Minggu, 7 Juli 2024

Sang Ratu Helmina Pertahankan Gelar

(RIAUPOS.CO) — Jalur Sang Ratu Helmina dari Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan berhasil mempertahankan gelar juara yang diraih tahun lalu. Mereka menumbangkan jalur Delima Indah Permata Kuantan dari Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik, di partai final pada pacu jalur rayon III di Tepian Pantai, Lubuk Terentang, Kecamatan Gunung Toar, Sabtu (27/7).

Jalur Sang Ratu Helmina pernah meraih juara I rayon III yang diselenggarakan di Tepian Saidina Ali, Kecamatan Kuantan Mudik pada 2018. 

- Advertisement -

Sebelumnya, di semifinal saling berhadapan dua jalur unggulan dari Kecamatan Hulu Kuantan yaitu jalur Sang Ratu Helmina dan Palimo Olang Putie dari Sungai Alah. Sedangkan Siligi Biso Pulau Kiambang BPKAD Kuansing berhadapan dengan jalur Delima Indah Permata Kuantan dari Saik.

Baca Juga:  Terkait Tewasnya H Permata, Polisi Periksa 6 Petugas Bea Cukai

Dari hasil tersebut, maka Sang Ratu Helmina keluar sebagai juara. Disusul Jalur Delima Indah sebagai peringkat II, jalur Siligi Biso Pulau Kiambang BPKAD peringkat III dan jalur Palimo Olang Putie harus puas diperingkat IV karena mundur dengan hormat saat akan berhadapan dengan Siligi Biso.

Dan untuk peringkat V ditempati jalur Putri Ayu, peringkat VI adalah jalur Kahulu Jantan, peringkat VII Tuah Koghi Dubalang Ghajo, peringkat VIII jalur Ratu Sialang, peringkat IX jalur Giring-Giring Rimbo dan peringkat X adalah jalur Koghi Pusako dari Desa Banjar Guntung.

- Advertisement -

Ketua Panitia Rayon III Kecamatan Gunung Toar, Sardiyono AMd mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan jalur-jalur yang sudah berpartisipasi. 

“Kalau ada gesekan antara anak pacu, itu hal yang biasa. Mereka sama-sama capek mendayung jalur demi daerahnya masing-masing. Yang terpenting adalah gesekan tersebut tidak menimbulkan efek di kemudian hari atau membuat perhelatan ini menjadi terhenti,” kata Sardiyono.

Baca Juga:  Turun ke Jalan, Brimobda Riau Ajak Masyarakat Ikut Vaksin

Hal yang sama disampaikan Camat Gunung Toar, Deflides Gusni SP MSi saat menutup lomba, Sabtu (27/7) sore. Menurut Deflides, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan masyarakat Gunung Toar yang telah bekerja keras untuk suksesnya perhelatan pacu jalur tersebut. 

“Ini adalah perhelatan rutin pemerintah Kabupaten Kuansing setiap tahun. Maka dengan itu, kita harus sama-sama menjaga agar budaya masyarakat Kuantan Singingi ini tidak tercoreng oleh hal-hal yang kecil. Sehingga budaya ini bisa kita lestarikan setiap tahun,” ujar Deflides.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Jalur Sang Ratu Helmina dari Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan berhasil mempertahankan gelar juara yang diraih tahun lalu. Mereka menumbangkan jalur Delima Indah Permata Kuantan dari Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik, di partai final pada pacu jalur rayon III di Tepian Pantai, Lubuk Terentang, Kecamatan Gunung Toar, Sabtu (27/7).

Jalur Sang Ratu Helmina pernah meraih juara I rayon III yang diselenggarakan di Tepian Saidina Ali, Kecamatan Kuantan Mudik pada 2018. 

Sebelumnya, di semifinal saling berhadapan dua jalur unggulan dari Kecamatan Hulu Kuantan yaitu jalur Sang Ratu Helmina dan Palimo Olang Putie dari Sungai Alah. Sedangkan Siligi Biso Pulau Kiambang BPKAD Kuansing berhadapan dengan jalur Delima Indah Permata Kuantan dari Saik.

Baca Juga:  KPK Panggil Tujuh Saksi terkait Kasus Jalan Lingkar Barat Duri

Dari hasil tersebut, maka Sang Ratu Helmina keluar sebagai juara. Disusul Jalur Delima Indah sebagai peringkat II, jalur Siligi Biso Pulau Kiambang BPKAD peringkat III dan jalur Palimo Olang Putie harus puas diperingkat IV karena mundur dengan hormat saat akan berhadapan dengan Siligi Biso.

Dan untuk peringkat V ditempati jalur Putri Ayu, peringkat VI adalah jalur Kahulu Jantan, peringkat VII Tuah Koghi Dubalang Ghajo, peringkat VIII jalur Ratu Sialang, peringkat IX jalur Giring-Giring Rimbo dan peringkat X adalah jalur Koghi Pusako dari Desa Banjar Guntung.

Ketua Panitia Rayon III Kecamatan Gunung Toar, Sardiyono AMd mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan jalur-jalur yang sudah berpartisipasi. 

“Kalau ada gesekan antara anak pacu, itu hal yang biasa. Mereka sama-sama capek mendayung jalur demi daerahnya masing-masing. Yang terpenting adalah gesekan tersebut tidak menimbulkan efek di kemudian hari atau membuat perhelatan ini menjadi terhenti,” kata Sardiyono.

Baca Juga:  Turun ke Jalan, Brimobda Riau Ajak Masyarakat Ikut Vaksin

Hal yang sama disampaikan Camat Gunung Toar, Deflides Gusni SP MSi saat menutup lomba, Sabtu (27/7) sore. Menurut Deflides, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan masyarakat Gunung Toar yang telah bekerja keras untuk suksesnya perhelatan pacu jalur tersebut. 

“Ini adalah perhelatan rutin pemerintah Kabupaten Kuansing setiap tahun. Maka dengan itu, kita harus sama-sama menjaga agar budaya masyarakat Kuantan Singingi ini tidak tercoreng oleh hal-hal yang kecil. Sehingga budaya ini bisa kita lestarikan setiap tahun,” ujar Deflides.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari