Rabu, 12 Maret 2025
spot_img

Apernas Riau Wujudkan Program Sejuta Rumah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) —  Dalam mewujudkan program pemerintah sejuta rumah, Asosiasi Pengembangan Rumah Sederhana (Apernas) Riau, telah berhasil membangun sekitar 1.000 unit rumah subsidi dalam kurun waktu satu tahun. Rumah yang paling ideal sesuai permintaan pasar saat ini yaitu tipe 36 yang harganya berkisar sekitar Rp130-Rp140 juta dan tipe 45 yang berkisar Rp300 juta.

 

"Sedangkan tipe 54, 65 dan 75 memang agak susah sekarang ini. Susahnya itu dari sisi penjualan, karena kan kondisi ekonomi sekarang ini juga mengalami penurunan, tingkat daya beli masyarakat itu juga berkurang. Kelas yang lagi dominan sekarang ini ya itu, tipe 36 dan 45. Tetapi untuk tipe 36 dan 45 ini juga mengalami penurunan dan penurunannya juga signifikan," kata Sekretaris DPW Apernas Riau Rangga Amri saat ditemui Riau Pos, Senin (28/10).

Baca Juga:  Diduga Korban Kabut Asap, ASN Pemprov Riau Meninggal, Ini Penjelasan Rumah Sakit

Rangga menjelaskan, kesiapan Apernas Riau dalam mewujudkan program sejuta rumah yakni dengan membangun stake holder di antaranya PLN, DPR, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Apernas Riau memberikan pemahaman kepada para anggota tentang bagaimana membangun dengan murah, membangun yang cepat dan memasarkan rumah yang benar.

Kendala pengembang saat ini yaitu adanya pembatasan kuota dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). "Untuk sekarang ini bisa dibilang kami sedang dalam masa tenang, karena sudah tidak bisa lagi yang bisa diakadkan. Kuota juga sudah habis tipe yang 36 karena pembatasan. Selain itu kami juga mengalami masalah hutan produksi konveksi (HPK). Saat ini banyak lahan-lahan di Riau yang masuk ke dalam zona merah, yang mana zona merah ini tidak bisa dibangun," katanya

Baca Juga:  Masyarakat Minta Pusat Jadikan Muntai Barat Pos Lintas Batas Negara RI

Untuk pihak ke tiga yang digandeng Apernas  Riau dalam hal pembiayaan adalah perbankan. Di antaranya yakni pembiayaan Kredit Yasa Griya (KYG) untuk konstruksi. "Untuk pembangunan sekarang sudah tersebar di beberapa kabupaten seperti Kampar, Pelalawan, Bengkalis, Duri dan yang terbanyak ada di Pekanbaru," ujarnya.(*5)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) —  Dalam mewujudkan program pemerintah sejuta rumah, Asosiasi Pengembangan Rumah Sederhana (Apernas) Riau, telah berhasil membangun sekitar 1.000 unit rumah subsidi dalam kurun waktu satu tahun. Rumah yang paling ideal sesuai permintaan pasar saat ini yaitu tipe 36 yang harganya berkisar sekitar Rp130-Rp140 juta dan tipe 45 yang berkisar Rp300 juta.

 

"Sedangkan tipe 54, 65 dan 75 memang agak susah sekarang ini. Susahnya itu dari sisi penjualan, karena kan kondisi ekonomi sekarang ini juga mengalami penurunan, tingkat daya beli masyarakat itu juga berkurang. Kelas yang lagi dominan sekarang ini ya itu, tipe 36 dan 45. Tetapi untuk tipe 36 dan 45 ini juga mengalami penurunan dan penurunannya juga signifikan," kata Sekretaris DPW Apernas Riau Rangga Amri saat ditemui Riau Pos, Senin (28/10).

Baca Juga:  Imbau Warga Batasi Aktivitas di Luar Rumah

Rangga menjelaskan, kesiapan Apernas Riau dalam mewujudkan program sejuta rumah yakni dengan membangun stake holder di antaranya PLN, DPR, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Apernas Riau memberikan pemahaman kepada para anggota tentang bagaimana membangun dengan murah, membangun yang cepat dan memasarkan rumah yang benar.

Kendala pengembang saat ini yaitu adanya pembatasan kuota dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). "Untuk sekarang ini bisa dibilang kami sedang dalam masa tenang, karena sudah tidak bisa lagi yang bisa diakadkan. Kuota juga sudah habis tipe yang 36 karena pembatasan. Selain itu kami juga mengalami masalah hutan produksi konveksi (HPK). Saat ini banyak lahan-lahan di Riau yang masuk ke dalam zona merah, yang mana zona merah ini tidak bisa dibangun," katanya

Baca Juga:  Minta JCH Konsentrasi Beribadah

Untuk pihak ke tiga yang digandeng Apernas  Riau dalam hal pembiayaan adalah perbankan. Di antaranya yakni pembiayaan Kredit Yasa Griya (KYG) untuk konstruksi. "Untuk pembangunan sekarang sudah tersebar di beberapa kabupaten seperti Kampar, Pelalawan, Bengkalis, Duri dan yang terbanyak ada di Pekanbaru," ujarnya.(*5)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari