BSN dan Kadin Tingkatkan Daya Saing UMKM Bengkalis

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Kamar Dagang (Kadin) Bengkalis mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, dalam meningkatkan daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), termasuk produk yang memenuhi standar.

Makanya untuk meningkatkan mutu produk UMKM Kadin Bengkalis bekerja sama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) Riau melakukan sosialisasi tentang legalitas usaha industri kecil dan menengah dengan memanfaatkan keberadaan BSN, yang dihadiri para pelaku UMKM, Jumat (5/11/2021).

- Advertisement -

Sosialisasi BSN dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten II, Alfahrurozi. Pihak Pemkab Bengkalis mengapresiasi kepada Kadin dan BSN yang memberikan sosialisasi tentang standarisasi produk kepada UMKM.   

"Kami juga telah membuat program peningkatan keterampilan pelaku UMKM seperti mengadakan berbagai pelatihan," ujarnya.

- Advertisement -

Sedangkam Dewan Pertimbangan Kadin Bengkalis Masuri SH juga mengatakan, Kadin Bengkalis inklusif dan kolaboratif selalu mengimbau para UMKM di Bengkalis untuk terus meningkatkan kemampuan serta memiliki produk yang bersertifikasi agar dapat maju dan berkembang serta bersaing.

"Agar pelaku UMKM di Bengkalis dapat bersaing, maka dibutuhkan legalitas produk, semoga nantinya UMKM kita memiliki standarisasi produk. Sehingga tidak ada kendala dalam pemasaran. Oleh sebab itu hari ini kita hadirkan BSN untuk mensosialisasikannya kepada para pelaku UMKM kita," ujarnya.

Masuri berharap kegiatan program standarisasi dari BSN dapat berkelanjutan di daerah ini, sampai pelaku UMKM mampu dan mandiri dalam menjual produknya.

Sementara itu Anggota Komisi II DPR RI dan anggota kehormatan Kadin Riau, Arsyad Juliandi Rahman juga menjelaskan Kabupaten Bengkalis salah satu daerah yang mempunyai banyak potensi, dibutuhkan upaya yang maksimal dalam memanfaatkannya.

"Kadin dan UMKM Bengkalis harus bisa mendorong ekonomi di daerah ini ke arah yang lebih baik lagi dalam mendukung percepatan ekonomi daerah dan nasional," harapnya.

Kegiatan dilanjutkan mengunjungi vaksinasi massal yang ditaja Kadin di Kantor Desa Sungai Alam. Dalam kesempatan tersebut Dewan Pertimbangan Kadin Bengkalis Masuri disuntik vaksin yang kedua. Usai kegiatan vaksin rombongan menuju Lapangan Tugu untuk mencicipi hidangan PPJI.

Kemudian menyambangi komplek gedung Kadin Bengkalis yang masih dalam tahap renovasi. Rombongan juga meninjau UMKM Batik Tenun Teluk Latak Bengkalis dan pengrajin lempuk durian di Bantan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Kadin Bengkalis, pengurus Kadin Provinsi Riau, organisasi perangkat daerah serta para tamu undangan lainnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Kamar Dagang (Kadin) Bengkalis mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, dalam meningkatkan daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), termasuk produk yang memenuhi standar.

Makanya untuk meningkatkan mutu produk UMKM Kadin Bengkalis bekerja sama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) Riau melakukan sosialisasi tentang legalitas usaha industri kecil dan menengah dengan memanfaatkan keberadaan BSN, yang dihadiri para pelaku UMKM, Jumat (5/11/2021).

Sosialisasi BSN dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten II, Alfahrurozi. Pihak Pemkab Bengkalis mengapresiasi kepada Kadin dan BSN yang memberikan sosialisasi tentang standarisasi produk kepada UMKM.   

"Kami juga telah membuat program peningkatan keterampilan pelaku UMKM seperti mengadakan berbagai pelatihan," ujarnya.

Sedangkam Dewan Pertimbangan Kadin Bengkalis Masuri SH juga mengatakan, Kadin Bengkalis inklusif dan kolaboratif selalu mengimbau para UMKM di Bengkalis untuk terus meningkatkan kemampuan serta memiliki produk yang bersertifikasi agar dapat maju dan berkembang serta bersaing.

"Agar pelaku UMKM di Bengkalis dapat bersaing, maka dibutuhkan legalitas produk, semoga nantinya UMKM kita memiliki standarisasi produk. Sehingga tidak ada kendala dalam pemasaran. Oleh sebab itu hari ini kita hadirkan BSN untuk mensosialisasikannya kepada para pelaku UMKM kita," ujarnya.

Masuri berharap kegiatan program standarisasi dari BSN dapat berkelanjutan di daerah ini, sampai pelaku UMKM mampu dan mandiri dalam menjual produknya.

Sementara itu Anggota Komisi II DPR RI dan anggota kehormatan Kadin Riau, Arsyad Juliandi Rahman juga menjelaskan Kabupaten Bengkalis salah satu daerah yang mempunyai banyak potensi, dibutuhkan upaya yang maksimal dalam memanfaatkannya.

"Kadin dan UMKM Bengkalis harus bisa mendorong ekonomi di daerah ini ke arah yang lebih baik lagi dalam mendukung percepatan ekonomi daerah dan nasional," harapnya.

Kegiatan dilanjutkan mengunjungi vaksinasi massal yang ditaja Kadin di Kantor Desa Sungai Alam. Dalam kesempatan tersebut Dewan Pertimbangan Kadin Bengkalis Masuri disuntik vaksin yang kedua. Usai kegiatan vaksin rombongan menuju Lapangan Tugu untuk mencicipi hidangan PPJI.

Kemudian menyambangi komplek gedung Kadin Bengkalis yang masih dalam tahap renovasi. Rombongan juga meninjau UMKM Batik Tenun Teluk Latak Bengkalis dan pengrajin lempuk durian di Bantan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Kadin Bengkalis, pengurus Kadin Provinsi Riau, organisasi perangkat daerah serta para tamu undangan lainnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya