, saat ini sudah siap bergerak semua," kata Manajer PLN ULP Bengkalis Andiko Bestari, Kamis (8/4).
Lima posko disiapkan PLN, di antaranya Posko Induk di Bengkalis, Desa Kelemantan, Posko Bantan, Desa Pambang, Sungai Pakning dan Desa Tenggayun.
Dikatakannya, petugas teknik pelayanan andalan percepatan penanganan gangguan juga mengharapkan ada kerja sama masyarakat dan pihak desa untuk memberikan tanaman untuk dipangkas atau ditebang. Terutama terkait berbagai pohon yang menggangu jaringan listrik. "Sebab gangguan sering terjadi ulah binatang, dan masyarakat sekarang bisa melaporkan. Gunakan aplikasi PLN Mobile, bisa dengan cepat kita tindak nanti," harap Andiko Bestari.
Kemudian lanjut Andiko, di saat Ramadan tentang beban puncak ada yang unik dari hari biasa. Biasanya, kata Andiko, mulai magrib sampai pukul 10.00 WIB. Namun untuk Ramadan beban puncak, menjelang magrib kemudian menurun dan naik lagi pukul 03.00 WIB. "Ini sudah kita antisipasi karena pemakaian daya listrik kita paling tinggi 20 MW dan naiknya hanya 21 MW dan masih ada sisa mesin power plant kita capai 24 MW," ungkapnya.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Mendukung keandalan pasokan energi listrik dan pelayanan pada masyarakat saat bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1442 H, PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Bengkalis menyiagakan 52 personel.
Kemudian pihak PlN membentuk 5 posko teknik guna mengamankan pasokan listrik saat masyarakat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan hingga Idul Fitri 1442 Hijriah.
- Advertisement -
"PLN siaga 24 jam. Sebanyak 52 personel di lapangan akan menjaga kehandalan listrik. Gelar pasukan dan peralatan dan juga kenderaan sudah kami laksanakan, saat ini sudah siap bergerak semua," kata Manajer PLN ULP Bengkalis Andiko Bestari, Kamis (8/4).
Lima posko disiapkan PLN, di antaranya Posko Induk di Bengkalis, Desa Kelemantan, Posko Bantan, Desa Pambang, Sungai Pakning dan Desa Tenggayun.
- Advertisement -
Dikatakannya, petugas teknik pelayanan andalan percepatan penanganan gangguan juga mengharapkan ada kerja sama masyarakat dan pihak desa untuk memberikan tanaman untuk dipangkas atau ditebang. Terutama terkait berbagai pohon yang menggangu jaringan listrik. "Sebab gangguan sering terjadi ulah binatang, dan masyarakat sekarang bisa melaporkan. Gunakan aplikasi PLN Mobile, bisa dengan cepat kita tindak nanti," harap Andiko Bestari.
Kemudian lanjut Andiko, di saat Ramadan tentang beban puncak ada yang unik dari hari biasa. Biasanya, kata Andiko, mulai magrib sampai pukul 10.00 WIB. Namun untuk Ramadan beban puncak, menjelang magrib kemudian menurun dan naik lagi pukul 03.00 WIB. "Ini sudah kita antisipasi karena pemakaian daya listrik kita paling tinggi 20 MW dan naiknya hanya 21 MW dan masih ada sisa mesin power plant kita capai 24 MW," ungkapnya.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi