- Advertisement -
UKUI (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 3.000 benih ikan baung dilepas di Sungai Nilo, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Pelepasan benih ikan ini merupakan kerja sama antara Lembaga Konservasi Desa Lubuk Kembang Bunga dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Ketua Lembaga Kemasyarakatan Desa Lubuk Kembang Bunga, Rajad mengapresiasi kegiatan ini karena bermanfaat untuk warga desa.
- Advertisement -
"Semoga benih ikan baung yang dilepaskan berkembang biak dan semakin banyak jumlahnya sehingga bisa menjadi alternatif mata pencaharian baru warga desa kami. Karena nilai jual ikan baung ini cukup tinggi sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," tuturnya.
Sekretaris Desa Lubuk Kembang Bunga, Sunardi mengatakan program ini sangat bagus mengingat ikan lokal seperti baung sudah mulai berkurang. Adanya penaburan benih ikan ini akan menghasilkan ikan baung di sungai kebanggaan warga desa.
"Kami berterima kasih kepada RAPP yang sudah membantu kegiatan pelepasan bibit ini. Kami berharap sinergi antara desa dengan perusahaan terus berlanjut," terangnya.
- Advertisement -
Manajer RAPP estate Ukui Alex Butar-butar mengatakan program ini salah satu program pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan pulp dan kertas di Pelalawan ini. Adanya program ini merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kami bersama masyarakat bahu membahu menjaga kelestarian Sungai Nilo. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan hal-hal yang tidak baik seperti meracun atau menyentrum. Tujuannya supaya habitat ikan lokal tetap terjaga di Sungai Nilo," pungkasnya.(rls/gem)
UKUI (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 3.000 benih ikan baung dilepas di Sungai Nilo, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Pelepasan benih ikan ini merupakan kerja sama antara Lembaga Konservasi Desa Lubuk Kembang Bunga dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Ketua Lembaga Kemasyarakatan Desa Lubuk Kembang Bunga, Rajad mengapresiasi kegiatan ini karena bermanfaat untuk warga desa.
- Advertisement -
"Semoga benih ikan baung yang dilepaskan berkembang biak dan semakin banyak jumlahnya sehingga bisa menjadi alternatif mata pencaharian baru warga desa kami. Karena nilai jual ikan baung ini cukup tinggi sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," tuturnya.
Sekretaris Desa Lubuk Kembang Bunga, Sunardi mengatakan program ini sangat bagus mengingat ikan lokal seperti baung sudah mulai berkurang. Adanya penaburan benih ikan ini akan menghasilkan ikan baung di sungai kebanggaan warga desa.
- Advertisement -
"Kami berterima kasih kepada RAPP yang sudah membantu kegiatan pelepasan bibit ini. Kami berharap sinergi antara desa dengan perusahaan terus berlanjut," terangnya.
Manajer RAPP estate Ukui Alex Butar-butar mengatakan program ini salah satu program pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan pulp dan kertas di Pelalawan ini. Adanya program ini merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kami bersama masyarakat bahu membahu menjaga kelestarian Sungai Nilo. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan hal-hal yang tidak baik seperti meracun atau menyentrum. Tujuannya supaya habitat ikan lokal tetap terjaga di Sungai Nilo," pungkasnya.(rls/gem)