PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 2.326 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Masa Taaruf (Masta) tahun akademik 2021/2022, Selasa (28/9/2021). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual dan juga diikuti langsung oleh perwakilan mahasiswa dengan peserta terbatas.
Rektor Umri DR Mubarak MSi mengatakan, saat ini mahasiswa aktif Umri berjumlah 9.057 mahasiswa. Dengan bergabungnya mahasiswa baru tahun ini, maka total mahasiswa aktif Umri berjumlah 11.383 mahasiswa.
"Mahasiswa baru yang telah bergabung berjumlah 2.326 orang. Dengan masing-masing jumlah 1.168 mahasiswa dan 1.158 mahasiswi. Saat ini kalian semua akan menjadi mahasiswa Umri tahun ajaran 2021/2022 yang tersebar di 26 program studi," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, mahasiswa baru tahun ini juga berasal dari berbagai daerah, dengan jumlah asal sebanyak 106 Kabupaten/Kota dari Provinsi besar di Indonesia. Seperti Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.
"Dengan beragam nya asal mahasiswa baru ini, dapat menjadikan Umri kampus yang mengedepankan toleransi dan menjadi lingkungan yang nyaman dalam menyongsong masa depan," ujarnya
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof Khudzaifah Dimyati yang hadir secara daring mengapresiasi Umri yang tahun ini menerima mahasiswa baru dengan jumlah yang meningkat tajam. Yaitu mencapai 2.326 orang. Bahkan saat ini, mahasiswa aktif di UMRI mencapai 11 ribuan orang.
"Kepada mahasiswa baru, kami mengucapkan selamat. Karena tidak semua anak muda Indonesia yang berkesempatan menikmati pendidikan tinggi. Kami jugabbangga karena mahasiswa Umri tidak sekadar warga Riau. Tapi ada juga dari daerah lain. Ada yang dari Jawa, Kalimantan maupun daerah lain di Sumatra," ujarnya.
Adapun mahasiswa baru Umri tahun ini tersebar di delapan fakultas. Dengan rincian, dari Fakultas Teknik 257 orang, FMIPA dan Kesehatan 317 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 546 orang, dan Fakultas Ilmu Komputer 404 orang. Kemudian, dari Fakultas Ilmu Komunikasi 266 orang, FKIP 135 orang, Fakultas Hukum 229 orang, Fakultas Studi Islam 172 orang.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman