Atlet Disabilitas Raih 12 Medali Papernas Tak Dapat Bonus dari Bupati

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 9 atlet  National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Bengkalis, yang turut mengukir sejarah di Papernas XVI Papua, tak seberuntung atet yang meraih medali di PON Papua.

Meski 9 atlet disabilitas ini sudah mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis dan menyumbangkan 4 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu di Pekan Paralympic Nasional (Papernas) XVI Papua dari tanggal 2-15 November 2021 lalu tidak mendapatkan bunus dari Bupati Bengkalis Kasmarni.

- Advertisement -

Ketua Umum NPC Kabupaten Bengkalis Selamat Kohar, Rabu (1/11/2021)  kepada  wartawan mengatakan, baru-baru ini atlet binaan NPC telah mendapatkan bonus prestasi dari Gubernur Riau, diserahkan bersamaan dengan penyerahan bonus atlet PON Papua.

Dikatakan Selamat Kohar, atlet yang meraih prestasi di Peparnas XVI Papua di antaranya peraih medali emas atas nama M Yani cabang Panahan, Yahya Muhaimi cabang lompat jauh, Nasrul Cabang Bulu Tangkis Ganda Putra dan Edi Siswanto cabang atletik lari Estafet 4 x100 meter.

- Advertisement -

Kemudian untuk peraih medali Perak, Yahya Muhaimi cabang atletik Lari 400 M, Yahya Muhaimi cabang lari 200 M, Helin Wardina cabang Lari 200 M. Sedangkan cabang olahraga Tenis Meja peraih perunggu M. Fahmi Salam Tenis Meja, Helin Wardina cabang olahraga  Lompat Jauh,  Yahya Muhaimi cabang olahraga atletik Lari Estafet 4 x 100 M dan terakhir Nasrul cabang olahraga  Bulu Tangkis, perorangan putra.

“Untuk peraih medali emas sebanyak 4 atlet, perak 3 atlet dan medali perunggu 5 atlet. Cabang olahraga yang diikuti di Papernas Papua, bulu tangkis, tenis meja, atletik dan panahan, semuanya cabang unggulan kita,” terang Selamat Kohar.

Ia mengatakan, selama pelaksaan pemusatan latihan, itu dibantu oleh Pemkab Bengkalis melalui dana hibah. Dimana Tahun 2021 dana hibah yang dialokasikan untuk membina atlet penyandang disabilitas di NPC ini sebesar Rp300 juta.

“Terimakasih atas dukungan dari Pemkab Bengkalis atas perhatian khususnya terhadap NPC. Artinya ini awal baik bagi atlet NPC untuk bisa meningkatkan prestasinya. Karena sudah tampil baik di Papernas XVI Papua, November 2021 lalu. Ini akan kita laporkan hasilnya ke Ibu Bupati Bengkalis,” ujarnya.

Ia mengatakan, atlet Papernas PON Papua tidak mendapatkan bonus dari Bupati Bengkalis, seperti atlet peraih medali pada PON Papua. Pihaknya berharap, ateletnya juga mendapatkan hak yang sama, karena sama-sama mengharumkan nama daerah.

"Kami mengharapkan  mereka dapat juga, agar menjadi motivasi bagi atlet kami di masa akan datang," harapnya.

 

Laporan:  Abu Kasim (Bengkalis)

 

Editor: Erwan Sani

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 9 atlet  National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Bengkalis, yang turut mengukir sejarah di Papernas XVI Papua, tak seberuntung atet yang meraih medali di PON Papua.

Meski 9 atlet disabilitas ini sudah mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis dan menyumbangkan 4 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu di Pekan Paralympic Nasional (Papernas) XVI Papua dari tanggal 2-15 November 2021 lalu tidak mendapatkan bunus dari Bupati Bengkalis Kasmarni.

Ketua Umum NPC Kabupaten Bengkalis Selamat Kohar, Rabu (1/11/2021)  kepada  wartawan mengatakan, baru-baru ini atlet binaan NPC telah mendapatkan bonus prestasi dari Gubernur Riau, diserahkan bersamaan dengan penyerahan bonus atlet PON Papua.

Dikatakan Selamat Kohar, atlet yang meraih prestasi di Peparnas XVI Papua di antaranya peraih medali emas atas nama M Yani cabang Panahan, Yahya Muhaimi cabang lompat jauh, Nasrul Cabang Bulu Tangkis Ganda Putra dan Edi Siswanto cabang atletik lari Estafet 4 x100 meter.

Kemudian untuk peraih medali Perak, Yahya Muhaimi cabang atletik Lari 400 M, Yahya Muhaimi cabang lari 200 M, Helin Wardina cabang Lari 200 M. Sedangkan cabang olahraga Tenis Meja peraih perunggu M. Fahmi Salam Tenis Meja, Helin Wardina cabang olahraga  Lompat Jauh,  Yahya Muhaimi cabang olahraga atletik Lari Estafet 4 x 100 M dan terakhir Nasrul cabang olahraga  Bulu Tangkis, perorangan putra.

“Untuk peraih medali emas sebanyak 4 atlet, perak 3 atlet dan medali perunggu 5 atlet. Cabang olahraga yang diikuti di Papernas Papua, bulu tangkis, tenis meja, atletik dan panahan, semuanya cabang unggulan kita,” terang Selamat Kohar.

Ia mengatakan, selama pelaksaan pemusatan latihan, itu dibantu oleh Pemkab Bengkalis melalui dana hibah. Dimana Tahun 2021 dana hibah yang dialokasikan untuk membina atlet penyandang disabilitas di NPC ini sebesar Rp300 juta.

“Terimakasih atas dukungan dari Pemkab Bengkalis atas perhatian khususnya terhadap NPC. Artinya ini awal baik bagi atlet NPC untuk bisa meningkatkan prestasinya. Karena sudah tampil baik di Papernas XVI Papua, November 2021 lalu. Ini akan kita laporkan hasilnya ke Ibu Bupati Bengkalis,” ujarnya.

Ia mengatakan, atlet Papernas PON Papua tidak mendapatkan bonus dari Bupati Bengkalis, seperti atlet peraih medali pada PON Papua. Pihaknya berharap, ateletnya juga mendapatkan hak yang sama, karena sama-sama mengharumkan nama daerah.

"Kami mengharapkan  mereka dapat juga, agar menjadi motivasi bagi atlet kami di masa akan datang," harapnya.

 

Laporan:  Abu Kasim (Bengkalis)

 

Editor: Erwan Sani

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya