BANGKALIS (RIAUPOS.CO) — Bupati Bengkalis Amril Mukminin membuka secara resmi turnamen sepakbola U-18 Karang Taruna Kencana Sakti di Lapangan Bola Kaki Simpang Lima Desa Petani. Ahad (2/2).
Pembukaan turnamen sepak bola U-18 Karang Taruna Kencana Sakti tahun ini, ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang diikuti 12 tim sepakbola, serta disaksikan anggota DPRD Provinsi Riau Iwandi, anggota DPRD Bengkalis, Syaiful Ardi, Rianto, Hendri, Syafroni Untung, Surya Budiman, Ketua TP-PKK Bengkalis Kasmarni Amril, Wakapolsek Mandau Ali Suhud, Koramil Mandau diwakili Babinsa Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan Agus Liadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas Dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Kemudian Direktur RSUD Kecamatan Mandau Sri Sadono Mulyanto, Ketua KONI Bengkalis Dharma Firdaus. Camat Mandau Riki Rihardi Ketua TP-PKK Kecamatan Mandau Dewi Asdinar, Camat Pinggir Azuar, Camat Talang Muandau Nasrizal, Lurah dan Kepala Desa Se-Kecamatan Bathin Solapan dan Kecamatan Mandau, Ketua Karang Taruna Kencana Bakhti Desa Petani Iskandar, wasit, official, tokoh masyarakat dan penonton yang hadir.
Di kesempatan itu, Bupati menyambut baik serta memberikan dukungan penuh diselenggarakannya turnamen sepakbola U-18 yang ditaja pengurus Karang Taruna Kencana Sakti Desa Petani. Momentum ini membuktikan, para pemuda Desa Petani mampu berperan sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan yang masih memiliki kepedulian besar terhadap lingkungan, masyarakat serta pembangunan olahraga.
"Kami berharap semangat dan spirit ini harus terus dijaga dan dikembangkan, mengingat pemuda memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. pemuda harus senantiasa menjadi pelopor untuk memotivasi kreativitas dan inovasi pemuda lainnya dalam peranannya sebagai penggerak pembangunan", harap orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis.
Lebih lanmjut Amril mengatakan sepakbola merupakan salah satu olahraga yang sangat populer dan banyak diminati oleh masyarakat. Selain merupakan olahraga menarik dan menyehatkan, juga memiliki nilai seni dan keindahan. karena sepakbola mengajarkan sportifitas, membutuhkan kecerdasan strategi, keindahan olah bola para pemain, serta kekompakan dalam tim.
"Kepada seluruh peserta turnamen sepakbola U-18, agar senantiasa menumbuhkan bahkan memelihara rasa kebersamaan, sportivitas, menjunjung tinggi fair play, memperkokoh persatuan dan kesatuan. sportivitas dalam artian bisa menghargai dan mengakui keunggulan lawan juga menyadari dan menerima kekalahan dalam pertandingan, kepada wasit dan hakim garis, bertugaslah secara jujur, tegas dan objektif," pintanya.(hen)
