Senin, 7 April 2025
spot_img

Angka Covid-19 Meroket, Pemprov Dinilai Lalai, M Adil: Kalau Gubernur Tak Mampu ya Ngomong

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota Komisi V DPRD Riau Muhammad Adil yang membidangi persoalan kesehatan mengaku kecewa dengan kinerja Gubernur Riau dalam menangani penyebaran Covid-19. Sebab, sejak sebulan lalu kasus positif Covid-19 terus bertambah signifikan. Bahkan wakil rakyat asal Kabupaten Kepulauan Meranti itu menilai kepala daerah lalai dalam bertindak.

"Kalau saya melihat ini lalai. Kalau tidak mampu Pak Gubernur harus ngomong. Tinggal bilang ke DPRD. Nanti kita paripurna kan, kan gitu? Jadi clear dia. Kalau tak sanggup ngomong dari sekarang. Jangan nanti baru di sebut-sebut," ujar Adil kepada Riaupos.co, Rabu (29/7/2020).

Kekecewaan Adil memang bukan tanpa dasar. Pasalnya, selain pertambahan kasus positif Covid-19 yang meroket, baru-baru ini juga sudah ada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau yang positif Covid-19. Namun Gubri baru akan melakukan tes masal terhadap ASN pada 5 Agustus 2020 mendatang 

Baca Juga:  Saluran Drainase di Kawasan Tugu Carano Tersumbat

"lya, pak gubernur memang dari dulu tipenya begitu. Sebetulnya begitu tau, masa dia baru ngomong sekarang, kan harusnya dipantau terus. Mengurusi rakyat itu harus tau menit per menit. Seorang pemimpin harus kek gitu jangan nunggu banyak positif. Udah tau banyak, tunda pulak lagi (tes masal,red)," pungkasnya.

Menurut dia, gubernur sebagai pemimpin tertinggi di Bumi Lancang Kuning bisa mengambil sikap cepat tanggap dan tepat sasaran. Sehingga masyarakat merasa betul-betul di pimpin. Bahkan ia memperingatkan, jangan sampai seluruh masyarakat terjangkit baru ada tindakan nyata dari pemerintah daerah.

"Kan bahaya tu. Nanti ketular semua. Nanti rakyat Riau semua Covid-19 kan bahaya. Gubernurnya harus periksa Covid-19 dulu. Gubernurnya, wakilnya, sekdanya. Dia dulu harus periksa dulu. Kek gitu," tuntasnya.

Baca Juga:  Teguh dan Yasmin Z Face Riau 2021

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat ditanyakan terkait beragam kritikan terhadap Pemprov Riau dalam penangangan Covid-19 di Riau, menegaskan pihaknya sudah bekerja keras menangani persoalan global ini.

"Yang jelas kita bekerja. Kalau hanya menyalahkan kan bisa saja," singkatnya.

Selengkapnya baca di koran Riau Pos edisi Kamis (30/7/2020).

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota Komisi V DPRD Riau Muhammad Adil yang membidangi persoalan kesehatan mengaku kecewa dengan kinerja Gubernur Riau dalam menangani penyebaran Covid-19. Sebab, sejak sebulan lalu kasus positif Covid-19 terus bertambah signifikan. Bahkan wakil rakyat asal Kabupaten Kepulauan Meranti itu menilai kepala daerah lalai dalam bertindak.

"Kalau saya melihat ini lalai. Kalau tidak mampu Pak Gubernur harus ngomong. Tinggal bilang ke DPRD. Nanti kita paripurna kan, kan gitu? Jadi clear dia. Kalau tak sanggup ngomong dari sekarang. Jangan nanti baru di sebut-sebut," ujar Adil kepada Riaupos.co, Rabu (29/7/2020).

Kekecewaan Adil memang bukan tanpa dasar. Pasalnya, selain pertambahan kasus positif Covid-19 yang meroket, baru-baru ini juga sudah ada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau yang positif Covid-19. Namun Gubri baru akan melakukan tes masal terhadap ASN pada 5 Agustus 2020 mendatang 

Baca Juga:  Rektor Unri Diperiksa Polisi Hari Ini

"lya, pak gubernur memang dari dulu tipenya begitu. Sebetulnya begitu tau, masa dia baru ngomong sekarang, kan harusnya dipantau terus. Mengurusi rakyat itu harus tau menit per menit. Seorang pemimpin harus kek gitu jangan nunggu banyak positif. Udah tau banyak, tunda pulak lagi (tes masal,red)," pungkasnya.

Menurut dia, gubernur sebagai pemimpin tertinggi di Bumi Lancang Kuning bisa mengambil sikap cepat tanggap dan tepat sasaran. Sehingga masyarakat merasa betul-betul di pimpin. Bahkan ia memperingatkan, jangan sampai seluruh masyarakat terjangkit baru ada tindakan nyata dari pemerintah daerah.

"Kan bahaya tu. Nanti ketular semua. Nanti rakyat Riau semua Covid-19 kan bahaya. Gubernurnya harus periksa Covid-19 dulu. Gubernurnya, wakilnya, sekdanya. Dia dulu harus periksa dulu. Kek gitu," tuntasnya.

Baca Juga:  Jalan Provinsi Banyak Hancur, Dewan Ini Berang

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat ditanyakan terkait beragam kritikan terhadap Pemprov Riau dalam penangangan Covid-19 di Riau, menegaskan pihaknya sudah bekerja keras menangani persoalan global ini.

"Yang jelas kita bekerja. Kalau hanya menyalahkan kan bisa saja," singkatnya.

Selengkapnya baca di koran Riau Pos edisi Kamis (30/7/2020).

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Angka Covid-19 Meroket, Pemprov Dinilai Lalai, M Adil: Kalau Gubernur Tak Mampu ya Ngomong

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota Komisi V DPRD Riau Muhammad Adil yang membidangi persoalan kesehatan mengaku kecewa dengan kinerja Gubernur Riau dalam menangani penyebaran Covid-19. Sebab, sejak sebulan lalu kasus positif Covid-19 terus bertambah signifikan. Bahkan wakil rakyat asal Kabupaten Kepulauan Meranti itu menilai kepala daerah lalai dalam bertindak.

"Kalau saya melihat ini lalai. Kalau tidak mampu Pak Gubernur harus ngomong. Tinggal bilang ke DPRD. Nanti kita paripurna kan, kan gitu? Jadi clear dia. Kalau tak sanggup ngomong dari sekarang. Jangan nanti baru di sebut-sebut," ujar Adil kepada Riaupos.co, Rabu (29/7/2020).

Kekecewaan Adil memang bukan tanpa dasar. Pasalnya, selain pertambahan kasus positif Covid-19 yang meroket, baru-baru ini juga sudah ada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau yang positif Covid-19. Namun Gubri baru akan melakukan tes masal terhadap ASN pada 5 Agustus 2020 mendatang 

Baca Juga:  Rapat Koordinasi KONI Riau Diwarnai Aksi Protes

"lya, pak gubernur memang dari dulu tipenya begitu. Sebetulnya begitu tau, masa dia baru ngomong sekarang, kan harusnya dipantau terus. Mengurusi rakyat itu harus tau menit per menit. Seorang pemimpin harus kek gitu jangan nunggu banyak positif. Udah tau banyak, tunda pulak lagi (tes masal,red)," pungkasnya.

Menurut dia, gubernur sebagai pemimpin tertinggi di Bumi Lancang Kuning bisa mengambil sikap cepat tanggap dan tepat sasaran. Sehingga masyarakat merasa betul-betul di pimpin. Bahkan ia memperingatkan, jangan sampai seluruh masyarakat terjangkit baru ada tindakan nyata dari pemerintah daerah.

"Kan bahaya tu. Nanti ketular semua. Nanti rakyat Riau semua Covid-19 kan bahaya. Gubernurnya harus periksa Covid-19 dulu. Gubernurnya, wakilnya, sekdanya. Dia dulu harus periksa dulu. Kek gitu," tuntasnya.

Baca Juga:  Pembangunan Dibiayai Salah Seorang Warga Tionghoa

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat ditanyakan terkait beragam kritikan terhadap Pemprov Riau dalam penangangan Covid-19 di Riau, menegaskan pihaknya sudah bekerja keras menangani persoalan global ini.

"Yang jelas kita bekerja. Kalau hanya menyalahkan kan bisa saja," singkatnya.

Selengkapnya baca di koran Riau Pos edisi Kamis (30/7/2020).

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota Komisi V DPRD Riau Muhammad Adil yang membidangi persoalan kesehatan mengaku kecewa dengan kinerja Gubernur Riau dalam menangani penyebaran Covid-19. Sebab, sejak sebulan lalu kasus positif Covid-19 terus bertambah signifikan. Bahkan wakil rakyat asal Kabupaten Kepulauan Meranti itu menilai kepala daerah lalai dalam bertindak.

"Kalau saya melihat ini lalai. Kalau tidak mampu Pak Gubernur harus ngomong. Tinggal bilang ke DPRD. Nanti kita paripurna kan, kan gitu? Jadi clear dia. Kalau tak sanggup ngomong dari sekarang. Jangan nanti baru di sebut-sebut," ujar Adil kepada Riaupos.co, Rabu (29/7/2020).

Kekecewaan Adil memang bukan tanpa dasar. Pasalnya, selain pertambahan kasus positif Covid-19 yang meroket, baru-baru ini juga sudah ada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau yang positif Covid-19. Namun Gubri baru akan melakukan tes masal terhadap ASN pada 5 Agustus 2020 mendatang 

Baca Juga:  Pengelola Tol Permai Diminta Lakukan Evaluasi

"lya, pak gubernur memang dari dulu tipenya begitu. Sebetulnya begitu tau, masa dia baru ngomong sekarang, kan harusnya dipantau terus. Mengurusi rakyat itu harus tau menit per menit. Seorang pemimpin harus kek gitu jangan nunggu banyak positif. Udah tau banyak, tunda pulak lagi (tes masal,red)," pungkasnya.

Menurut dia, gubernur sebagai pemimpin tertinggi di Bumi Lancang Kuning bisa mengambil sikap cepat tanggap dan tepat sasaran. Sehingga masyarakat merasa betul-betul di pimpin. Bahkan ia memperingatkan, jangan sampai seluruh masyarakat terjangkit baru ada tindakan nyata dari pemerintah daerah.

"Kan bahaya tu. Nanti ketular semua. Nanti rakyat Riau semua Covid-19 kan bahaya. Gubernurnya harus periksa Covid-19 dulu. Gubernurnya, wakilnya, sekdanya. Dia dulu harus periksa dulu. Kek gitu," tuntasnya.

Baca Juga:  Pembangunan Dibiayai Salah Seorang Warga Tionghoa

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat ditanyakan terkait beragam kritikan terhadap Pemprov Riau dalam penangangan Covid-19 di Riau, menegaskan pihaknya sudah bekerja keras menangani persoalan global ini.

"Yang jelas kita bekerja. Kalau hanya menyalahkan kan bisa saja," singkatnya.

Selengkapnya baca di koran Riau Pos edisi Kamis (30/7/2020).

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari