(RIAUPOS.CO) — Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan membuka bimbingan teknis (Bimtek) pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2019, Senin (29/7) pagi.
Dilaksanakannya kegiatan ini menyusul akan diselenggarakannya Pilkades serentak pada 43 desa se-Kabupaten Inhil. Saat itu diikuti puluhan perangkat desa dari 14 kecamatan yang akan menyelengarakan helat tersebut.
Bupati Inhil HM Wardan mengungkapkan, Bimtek Pilkades dinilai penting agar nantinya Pilkades serentak yang akan diselenggarakan pada 2019 ini berjalan demokratis, aman, jujur dan adil serta terhindar dari kesalahan dan praktek kecurangan.
“Selaku Pemkab Inhil kami menyambut baik pelaksanaan Bimtek ini,” kata Bupati.
Sebelum pelaksanaan Pilkades, sebaiknya lanjut Bupati, memang dilaksanakan Bimtek bagi seluruh panitia yang nantinya akan bertugas dalam perhelatan tersebut di atas.
Di samping itu, Bupati menuturkan, pelaksanaan Bimtek bagi panitia pelaksana Pilkades serentak berguna pula untuk mengantisipasi kesimpangsiuran dan kebingungan terhadap regulasi terkait Pilkades.
Pemkab Inhil tentunya menginginkan terlaksananya Pilkades yang adil dengan sumber daya manusia (SDM) panitia yang profesional serta menghindari adanya sengketa pasca pemungutan suara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Inhil, Yulizal berharap, Pilkades serentak yang dijadwalkan 2 Oktober 2019 mendatang dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas.
“Pemimpin yang mampu mengayomi kepentingan masyarakat dan mampu melaksanakan program-program pemerintah secara utuh,” ungkap Yuliza.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan membuka bimbingan teknis (Bimtek) pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2019, Senin (29/7) pagi.
Dilaksanakannya kegiatan ini menyusul akan diselenggarakannya Pilkades serentak pada 43 desa se-Kabupaten Inhil. Saat itu diikuti puluhan perangkat desa dari 14 kecamatan yang akan menyelengarakan helat tersebut.
- Advertisement -
Bupati Inhil HM Wardan mengungkapkan, Bimtek Pilkades dinilai penting agar nantinya Pilkades serentak yang akan diselenggarakan pada 2019 ini berjalan demokratis, aman, jujur dan adil serta terhindar dari kesalahan dan praktek kecurangan.
“Selaku Pemkab Inhil kami menyambut baik pelaksanaan Bimtek ini,” kata Bupati.
- Advertisement -
Sebelum pelaksanaan Pilkades, sebaiknya lanjut Bupati, memang dilaksanakan Bimtek bagi seluruh panitia yang nantinya akan bertugas dalam perhelatan tersebut di atas.
Di samping itu, Bupati menuturkan, pelaksanaan Bimtek bagi panitia pelaksana Pilkades serentak berguna pula untuk mengantisipasi kesimpangsiuran dan kebingungan terhadap regulasi terkait Pilkades.
Pemkab Inhil tentunya menginginkan terlaksananya Pilkades yang adil dengan sumber daya manusia (SDM) panitia yang profesional serta menghindari adanya sengketa pasca pemungutan suara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Inhil, Yulizal berharap, Pilkades serentak yang dijadwalkan 2 Oktober 2019 mendatang dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas.
“Pemimpin yang mampu mengayomi kepentingan masyarakat dan mampu melaksanakan program-program pemerintah secara utuh,” ungkap Yuliza.(adv)
