Jumat, 22 November 2024

Dua Pesepakbola Diundang Bupati

- Advertisement -

(RIAUPOS.CO) — Bupati Amril Mukminin bersama istri Kasmarni mengundang dua pesepakbola nasional asal Kabupaten Bengkalis Muhammad Alif Saviola dan Wahyu Pratama ke kediaman pribadinya di Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Ahad (29/9).

Namun Wahyu batal datang. Menurut Kadis Parbudpora Kabupaten Bengkalis H Anharizal, karena hari ini (kemarin, red) Wahyu ada agenda bersama pelatihnya di Pekanbaru yang tak bisa ditinggalkan.

- Advertisement -

Alif datang tidak sendirian. Dia bersama kedua ayahnya Asril, ibunya Wilda serta neneknya Rosda. Laksana anak sendiri diterima Bupati Amril dan istri Kasmarni dengan suka cita.

Selama di kediaman orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, Alif duduk diapit Bupati Amril dan istri Kasmarni.

Kepada Alif yang lahir 12 Januari 2013 ini Bupati Amril berpesan agar tidak sombong. Tetap menjadi diri sendiri meskipun sudah menjadi pemain sepakbola di tingkat nasional.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kasus Baru di Riau Bertambah 133 Orang

“Teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan. Jangan puas dengan apa yang dicapai sekarang. Jangan sombong meskipun sudah terkenal, karena kesombongan itu adalah awal dari kehancuran,” pesan Bupati Amril mengingatkan, seraya menepuk paha kanan Alif beberapa kali.

Kemudian, sambung mantan Kepala Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir ini, jangan lupa dengan orang tua dan keluarga. Termasuk neneknya.

“Teruslah minta doa dan dukungan kedua orang tua. Sebab, doa kedua orang tua in sya Allah dikabulkan Allah SWT,” pesannya lagi.

Seraya mengapresiasi dan bangga atas keberhasilannya menjadi salah satu pemain nasional, Bupati Amril berharap Alif juga dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada generasi muda di daerah ini agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif, seperti narkoba.

Baca Juga:  386 Siswa Kelas XII SMAN 1 Bangkinang Gelar Perpisahan

Bupati Amril juga mengatakan, keberhasilan Alif menjadi salah satu pemain nasional bukan saja menjadi kebanggaan keluarga dan masyarakat Kecamatan Mandau.

Ketika mewakili keluarga, ayah Alif, Asril mengatakan sangat tersanjung atas waktu yang diluangkan Bupati Amril dan istri untuk menerima kedatangan putra keduanya itu.

Tim U-16 Kemenpora ini berhasil menjadi juara Boys U-16 Gothia Cup Cina di Qingdao, Jumat, 16 Agustus 2019 lalu.

Pada partai pamuncak Tim Pelajar U-16 Kemenpora ini mengalahkan Easterns High School FC dengan skor telak 5-0. Di laga final tersebut, Alif Saviola tidak hanya menjadi skuat Tim Pelajar U-16 Kemenpora. Tapi juga berhasil menyumbangkan satu gol.(kom)

 

Laporan ERWAN SANI, Bengkalis

(RIAUPOS.CO) — Bupati Amril Mukminin bersama istri Kasmarni mengundang dua pesepakbola nasional asal Kabupaten Bengkalis Muhammad Alif Saviola dan Wahyu Pratama ke kediaman pribadinya di Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Ahad (29/9).

Namun Wahyu batal datang. Menurut Kadis Parbudpora Kabupaten Bengkalis H Anharizal, karena hari ini (kemarin, red) Wahyu ada agenda bersama pelatihnya di Pekanbaru yang tak bisa ditinggalkan.

- Advertisement -

Alif datang tidak sendirian. Dia bersama kedua ayahnya Asril, ibunya Wilda serta neneknya Rosda. Laksana anak sendiri diterima Bupati Amril dan istri Kasmarni dengan suka cita.

Selama di kediaman orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, Alif duduk diapit Bupati Amril dan istri Kasmarni.

- Advertisement -

Kepada Alif yang lahir 12 Januari 2013 ini Bupati Amril berpesan agar tidak sombong. Tetap menjadi diri sendiri meskipun sudah menjadi pemain sepakbola di tingkat nasional.

Baca Juga:  Pegawai Terkonfirmasi Corona, 5 Kantor di Pemprov Riau Ditutup

“Teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan. Jangan puas dengan apa yang dicapai sekarang. Jangan sombong meskipun sudah terkenal, karena kesombongan itu adalah awal dari kehancuran,” pesan Bupati Amril mengingatkan, seraya menepuk paha kanan Alif beberapa kali.

Kemudian, sambung mantan Kepala Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir ini, jangan lupa dengan orang tua dan keluarga. Termasuk neneknya.

“Teruslah minta doa dan dukungan kedua orang tua. Sebab, doa kedua orang tua in sya Allah dikabulkan Allah SWT,” pesannya lagi.

Seraya mengapresiasi dan bangga atas keberhasilannya menjadi salah satu pemain nasional, Bupati Amril berharap Alif juga dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada generasi muda di daerah ini agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif, seperti narkoba.

Baca Juga:  Anak Riau dengan Baju Melayu Tampil di Uang Kertas Rp75 Ribu

Bupati Amril juga mengatakan, keberhasilan Alif menjadi salah satu pemain nasional bukan saja menjadi kebanggaan keluarga dan masyarakat Kecamatan Mandau.

Ketika mewakili keluarga, ayah Alif, Asril mengatakan sangat tersanjung atas waktu yang diluangkan Bupati Amril dan istri untuk menerima kedatangan putra keduanya itu.

Tim U-16 Kemenpora ini berhasil menjadi juara Boys U-16 Gothia Cup Cina di Qingdao, Jumat, 16 Agustus 2019 lalu.

Pada partai pamuncak Tim Pelajar U-16 Kemenpora ini mengalahkan Easterns High School FC dengan skor telak 5-0. Di laga final tersebut, Alif Saviola tidak hanya menjadi skuat Tim Pelajar U-16 Kemenpora. Tapi juga berhasil menyumbangkan satu gol.(kom)

 

Laporan ERWAN SANI, Bengkalis

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari