BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Komisi IV DPRD melakukan silaturahim sekaligus sharing strategi dan program kepariwisataan dalam meningkatkan pendapatan daerah bersama DPRD Kota Batam, Kamis (5/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IV H Samsu Dalimunthe serta anggota Firman, H Asmara, H Zamzami, H Abdul Kadir, dr Morison Bationg Sihite, Andi Fahlevi, dan Drs Elman.
Firman dalam sambutannya menyatakan keingintahuan lebih lanjut mengenai beberapa hal tentang pajak di Kota Batam yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Terkait dengan isu virus corona, Firman juga menanyakan bagaimana pengaruhnya terhadap PAD di Kota Batam.
Drs Taufik selaku Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kota Batam menjelaskan, ada beberapa pajak yang dapat menyumbang PAD di antaranya PJU, PBB, pajak hotel, dan pajak restoran.
"Isu tersebut sangat berpengaruh sehingga berdampak pada penurunan tingkat kunjungan wisatawan dan hotel banyak yang kosong. Kemudian mempengaruhi restoran, transportasi dan perekonomian lainnya juga ikut berimbas. Hal ini sangat mempengaruhi pendapatan daerah. Beliau juga berharap bahwa isu virus corona ini segera mereda sehingga PAD kita kembali normal," terangnya.
Kemudian usai pertemuan, dr Moris juga menambahkan bahwa dalam rapat pansus yang diikuti oleh beliau di DPRD menyatakan, tidak setuju apabila pajak hiburan dinaikkan. Sebab akan membuat para investor tidak tertarik. Akibatnya penyerapan tenaga kerja lokal tidak ada dan hal ini akan mempengaruhi PAD.(ifr)
Laporan : Erwan Sani
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Komisi IV DPRD melakukan silaturahim sekaligus sharing strategi dan program kepariwisataan dalam meningkatkan pendapatan daerah bersama DPRD Kota Batam, Kamis (5/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IV H Samsu Dalimunthe serta anggota Firman, H Asmara, H Zamzami, H Abdul Kadir, dr Morison Bationg Sihite, Andi Fahlevi, dan Drs Elman.
- Advertisement -
Firman dalam sambutannya menyatakan keingintahuan lebih lanjut mengenai beberapa hal tentang pajak di Kota Batam yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Terkait dengan isu virus corona, Firman juga menanyakan bagaimana pengaruhnya terhadap PAD di Kota Batam.
Drs Taufik selaku Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kota Batam menjelaskan, ada beberapa pajak yang dapat menyumbang PAD di antaranya PJU, PBB, pajak hotel, dan pajak restoran.
- Advertisement -
"Isu tersebut sangat berpengaruh sehingga berdampak pada penurunan tingkat kunjungan wisatawan dan hotel banyak yang kosong. Kemudian mempengaruhi restoran, transportasi dan perekonomian lainnya juga ikut berimbas. Hal ini sangat mempengaruhi pendapatan daerah. Beliau juga berharap bahwa isu virus corona ini segera mereda sehingga PAD kita kembali normal," terangnya.
Kemudian usai pertemuan, dr Moris juga menambahkan bahwa dalam rapat pansus yang diikuti oleh beliau di DPRD menyatakan, tidak setuju apabila pajak hiburan dinaikkan. Sebab akan membuat para investor tidak tertarik. Akibatnya penyerapan tenaga kerja lokal tidak ada dan hal ini akan mempengaruhi PAD.(ifr)
Laporan : Erwan Sani