Rabu, 18 September 2024

200 Perusahaan Terdata di Forum CSR

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bengkalis, sebagai koordinator Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) telah mendata sebanyak 200 perusahaan, yang memiliki potensi CRS-nya ke daerah.

Ditargetkan awal September 2021, Forum yang telah resmi di SK-kan melalui kekuatan hukum ini bergerak untuk menggali potensi-potensi, yang bisa membantu terlaksananya program serta visi dan misi Pemkab Bengkalis ke depannya dalam membantu masyarakat atau tidak salah sasaran dan tumpang tinduh.

“Alhamdulillah, dua hari lalu SK Forum CSR ini sudah ditandatangani oleh Bupati Bengkalis. Kembali ke Bappeda sebagai koordinator membawahi seluruh stakholder, awalnya itu Agustus 2021 di Duri akan dilaksanakan, namun untuk kepastian nantinya di awal September 2021 sudah bisa aktif kembali,” ujar Kepala Bappeda Bengkalis Hadi Prasetyo melalui Sekretaris Bappeda Bengkalis Rinto SE MSi, Senin (2/7/2021).

Baca Juga:  Program Bukaka Bermasyarakat, Warga Sebangar Dibantu Sembako

Menurutnya, dalam forum CSR ini  akan melibatkan seluruh pihak. Di antaranya LAMR Bengkalis, HIMPMI Bengkalis, Kadin Bengkalis, PWI Bengkalis, MUI Bengkalis dan seluruh stakholder, yang akan disampaikan melalui undangan nantinya.

- Advertisement -

Sebab  sambungnya, untuk forum CRS ini harus ditetapkan klasternya, mulai dari perminyakan dan pertambangan, BUMN dan perbankan. Artinya, klaster yang dimaksud, tidak lain agar program-program CSR dari perusahaan-perusahaan bisa lebih terarah dan jelas pertanggung-jawabannya.

“Misalnya, seperti perbankan. Jangan masuk lagi ke ranah santunan anak yatim. Lebih baik ke UMKM. Ini nantinya akan dibahas melalui tim petunjuk teknis (juknis), stressing program untuk dibuatkan laporan. Kemudian ada rencana tahun berikutnya,”  terang Rinto.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kodim Bengkalis Tanam Padi Bersama Petani Desa Mentayan

Selain itu katanya lagi, Forum CSR ini juga mengedepankan bantuan-bantuan yang tidak terkafer melalui program pemerintah. Seperti sector keagamaan yang barang kali, tidak bisa terakomodir oleh APBD Bengkalis. 

“Artinya, harapan kita bisa diarahkan lebih baik. Membantu dengan CSR melalui hal-hal yang bersentuhan. Kemudian, dudukkan bersama bidang dan jenisnya. Alhamdulillah, datanya yang kita miliki ada sekitar 200 perusahaan. Ternyata program CSR nya ada,” tegasnya.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalks)

Editor: E Sulaiman

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bengkalis, sebagai koordinator Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) telah mendata sebanyak 200 perusahaan, yang memiliki potensi CRS-nya ke daerah.

Ditargetkan awal September 2021, Forum yang telah resmi di SK-kan melalui kekuatan hukum ini bergerak untuk menggali potensi-potensi, yang bisa membantu terlaksananya program serta visi dan misi Pemkab Bengkalis ke depannya dalam membantu masyarakat atau tidak salah sasaran dan tumpang tinduh.

“Alhamdulillah, dua hari lalu SK Forum CSR ini sudah ditandatangani oleh Bupati Bengkalis. Kembali ke Bappeda sebagai koordinator membawahi seluruh stakholder, awalnya itu Agustus 2021 di Duri akan dilaksanakan, namun untuk kepastian nantinya di awal September 2021 sudah bisa aktif kembali,” ujar Kepala Bappeda Bengkalis Hadi Prasetyo melalui Sekretaris Bappeda Bengkalis Rinto SE MSi, Senin (2/7/2021).

Baca Juga:  Bupati Ajak IKPS Wujudkan Bengkalis Bermasa

Menurutnya, dalam forum CSR ini  akan melibatkan seluruh pihak. Di antaranya LAMR Bengkalis, HIMPMI Bengkalis, Kadin Bengkalis, PWI Bengkalis, MUI Bengkalis dan seluruh stakholder, yang akan disampaikan melalui undangan nantinya.

Sebab  sambungnya, untuk forum CRS ini harus ditetapkan klasternya, mulai dari perminyakan dan pertambangan, BUMN dan perbankan. Artinya, klaster yang dimaksud, tidak lain agar program-program CSR dari perusahaan-perusahaan bisa lebih terarah dan jelas pertanggung-jawabannya.

“Misalnya, seperti perbankan. Jangan masuk lagi ke ranah santunan anak yatim. Lebih baik ke UMKM. Ini nantinya akan dibahas melalui tim petunjuk teknis (juknis), stressing program untuk dibuatkan laporan. Kemudian ada rencana tahun berikutnya,”  terang Rinto.

Baca Juga:  400 Petugas dan ASN DLH Divaksin

Selain itu katanya lagi, Forum CSR ini juga mengedepankan bantuan-bantuan yang tidak terkafer melalui program pemerintah. Seperti sector keagamaan yang barang kali, tidak bisa terakomodir oleh APBD Bengkalis. 

“Artinya, harapan kita bisa diarahkan lebih baik. Membantu dengan CSR melalui hal-hal yang bersentuhan. Kemudian, dudukkan bersama bidang dan jenisnya. Alhamdulillah, datanya yang kita miliki ada sekitar 200 perusahaan. Ternyata program CSR nya ada,” tegasnya.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalks)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari