Jauhi Narkoba dan Berita Hoaks

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – KAPOLRES Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko bersama Kabag Ops Kompol H Ahmad Salmi, Kasatlantas AKP Kaliman Siregar, Kapolsek Bantan AKP Zulmar dan Kepala Desa (Kades) Jangkang Edi Sutrisno menggelar silahturahmi dan buka puasa bersama, Senin (4/4).

Menjelang berbuka puasa, Kapolres Bengkalis menggelar diskusi ringan dan mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terlibat dalam lingkaran kelam peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebagaimana diketahui, Desa Jangkang terkenal sebagai jalur masuk narkoba jaringan internasional melalui negeri jiran Malaysia.

- Advertisement -

Bahkan bandar kakap  dan puluhan kilogram narkoba berhasil dicegat penyelundupannya dari Desa Jangkang beberapa waktu lalu. Mencegah semakin keruhnya polemik narkoba di wilayah itu, Kapolres Bengkalis dan jajarannya bertandang ke sana dan berdiskusi hangat dengan masyarakat, khususnya generasi milenial.

"Ya, selama ini kita mengenal Desa Jangkang sebagai pintu masuknya narkoba dari Malaysia ke Bengkalis. Bahkan, yang masuk sampai puluhan kilogram. Oleh karena itu kita ajak warga, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta aparat desa untuk bersatu padu dalam mencegah penyelundupan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Tentu keikutsertaan kita dalam pencegahan sangat berdampak positif bagi regenerasi bangsa," ujar Indra Wijatmiko.

- Advertisement -

Menurutnya, selain bahaya lain narkoba, pihaknya juga menngingatkan agar masyarakat tak percaya pada informasi sesat, terkait kegiatan vaksinasi massal yang digalakkan pemerintah. Jauhi narkoba, hindari berita hoaks. Masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan kondusivitas di lingkungan masing-masing, agar keamanan dan ketertiban lebih terjaga.(hen)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – KAPOLRES Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko bersama Kabag Ops Kompol H Ahmad Salmi, Kasatlantas AKP Kaliman Siregar, Kapolsek Bantan AKP Zulmar dan Kepala Desa (Kades) Jangkang Edi Sutrisno menggelar silahturahmi dan buka puasa bersama, Senin (4/4).

Menjelang berbuka puasa, Kapolres Bengkalis menggelar diskusi ringan dan mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terlibat dalam lingkaran kelam peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebagaimana diketahui, Desa Jangkang terkenal sebagai jalur masuk narkoba jaringan internasional melalui negeri jiran Malaysia.

Bahkan bandar kakap  dan puluhan kilogram narkoba berhasil dicegat penyelundupannya dari Desa Jangkang beberapa waktu lalu. Mencegah semakin keruhnya polemik narkoba di wilayah itu, Kapolres Bengkalis dan jajarannya bertandang ke sana dan berdiskusi hangat dengan masyarakat, khususnya generasi milenial.

"Ya, selama ini kita mengenal Desa Jangkang sebagai pintu masuknya narkoba dari Malaysia ke Bengkalis. Bahkan, yang masuk sampai puluhan kilogram. Oleh karena itu kita ajak warga, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta aparat desa untuk bersatu padu dalam mencegah penyelundupan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Tentu keikutsertaan kita dalam pencegahan sangat berdampak positif bagi regenerasi bangsa," ujar Indra Wijatmiko.

Menurutnya, selain bahaya lain narkoba, pihaknya juga menngingatkan agar masyarakat tak percaya pada informasi sesat, terkait kegiatan vaksinasi massal yang digalakkan pemerintah. Jauhi narkoba, hindari berita hoaks. Masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan kondusivitas di lingkungan masing-masing, agar keamanan dan ketertiban lebih terjaga.(hen)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya