PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Innalillah wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka dating dari Universitas Riau. Dr Agus Sutikno, SP MSi, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Universitas Riau (Unri) telah berpulang pada Rabu (29/1) sekitar pukul 13.00 WIB di RS PMC Pekanbaru.
Dr Agus Sutikno SP MSi kelahiran Kepulauan Riau (Kepri) tepatnya di Dabo Singkep pada 29 Agustus 1968. Menghembuskan nafas terakhirnya di usia 56 tahun. Kepergian mantan Dekan Fakultas Pertanian Unri itu menyisakan duka yang mendalam bagi pihak keluarga dan Unri.
Pantauan Riau Pos di rumah duka di Jalan Thamrin, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sail, terlihat banyak Masyarakat dan kerabat yang melayat. Rencananya, jenazah almarhum akan disemayamkan di TPU Gobah, Jalan Laksamana pada Kamis (30/1).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri, Dr Hermandra SPd MA mengatakan, dirinya mendapatkan kabar almarhum telah berpulang sekitar pukul 13.00 WIB, setelah almarhum sempat dibawa ke UGD RS PMC Pekanbaru.
“Tadi (kemarin, red) dibawa dibawa ke UGD terdekat yakni RS PMC sekitar pukul 12.30 WIB. Pukul 13.00 WIB saya mendapat kabar beliau meninggal dunia. Almarhum meninggal karena mengalami sakit jantung,” ujar Dr Hermandra SPd MA.
Pimpinan dan sivitas akademika Unri merasa kaget atas meninggalnya Agus Sutikno. Karena kepergian almarhum begitu tiba-tiba dan tanpa gejala sakit serius sebelumnya. Almarhum meninggal dalam usia 56 tahun.
Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE MSi dan Wakil Rektor IV Dr Sofyan Husein Siregar juga kaget dan merasa kehilangan atas kepergian almarhum yang begitu cepat.
“Saya dan kami semua merasa kaget dan merasa kehilangan. Almarhum pekerja keras dan kami bersaksi beliau orang baik,” kata Sofyan melalui staf khusus pimpinan Unri Bidang Komunikasi Ir Ridar Hendri MSi PhD.
Para wakil rektor dan kepala unit/lembaga di lingkungan Unri juga menyatakan hal yang sama. Ridar mengatakan semula pada pukul 10.00 WIB, almarhum masih dalam keadaan sehat walfiat di kediamannya Jalan Thamrin V, Gobah.
Habis mandi dan bersih-bersih badan di kamar mandi. Beliau istirahat dan masih mengenakan sarung. Setelah itu, istrinya ke luar rumah sebentar untuk membeli kebutuhan rumah tangga.
Namun, ketika pulang pukul 12.00 WIB, sang istri menyaksikan almarhum sudah tergeletak tak sadarkan diri di lantai rumah. Kemudian langsung menghubungi tetangga dan melarikannya ke RS PMC Jalan Lembaga Pemasyarakatan yang jaraknya paling dekat dengan rumah almarhum.
Setelah mendapat penanganan maksimal, akhirnya pada pukul 13.00 WIB, tim dokter menyatakan almarhum telah tiada. “Almarhum pergi dengan tenang. Terpancar dari wajahnya saat terbaring di rumah duka,” ungkapnya.
Almarhum Agus Sutikno lahir di Dabo Singkep, 29 Agustus 1968. Menempuh Program S1 dan S2 Ilmu Pertanian di Universitas Sriwijaya dan S3 Ilmu Lingkungan di Unri.
Almarhum meninggalkan satu istri dan seorang putra M Agramsyah Hasyim yang saat ini sedang menyelesaikan Program S2 pada PTN di Bandung. Almarhum baru dua tahun menjabat Wakil Rektor II dan akan berakhir tahun 2027. Namun perjalanan hidup menyatakan lain. Semasa hidupnya almarhum pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian dan Kepala UPT Perpustakaan Unri.
Rabu (29/1) petang, ratusan pelayat memenuhi rumah duka, di antaranya mantan Bupati Siak Arwin, dosen senior Unri Adnan Kasry, Dekan Fakultas Teknik Azridjal Aziz, dan Dekan FMIPA Syamsudhuha.
“Saya kaget dan tak percaya. Almarhum orang baik, pekerja keras, dan apa adanya. Kalau dari kantor, almarhum pulangnya paling sore,” ujar Azridjal.
“Hari Sabtu sebelumnya, meski libur, kami sempat ke kampus Unri Dumai dengan almarhum, sehubungan dengan rencana membuka program S2 semua program studi di sana,” timpal Tri Gunawan, Koordinator UHTL-BMN Unri.(dof)
