Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Transgasindo Taja Pelatihan Sertifikasi dan Uji Kompetensi Juru Las BNSP

DURI (RIAUPOS.CO) — Sebagai bentuk implementasi program corporate social responsibility (CSR) terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasinya, PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo/TGI) bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis melaksanakan pelatihan ekonomi mikro berupa sertifikasi dan uji kompetensi juru las Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) selama sehari.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 10 peserta yang dipusatkan di BLK Disnakertrans Bengkalis, Ahad (1/3). Manager Regional Office 3, PT TGI, Antonius Totok S berharap melalui pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, sehingga dapat digunakan untuk bersaing di dunia kerja serta membuka lapangan pekerjaan sendiri terutama yang berkaitan dengan pengelasan.

“Transgasindo berkomitmen untuk terus berupaya memaksimalkan program CSR dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di wilayah operasi perusahaan. Alhamdulillah ini merupakan hasil nyata kontribusi kami kepada masyarakat,” kata Totok, Ahad, (1/3).

Baca Juga:  Ratusan Siswa SMAN 5 Bengkalis Ikuti KPP Pratama Tax Goes to School

Dia menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu dari lima penerapan pilar CSR PT Transportasi Gas Indonesia. “Kita konsentrasi pada pilar pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial lingkungan dan infrastruktur,” ungkapnya dalam acara penutupan.

Sementara, Ketua Lembaga Sertifikasi Pandu Pekerja Kompetensi Migas dan Industri, Onward PB Siregar ST sebagai pelaksana uji kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi Transportasi Indonesia (LSPTI) sangat mengapresiasi pihak perusahaan yang telah peduli dengan warga sekitar melalui program CSR-nya.

“Kita berharap agar perusahaan lainnya dapat melaksanakan kegiatan seperti ini. Artinya dengan kepedulian perusahaan melalui CSR-nya maka putra-putri Mandau akan terbantu untuk memiliki berbagai keunggulan SDM dari hasil pelatihan. Selain dapat bersaing juga dapat membuka peluang lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri,” kata Onward PB Siregar.

Dalam kesempatan itu juga dirinya menyampaikan terima kasih kepada pihak Disnakertrans Bengkalis yang telah mendukung kegiatan pelatihan melalui fasilitas yang ada. “Kita harapkan seluruh peserta berhasil mengikuti pelatihan sehingga mendapatkan sertifikasi juru las 3 G dari badan nasional sertifikasi profesi,” harapnya.

Baca Juga:  Ratusan Rumah dan Jalan Teredam Banjir

PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo/TGI), perusahaan patungan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan Transasia Pipeline Company Pvt Ltd, adalah perusahaan pertama di Indonesia yang bergelut di bisnis pengangkutan gas alam melalui pipa bagi pelanggan domestik di Sumatera dan Batam, juga pasar internasional yaitu Singapura.

Sejak berdiri pada 1 Februari 2002 Transgasindo terus berupaya menjadi pengangkut gas terpilih bagi pelanggan. Saat ini Transgasindo memiliki dan mengoperasikan lebih dari 1.006 km saluran pipa gas berukuran diameter 28 inci di daratan dan lepas pantai dari Grissik ke Duri dan Grissik ke Singapura.(*1/c)

DURI (RIAUPOS.CO) — Sebagai bentuk implementasi program corporate social responsibility (CSR) terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasinya, PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo/TGI) bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis melaksanakan pelatihan ekonomi mikro berupa sertifikasi dan uji kompetensi juru las Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) selama sehari.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 10 peserta yang dipusatkan di BLK Disnakertrans Bengkalis, Ahad (1/3). Manager Regional Office 3, PT TGI, Antonius Totok S berharap melalui pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, sehingga dapat digunakan untuk bersaing di dunia kerja serta membuka lapangan pekerjaan sendiri terutama yang berkaitan dengan pengelasan.

- Advertisement -

“Transgasindo berkomitmen untuk terus berupaya memaksimalkan program CSR dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di wilayah operasi perusahaan. Alhamdulillah ini merupakan hasil nyata kontribusi kami kepada masyarakat,” kata Totok, Ahad, (1/3).

Baca Juga:  KUA Mandau Distribusikan Alquran ke Masjid dan Pondok Pesantren

Dia menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu dari lima penerapan pilar CSR PT Transportasi Gas Indonesia. “Kita konsentrasi pada pilar pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial lingkungan dan infrastruktur,” ungkapnya dalam acara penutupan.

- Advertisement -

Sementara, Ketua Lembaga Sertifikasi Pandu Pekerja Kompetensi Migas dan Industri, Onward PB Siregar ST sebagai pelaksana uji kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi Transportasi Indonesia (LSPTI) sangat mengapresiasi pihak perusahaan yang telah peduli dengan warga sekitar melalui program CSR-nya.

“Kita berharap agar perusahaan lainnya dapat melaksanakan kegiatan seperti ini. Artinya dengan kepedulian perusahaan melalui CSR-nya maka putra-putri Mandau akan terbantu untuk memiliki berbagai keunggulan SDM dari hasil pelatihan. Selain dapat bersaing juga dapat membuka peluang lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri,” kata Onward PB Siregar.

Dalam kesempatan itu juga dirinya menyampaikan terima kasih kepada pihak Disnakertrans Bengkalis yang telah mendukung kegiatan pelatihan melalui fasilitas yang ada. “Kita harapkan seluruh peserta berhasil mengikuti pelatihan sehingga mendapatkan sertifikasi juru las 3 G dari badan nasional sertifikasi profesi,” harapnya.

Baca Juga:  Tim KLHK Silaturahmi Bersama Bupati Bengkalis

PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo/TGI), perusahaan patungan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan Transasia Pipeline Company Pvt Ltd, adalah perusahaan pertama di Indonesia yang bergelut di bisnis pengangkutan gas alam melalui pipa bagi pelanggan domestik di Sumatera dan Batam, juga pasar internasional yaitu Singapura.

Sejak berdiri pada 1 Februari 2002 Transgasindo terus berupaya menjadi pengangkut gas terpilih bagi pelanggan. Saat ini Transgasindo memiliki dan mengoperasikan lebih dari 1.006 km saluran pipa gas berukuran diameter 28 inci di daratan dan lepas pantai dari Grissik ke Duri dan Grissik ke Singapura.(*1/c)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari